You are on page 1of 37

SEKOLAH MODEL

SISTEM PENJAMINAN MUTU


INTERNAL
oleh
Suratmin, S.Pd.SD
 Sistempenjaminan mutu yang
berjalan di dalam satuan
pendidikan dan dijalankan oleh
seluruh komponen dalam satuan
pendidikan disebut sebagai Sistem
Penjaminan Mutu Internal
(SPMI).
SPMI mencakup seluruh aspek
penyelenggaraan pendidikan dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya
untuk mencapai Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
Sistem penjaminan mutu ini
dievaluasi dan dikembangkan secara
berkelanjutan oleh satuan pendidikan
dan juga ditetapkan oleh satuan
pendidikan untuk dituangkan dalam
pedoman pengelolaan satuan
pendidikan serta disosialisasikan
kepada pemangku kepentingan
satuan pendidikan.
Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh
seluruh satuan pendidikan dengan optimal,
dikembangkan satuan pendidikan yang akan
menjadi model penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya
disebut sekolah model, sebagai gambaran
langsung kepada satuan pendidikan lain
yang akan menerapkan penjaminan mutu
pendidikan sehingga terjadi pola
pengimbasan pelaksanaan penjaminan mutu
hingga ke seluruh satuan pendidikan di
Indonesia.
Sekolah Model adalah sekolah yang
ditetapkan dan dibina oleh LPMP
untuk menjadi sekolah acuan/contoh
bagi sekolah lain di sekitarnya dalam
penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri.
Sekolah Model menerapkan seluruh
siklus penjaminan mutu pendidikan
secara:
 sistemik,
 holistik,
 berkelanjutan,
 budaya mutu tumbuh dan berkembang
secara mandiri
Sekolah Model bertanggungjawab
mengimbaskan praktik yang baik
penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada sekolah-
sekolah di sekitarnya (sekolah
imbas)
Maksud:
 Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan
SNP serta menciptakan budaya mutu
pendidikan di satuan pendidikan.
 Sekolah model diharapkan menjadi
percontohan sekolah berbasis SNP melalui
penerapan penjaminan mutu pendidikan secara
mandiri
 Melakukan pengimbasan penerapan
penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah
lain hingga seluruh sekolah mampu
menerapkan penjaminan mutu pendidikan
secara mandiri pada tahun 2019.
Kriteria Sekolah Model :
 Terkreditasi A / B dan belum memenuhi SNP
 Telah/mulai melaksanakan K13
 Seluruh komponen sekolah bersedia dan
berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian
pelaksanaan pengembangan sekolah model.
 Adanya dukungan dari pemerintah daerah.
 SD dan SMP Minimal 12 Rombel
 SMA dan SMK minimal 9 Rombel
Sasaran Sekolah Model:
 Jumlah sekolah model tahun 2016 per
kabupaten/kota 10 (5 SD, 3 SMP, 1 SMA dan 1
SMK)
 jumlah sekolah model pada tahun 2017 pada
jenjang SD, SMP, SMA dan SMK ditetapkan secara
proporsional mengikuti distribusi jumlah sekolah
 Sekolah model tahun 2017 terdiri atas sekolah
model tahun 2016 ditambah alokasi baru tahun
2017
 Jumlah Sekolah model 2017 berjumlah 14-31
sekolah per Kabupaten/Kota total 805 sekolah
 Sekolah model SPMI 2017 menjadi sekolah model
SPMI 2018
 Sekolah model yang telah menjadi sekolah rujukan
diganti dengan sekolah imbas
Sekolah Imbas
 Akreditasi ≤ B
 Sebanyak 5 sekolah per 1 sekolah model;
 Berada pada gugus yang sama dengan
Sekolah Model untuk jenjang SD
 Berada pada klaster yang sama dengan
Sekolah Model untuk jenjang SMP, SMA
dan SMK.
 Diutamakan telah/mulai melaksanakan K13
 Tidak ada hambatan secara geografis, dll
 Total sekolah imbas sejumlah 4025 sekolah
 Sekolah Imbas 2017 menjadi sasaran
sekolah imbas SPMI 2018
 Sekolah imbas yang telah menjadi sekolah
rujukan diganti dengan sekolah lain
Alur Kegiatan Implementasi
Program Pengembangan
Sekolah Model SPMI
2018
Rapat Kerja Penyusunan Rencana Peningkatan
Sosialisasi Program Mutu Sekolah
SPMI 2018

Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan


Pelaksanaan Peningkatan Mutu Sekolah
Mutu Sekolah

Pendampingan Penyusunan Laporan


Sekolah Imbas
1. Sosialisasi Program SPMI 2018
 Untuk mensosialisasikan program dan
kegiatan SPMI bagi sekolah model dan
sekolah imbas.
 Untuk meningkatkan pemahaman,
komitmen dan tekat melaksanakan
SPMI
 Untuk revitalisasi TPMPS
 Tempat di Sekolah atau tempat lain
 Peserta:
- Jumlah: .....
- Warga Sekolah Model: Pengawas, KS,
guru, Tenaga Kependidikan, Komite, Ortu,
Tomas
- Sekolah Imbas:KS, Guru
 Jumlah: .....
 Waktu: ....
Tagihan:
1. Print out/cetakan materi kegiatan
sosialisasi program pengembangan
sekolah model SPMI 2018,
2. SK pembentukan TPMPS Sekolah
Model,
3. Struktur Organisasi TPMPS Sekolah
Model,
4. Rencana kerja TPMPS Sekolah Model
2018,dan
5. Foto-foto kegiatan sosialisasi (5 buah).
TPMPS
2. Rapat Kerja Penyusunan Rencana
Peningkatan Mutu Sekolah
- untuk melaksanakan analisis rapor
mutu: kekuatan, kelemahan dan akar
masalah sekolah
- Untuk penyusunan rencana peningkatan
mutu
- Untuk memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
 Tempat di Sekolah atau tempat lain
 Peserta:
- Jumlah: .....
- Warga Sekolah Model: Pengawas, KS,
guru, Tenaga Kependidikan, Komite, Ortu,
Tomas
- Sekolah Imbas:KS, Guru
 Jumlah: .....
 Waktu: ....
Tagihan
1. Print out/Cetakan rapor mutu sekolah model 2016
dan 2017,
2. Hasil Analisis Capaian Rapor Mutu 2016 dan 2017
(LK 5.2.C),
3. Hasil Analisis Data Mutu/Kekuatan dan Kelemahan
Sekolah (LK 5.3.1),
4. Hasil Analisis Akar Masalah Mutu Sekolah Model
(LK 5.3.2),
5. Rencana kerja Peningkatan Mutu Sekolah (LK
5.3.3),
6. Hasil Analisis Kualitatif Perubahan Capaian SNP
(LK 6.1)
7. Hasil Analisis Best Practice kegiatan pemenuhan
SNP (LK 6.2),
8. Hasil Analisis/evaluasi kualitatif implementasi SPMI
(LK 6.3), dan
9. Foto-foto kegiatan (5 buah)
Rapor Mutu
Hasil Analisis Capaian Rapor Mutu 2016 dan
2017 (LK 5.2.C)
NO STANDAR Capaian Capaian perubahann Keteranga
RapMut RapMut ya n
16 17
Hasil Analisis Data Mutu/Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah (LK 5.3.1)
Indikator dan Analisis Lingkungan
Standar Kondisi Saat Ini
Subindikator Kekuatan Kelemahan

Kompetensi Lulusan 1. Nilai Sikap Baik 1.Nilai Sikap cukup (4) 1.Nilai 1. Nilai Sikap
2. Nilai Pengetahuan Baik 2.Nilai Pengetahuan Baik Pengetahuan Baik cukup (4)
3. Nilai Ketrampilan Baik Sekali (6) Sekali (6)
3.Nilai Ketrampilan Baik 2.Nilai Ketrampilan
(5) Baik (5)
Isi 1. Muatan 1.Muatan sesuai (6) 1.Muatan sesuai 1. Rancangan
2. Rancangan Beban 2.Rancangan Beban (6) Beban Belajar
Belajar Belajar kurang sesuai 2.KTSP sesuai (5) kurang sesuai
3. KTSP (4) (4)
3.KTSP sesuai (5)
Proses
Penilaian

Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan
Sarana dan
Prasarana
Pembiayaan

Pengelolaan
Hasil Analisis Akar Masalah Mutu Sekolah
Model (LK 5.3.2)
Masalah: CAPAIAN SIKAP SISWA RENDAH

ASPEK Akar Permasalahan Rekomendasi Perbaikan

ISI Beban Belajar: Penyempurnaan KTSP


• Alokasi jam belajar
PROSES Proses Pembelajaran: Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
• Pembelajaran terpadu
PENILAIAN 1. Obyektifitas proses penilaian Penguatan system penilaian Pembelajaran di
• Kesesuaian indikator Sekolah
2. Tranparansi
• Akses ke dokumen
PTK Kompetensi Guru Penguatan kompetesi kepribadian guru
• kepribadian
SARPRAS - -

TATA KELOLA Pengawasan Penguatan sistem pengawasan pembelajaran

BIAYA Kepedulian pada siswa miskin Penguitan system subsidi silang


Rencana kerja Peningkatan Mutu Sekolah (LK 5.3.3)
Hasil Analisis Kualitatif Perubahan Capaian SNP
(LK 6.1)
Tabel 1. Analisis kualitatif perubahan capaian SNP

PROSES TAHUN PROSES SAAT INI


NO STANDAR KONDISI
SEBELUMNYA (2016) (2017)
Hasil Analisis Best Practice kegiatan
pemenuhan SNP (LK 6.2),
Hasil Analisis/evaluasi kualitatif
implementasi SPMI (LK 6.3)

NO TAHAP SPMI KEGIATAN YANG TELAH RENCANA


DILAKUKAN PERUBAHNA YANG
AKAN DILAKUKAN
3. Pelaksanaan Peningkatan Mutu
Sekolah
1. Memuat semua kegiatan peningkatan mutu yang akan
dilaksanakan, baik dengan dana block grant /bantuan
pemerintah maupun dana lainnya
2. Sesuai dengan rincian masing-masing rencana kegiatan
sekolah model dalam tindak lanjut rencana peningkatan mutu,
dengan
3. Dideskripsikan:
- waktu pelaksanaan,
- durasi,
- peserta,
- narasumber,
- rekaman/bukti pelaksanaan kegiatan
4. Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan
Peningkatan Mutu Sekolah
 untuk melakukan analisis hasil evaluasi/audit
pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan
guna pencapaian Standar Nasional Pendidikan
 Tempat di Sekolah atau tempat lain
 Peserta:
 - Jumlah: .....
 - Warga Sekolah Model: Pengawas, KS, guru,
Tenaga Kependidikan, Komite, Ortu, Tomas
 - Sekolah Imbas:KS, Guru
 Jumlah: .....
 Waktu: ....
Tagihan
1. Hasil evaluasi/audit pelaksanaan
peningkatan mutu,
2. Rekomendasi
program/kegiatanpeningkatan mutu
periode berikutnya, dan
3. Foto-foto kegiatan (5 lembar).
Evaluasi Implementasi Pemenuhan SNP di
Satuan Pendidikan

Standar Program Kegiatan Capaian proses Capaian Kesimpulan


Output Pelaksanaan
Program
(Penyelesaian
masalah)
SKL

Isi

Proses

Penilaian

PTK

Sarpras

Pengelolaan

Pembiayaan
5. Pendampingan Sekolah Imbas
 Visitasi dan pendampingan pelaksanaan
SPMI di sekolah imbas
 Pelaksana 2 orang per sekolah (Pengawas,
KS, TPMPS)
 Waktu: 1 hari per sekolah
Tagihan
1. Jadwal pendampingan sekolah imbas
oleh sekolah model,
2. Dokumen pelaksanaan SPMI di
sekolah imbas (TPMPS, Perencanaan
SPMI, Pelaksanaan Peningkatan Mutu,
Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan
Mutu), dan
3. Foto-foto kegiatan pendampingan.
6. Penyusunan Laporan

1. Laporan Kegiatan Pengembangan Sekolah Model


SPMI dan Pengimbasannya.
2. Laporan pertanggungjawaban keuangan
Petugas: .... Orang

Laporan direviu di LPMP Jateng (biaya


oleh LPMP)
Maturnuwun Sanget

You might also like