Professional Documents
Culture Documents
ORGAN REPRODUKSI
LAKI-LAKI DAN
WANITA
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
Penis
Penis terdiri dari 3 bagian: akar, badan dan glans penis yang
membesar yang banyak mengandung ujung-ujung saraf sensorik.
Organ ini berfungsi untuk tempat keluar urine dan semen serta
sebagai organ kopulasi.
Kulit penis tipis dan tidak berambut kecuali di dekat akar korban.
Prepusium (kulup) adalah lipatan sirkular kulit longgar yang
merentang menutupi glans penis kecuali jika diangkat melalui
sirkumsisi
GLANS PENIS
Uterus adalah organ yang tebal, berotot, berbentuk buah pir, terletak di
dalam pelvis (panggul), antara rektum di belakang dan kandung kencing di
depan. Berfungsi sebagai tempat calon bayi dibesarkan. Bentuknya seperti
buah alpukat dengan berat normal 30-50 gram. Pada saat tidak hamil, besar
rahim kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Diding rahim terdiri dari 3
lapisan :
• Peritoneum
• Yang meliputi dinding uterus bagian luar, dan merupakan penebalan yang
diisi jaringan ikat dan pembuluh darah limfe dan urat saraf. Bagian ini
meliputi tuba dan mencapai dinding abdomen (perut).
LANJUTAN....
• Myometrium
• Merupakan lapisan yang paling tebal, terdiri dari otot polos yang disusun sedemikian
rupa hingga dapat mendorong isinya keluar saat proses persalinan.Diantara serabut-
serabut otot terdapat pembuluh darah, pembulh lymfe dan urat syaraf.
• Endometrium
• Merupakan lapisan terdalam dari uterus yang akan menebal untuk mempersiapkan
jika terjadi pembuahan. Tebalnya sususnannya dan faalnya berubah secara siklis
karena dipengaruhi hormon-hormon ovarium. Dalam kehamilan endometrium
berubah menjadi decidua.
• Tuba Fallopi (Oviduk)
• Tuba Fallopi (Oviduk) adalah organ yang menghubungkan Uterus (Rahim) dengan
Indung Telur (Ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk) juga sering disebut saluran telur
karena bentuknya seperti saluran. Organ ini berjumlah dua buah dengan panjang 8 –
20 cm. Tuba Fallopi berfungsi untuk :
• Sebagai saluran spermatozoa dan ovum
• Penangkap ovum
• Bisa menjadi tempat pembuahan (fertilisasi)
• Sebagai tempat pertumbuhan hasil pembuahan sebelum mampu masuk ke bagian
dalam Uterus (Rahim)
Infundibulum
Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar dan
berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap
oleh fimbriae.
• Payudara (mammae, susu) adalah kalenjar yang terletak di bawah kulit, di atas
otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk menutrisi bayi.
Manusia mempunyai sepasang kalenjar payudara, yang beratnya lebih 200
gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.
• Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu :
• Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar
• Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah
• Papilla atau puting, yaaitu bagian yang menonjol di puncak payudara
• Lobus
• Lobus yaitu beberapa lobulus yang berkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap
payudara.
•
• Puting
• Papilla atau puting adalah bagian yang menojol yang dimasukan ke mulut bayi
untuk aliran air susu.
•
• Lubang Puting
• Puting susu (papilla) dan areola adalah area payudara yang paling gelap. Puting
terletak dibagian tengah areola yang sebagian besar terdiri dari serat otot polos,
berfungsi untuk membantu puting agar terbentuk saat distimulasi.
• Selama masa pubertas anak perempuan, pigmen yang berada di puting susu dan
areola akan meningkat (sehingga warnanya jadi lebih gelap) dan membuat puting
susu semakin menonjol.
LANJUTAN..
• Pembuahan adalah proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel
ovum yang sudah matang. Proses pembuahan ini terjadi di bagian saluran
telur (Fallopii) yang paling lebar. Sebelum terjadi poses pembuahan, terjadi
beberapa proses sebagai berikut. Ovum yang telah masak akan keluar dari
ovarium. Proses tersebut dinamakan ovulasi. Ovum yang telah masak
tersebutakan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan sperma harus berjalan dari
vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii
PROSES ORGANOGENESIS
Organogenesis memiliki dua periode atau tahapan yaitu :
• Periode pertumbuhan antara
• Pada periode ini terjadi transformasi dan diferensiasi bagian – bagian tubuh embrio
sehingga menjadi bentuk yang definitif, yang khas bagi suatu spesies.
• Periode Pertumbuhan akhir
• Periode pertumbuhan akhir adalah periode penyelesaian bentuk definitif menjadi
suatu bentuk individu (pertumbuhan jenis kelamin, roman / wajah yang khas bagi
suatu individu). Namun pada aves, reptil dan mamalia batas antara periode antara dan
akhir tidak jelas.
•
PROSES OOGENESIS
LANJUTAN..
Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Berbeda
dengan laki-laki, wanita hanya mengeluarkan satu sel telur saja selama waktu
tertentu(siklus). Ovulasi pada wanita berhubungan dengan siklus yang dikontrol oleh
hormon. Pada manusia dan primate siklus reproduksinya disebut siklus menstruasi.
Sedangkan pada mamalia lain disebut estrus. Mesntruasi dapat diartikan sebagai
luruhnya ovum yang tidak dapat dibuahi beserta lapisan dinding uterus yang terjadi
secara periodik. Darah menstruasi sering disetai jaringan-jaringan kecil yang bukan
darah.
PROSES SPERMATOGENESIS
LANJUTAN.
Fase ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase
ovulasi. Pada fase ini, ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel
telur. Pertumbuhan folikel ovarium menyebabkan endometrium menebal.
Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus
menstruasi. Durasi waktu yang dihabiskan pada fase ini menentukan berapa
lama siklus menstruasi seorang wanita berlangsung
FASE OVULASI
Pada fase ovulasi, folikel yang diproduksi ovarium akan melepaskan sel
telur untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang akan bergerak ke tuba
fallopi dan menempel di rahim. Sel telur ini hanya bertahan selama 24 jam.
Jika tidak dibuahi, sel telur akan mati. Namun jika sel telur bertemu dengan
sperma dan dibuahi, akan terjadi Fase ovulasi menandai masa subur wanita.
Ovulasi biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi
berikutnya dimulai.
FASE LUTEAL
Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah dan mengeluarkan sel telur
akan membentuk korpus luteum pada fase ini. Korpus luteum akan memicu
peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding
rahim. Fase ini juga dikenal sebagai fase pramenstruasi. Fase ini umumnya
ditandai sejumlah gejala, seperti payudara membesar, muncul jerawat,
badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional
HORMON MENSTRUASI YANG MEMENGARUHI
• Estrogen
• Hormon estrogen berperan penting dalam pembentukan fisik dan organ
reproduksi wanita, misalnya dalam pertumbuhan payudara, rambut di
sekitar organ intim, memproduksi sel telur di dalam ovarium, serta
mengatur siklus menstruasi. Estrogen akan meningkat pada fase ovulasi dan
menurun pada fase luteal.
PROGESTERON