Professional Documents
Culture Documents
ENDOKRINOLOGI
REPRODUKSI
Hormon
Hormon adalah suatu transmiter kimiawi yang
dihasilkan oleh suatu sel yang masuk peredaran
pembuluh darah menuju set target (responsive
target)
Pusat pengatur hormon reproduksi adalah
Hipothalamus yang selanjutnya mempengaruhi
Hipofise (pituitary) anterior et posterior
Hormon memiliki sifat autokrin,parakrin dan
endokrin
Hormon Hipothalamus
GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon)
melepaskan FSH dan LH
TRH (Tirotropin Releasing Hormon)
melepaskan TSH
CRH (Corticotropin Relasing Hormon)
melepaskan ACTH dan Endorphin
GHRH dan GHIH (Growth Hormon Releasing
Hormon dan Inhibit Hormon )
Hormon Hipofise (Pituitary)
Hipofise Anterior (Adenohipofise)
FSH (Follicel Stimulating Hormon)
LH (Luteinizing Hormon)
Prolaktin
Oksitosin
Poros Hormon Hipothalamus-Hipofise-
Ovarium
GnRH/FSHRH/LHRH dari hipothalamus merangsang
hipofise mengeluarkan FSH dan LH melalui sel
Gonadotrope
Sekresi GnRH meningkat oleh pengaruh
noradrenaline
Sekresi GnRH dihambat oleh transmiter
dopamine,serotonin dan endorphine
GnRH disekresikan secara pulsatil setiap 90 menit
Poros H-P-O
FSH dan LH berperan dalam mengatur siklus menstruasi
wanita
FSH berperan dalam mematangkan folikel ( Folikel de
Graaf), folikel ini akan merangsang sel theca interna
menghasilkan Estrogen.
Peningkatan kadar FSH dan Estrogen memicu keluarnya
LH yang berperan dalam proses ovulasi folikel dan
pembentukan Korpus luteum
Estrogen dan Progesteron mempunyai efek kuat dalam
menghambat sekresi FSH dan LH serta GnRH melalui
mekanisme umpan balik negative
Fase Menstruasi
1. Fase Proliferasi
Permukaan endometrium mengalami epitelisasi
Infeksi
Kedinginan
atau kepanasan
CRH menghambat GnRH gangguan pembentukan
folikel
Fungsi Glukokortikoid
Merangsang glukoneogenesis
Menurunkan pemakain glukosa oleh sel
Meningkatkan konsentrasi glukosa darah
Anti inflamasi
Efek Glukokortikoid
Glukokortikoid juga mempengaruhi fungsi gonad
dan fungsi gonadotropin. Pada pria, glukokortikoid
menghambat sekresi gonadotropin terbukti dengan
menurunnya respons terhadap pemberian
gonadotropin releasing hormone (GnRH) dan
testosteron . Pada wanita, glukokortikoid juga akan
menekan respons LH terhadap GnRH, yang
menyebabkan terjadinya supresi estrogen dan
progestin berakibat inhibisi ovulasi dan terjadinya
amenorea.
Kelainan Sekresi Adrenokortikal
Sindroma Cushing
Terjadi peningkatan Cortisol akibat adenoma pada
kelenjar adrenal
Peningkatan Cortisol menekan sekresi GnRH sehingga
terjadi penurunan sekresi FSH dan LH dan menganggu
siklus menstruasi (amnenore)
Gejala klinis : moon face,hipertensi,amenore,buffalo
hump
Sindroma Androgenital
(Pseudohermaphrodit Feminin)
Kerusakan sistem enzym adrenal yang menyebabkan
penuruan Cortisol dan ACTH meningkat
Bentuk tersering cacat enzim 21-hidroksilase