You are on page 1of 15

 Abdul Hadi

 Agung Dwi Saputra


 Aldilla Purwandani
 Aulia Wijayanti
 Avian Setiarini
 Deasy Pratmawati
 Thallophyta merupakan tumbuhan talus
yaitu tumbuhan yang struktur tubuhnya
masih belum bisa dibedakan antara
akar, batang dan daun. Sedangkan
tumbuhan yang sudah dapat
dibedakan antara akar, batang dan
daun disebut dengan tumbuhan kormus.
 Tersusun oleh satu sel yang berbentuk bulat
hingga banyak sel yang kadang - kadang
mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi (sudah
mengalami diferensiasi).
 Perkembangbiakan pada umumnya secara
vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual)
dengan spora sebagai alat
perkembangbiakannya.
 Perkembangbiakan secara generatif terjadi
melalui peleburan gamet yang terbentuk
didalam organ yang disebut gametangium.
 Cara hidup pada tumbuhan talus ada tiga
cara yaitu : autotrof (asimilasi dengan
fotosintesis), heterotrof dan simbiosis.
 Ganggang atau Algae
Ganggang termasuk tumbuhan bertalus, tidak
memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Ganggang ada yang bersel satu dan bersel
banyak, bersifat eukariotik, ada yang hidup
melayang - layang (neustonik) dan ada yang
di dasar air (bentik). Habitat di air tawar, air
laut dan daerah - daerah yang lembab,
reproduksi dilakukan dapat dilakukan secara
seksual (konjugasi, anisogami, isogami) atau
aseksual. Tubuh alga terdapat berbagai zat
warna (pigmen), yaitu : klorofil (warna hijau);
fikosantin (warna perang/ coklat)
 Chlorophyta (ganggang hijau)
 Chrysophyta (ganggang keemasan)
 Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
 Rhodophyta (ganggang merah)
Jamur merupakan organisme uniseluler maupun
multiseluler (umumnya berbentuk benang disebut hifa,
hifa bercabang - cabang membentuk bangunan seperti
anyaman disebut miselium,dinding sel mengandung kitin,
eukariotik, tidak berklorofil.

Hidup secara heterotrof dengan jalan saprofit


(menguraikan sampah organik), parasit (merugikan
organisme lain), dan simbiosis
Jamur uniseluler dapat berkembangbiak dengan dua cara yaitu
vegetatif dapat dilakukan dengan cara membentuk spora,
membelah diri, kuncup (budding). Secara generatif dengan cara
membentuk spora askus.

Sedang untuk jamur multiseluler reproduksi vegetatif dengan cara


fragmentasi, konidium, zoospora. Secara generatif dapat dilakukan
dengan cara konjugasi, hifa yang akan menghasilkan zigospora,
spora askus, spora basidium.
Klasifikasi Jamur
Kingdom fungi dibagi menjadi enamdivisi yang berbeda dalam hal struktur hifa
dan struktur penghasil spora yaitu:

MYXOMYCOTINA (Jamur lendir)


Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana. Mempunyai 2 fase
hidup, yaitu: fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerak seperti amuba,
disebut plasmodium dan fase tubuh buah. Contoh spesies : Physarum
polycephalum.
OOMYCOTINA
Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabangdan
mengandung banyak inti. Contoh spesies : Saprolegnia sp.
ZYGOMYCOTINA
Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat
setelah menjadi tua. Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa
organisme mati. Contohnya : Rhizopus sp.
Klasifikasi Jamur
Kingdom fungi dibagi menjadi enamdivisi yang berbeda dalam hal struktur hifa
dan struktur penghasil spora yaitu:
ASCOMYCOTINA
Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean, hidup di kotoran ternak
kemudian disebut koprofilada juga yang parasit pada tumbuhan. Tubuhnya
terdiri atas benang - benang yang bersekat atau ada yang unisel. Contoh
spesies : Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin, Claviseps purpurea
untuk bahan obat – obatan, Penicillium notatum dan P. Chryzogenum penghasil
antibiotik penisilin
BASIDIOMYCOTINA
Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang.
Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. miselium primer (miselium yang sel - selnya berinti satu, umumnya berasal
dari perkembangan basidiospora) dan
b. miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium
ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua
basidiospora).
Contoh spesies: Volvariella volvacea jamur merang, dapat dimakan, Auricularia
polytrica (jamur kuping), dapat dimakan, Ustilago compestris (jamur kaleng),
Pleurotes (jamur tiram).
Klasifikasi Jamur
Kingdom fungi dibagi menjadi enamdivisi yang berbeda dalam hal
struktur hifa dan struktur penghasil spora yaitu:

DEUTEROMYCOTINA
Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga jamur tidak sempurna
(fungi
imperfecti). Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium,
sedang alat pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum atau
tidak dikenal. Contoh klasik ialah Monilia sitophila jamur ini masuk
Deuteromycotina. Teta
pi setelah ditemukan alat pembiakan generetif oleh Dodge (1927) dan
Dwijosoeputro (1961), jamur ini dikelompokkan ke dalam Ascomycotina
dan namanya diganti menjadi Neurospora sitophila. Peranan :
Monila sitophila untuk jamur oncom.
Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan
Ascomycotina atau Basidiomycotina (mikobion) dengan Chlorophyta
atau Cyanobacteria bersel satu (fikobion). Tumbuhan ini tergolong
tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentukan tanah.
Lumut kerakbersifat endolitik karena dapat masuk pada bagian pinggir
batu. Dalam hidupnya lichenes tidak memerlukan syarat hidup yang
tinggidan tahan terhadap kekurangan air dalam jangka waktu yang
lama. Lichenes yang hidup pada batuan dapat menjadi kering karena
teriknya matahari, tetapi tumbuhan ini tidak mati, dan
jika turun hujan bisa hidup kembali.

Perkembangbiakan lichenes melalui tiga cara, yaitu :


1. Secara Vegetatif.
2. Secara Generatif.
3. Secara Seksual.
 Algae (ganggang)
Spirulina sp.
Kingdom : Protista
Divisi : Cyanophyta
Kelas : Cyanophyceae
Ordo : Nostaceales
Genus : Spirulina
Spesies : Spirulina fusiformis
Spirulina mengandung klorofil sebagai obat
anemia, mengandung vit B12 untuk
meningkatkan fungsi liver, memperbaiki
kerusakan sisitem pencernaan dan kulit.
Mengandung beta karoten untuk mencegah
penyakit kanker.
 Fungi (Jamur)
Jamur Tiram
Kingdom : Fungi
Divisi : Amastigonycota
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Familia : Agaricaeae
Genus : Pleurotus
Spesies : Pleurotus sp
sebagai obat anti kanker (anti oksidan).
Digunakan sebagai bahan makanan
 Lumut kerak
Usnea sp
Kingdom : Fungi
Devisi : Lichenes
Kelas : Ascolichenes
Ordo : Lecanorales
Famili : Usneaceae
Genus : Usnea
Spesies : Usnea sp
Bermanfaat sebagai antibiotik

You might also like