Professional Documents
Culture Documents
Jeinie Yusuf
405120200
Skabies
• tinea inkognito: dermatofitosis dg bentuk klinis (-) khas ok pasca th KS topikal kuat
• tinea glabrosa: dermatofitosis pada kulit tidak berambut
TINEA PEDIS
Definisi •Dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela-sela jari dan telapak kaki
•Sering pada orang yg kehidupan sehari-harinya bersepatu tertutup disertai perawatan kaki
buruk, atau kaki yang sering basah.
Etiologi Trichophyton Rubrum, T. Mentagrophyte, Floccosum Epidermophyton, Dimidiatum
Scytalidium, Hyalinum Scytalidium, Candida
F/ predisposisi Panas, lembab, penggunaan alas kaki tertutup, hiperhidrosis.
Gambaran klinik •Interdigital tinea pedis
•Chronic hyperkeratotic tinea pedis
•Inflammatory/vesicular tinea pedis
Diagnosa •Pemeriksaan potassium hydroxide (KOH) sediaan kulit hifa dua garis sejajar, sekat &
bercabang, artospora
•Fungal culture agar dekstrosa Sabouraud
Pengobatan •Topical imidazoles, allylamines, pyridones, benzylamines
•Oral antimycotics
JENIS
Interdigitalis Moccasin foot Subakut
Paling sering terlihat. •Pada seluruh kaki, dr telapak, tepi •Terlihat vesikel, vesiko-pustul dan
•Diantara jari 4 dan 5 terlihat fisura sampai punggung kaki terlihat kulit kadang bula.
yg dilingkari sisik halus & tipis. menebal dan bersisik. •Isi vesikel cairan jernih dan kental.
•Sering dilihat maserasi berupa kulit •Eritema biasa ringan pd tepi lesi. •Bila pecah meninggalkan sisik yg
putih dan rapuh. •Dapat jg terlihat papul dan vesikel. berbentuk lingkaran yg disebut
•Bila kulit mati dibersihkan, terlihat •Sifat kronik & sering resisten koleret.
kulit baru yg telah terserang jamur. pengobatan.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of
clinical dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.; 2009.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of
clinical dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.; 2009.
Bentuk klinis Tinea Kapitis
Gray Patch Ring Worm Black Dot Ring Worm Kerion
• Penyebab : genus •Penyebab:Tricophyton •Penyebab : Microsporum canis
Microsporum,sering pd anak- tonsurans & T. violaceum. & M. gypseum.
anak. •Gambaran klinis: •Reaksi peradangan berat
•Penyakit dimulai dengan papul Rambut yg terinfeksi patah, tepat pembengkakan mirip sarang
merah yg kecil disekitar pd muara folikel, & yg tertinggal lebah.
rambut melebar bercak adalah ujung rambut yg penuh • kulit kepala gatal & nyeri, dapat
pucat &bersisik. spora ujung rambut yang menimbulkan jaringan parut
•Gambaran Klinis: rasa gatal, tertinggal dalam folikel alopesia menetap.
warna rambut abu-abu,mudah gambaran black dot.
patah & terlepas dari akarnya
(mudah dicabut tanpa rasa
nyeri) alopesia setempat gray
patch.
•Pemeriksaan lampu wood:
fluoresensi berwarna hijau
kekuning-kuningan.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of
clinical dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.; 2009.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of
clinical dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.; 2009.
Tinea Korporis Tinea Manus Tinea Unguium
• dermatofitosis pd kulit tubuh tidak •Etiologi: T.rubrum, T.interdigitale, 3 bentuk klinis:
berambut (glabrous skin). E.floccosum. 1. Subungual distalis.
•Etiologi : T. rubrum, M.canis, T. • Dari tepi distal/ distolateral kuku
tonsurans. •Biasa Unilateral pd tangan ke proksimal & di bawah kuku
• Gambaran klinis: Lesi bulat / dominan. terbentuk sisa kuku yg
lonjong, batas tegas, disertai rapuhBagian distal kuku rapuh
eritema, skuama, dan papulovesikel •Lesi: Patch disertai skuama batas dan hancur seperti kapur.
di tepi. Bercak biasanya terpisah satu tegas, hiperkeratosis , fissura pada 2. Leukonikia Trikofita
dgn yg lain dapat pula polisiklik. palmar, Central clearing( lesi • Kelainan leukonikia atau
Tinea Imbrikata berkurang pd daerah tengah keputihan di permukaan kuku
•Etiologi : T. concentrikum. dapat dikerok.
•Papul berwarna cokelat perlahan •Tipe dyshidrotic : papul,vesikel, & 3. Subungual Proksimalis
jadi besar, lingkaran-lingkaran bula pd telapak tangan, sisi lateral • khas : kuku bagian distal utuh,
skuama konsentris. jari mirip lesi tinea pedis bullosa. sedangkan bagian proksimal
Tinea Favus rusak.
• tinea korporis disertai kelainan
pada rambut.
• dikepala terdapat titik kecil di
bawah kulit warna merah kuning
krusta bentuk cawan (skutula)
•Mousy odor
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of
clinical dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.; 2009.
Tinea kruris Tinea barbae Tinea facialis
•Predileksi: lipatan paha, daerah •Etiologi: T. mentagrophytes & T. • predileksi :daerah wajah
perineum, sekitar anus, genital, verrucosum
area pubis. •Daerah janggut/ kumis • Gambaran klinis
•2 tipe: superficial & inflamatorik. Lesi asimetris,plak eritem batas
•Gambaran klinis : lesi batas tegas, tegas, batas meninggi, skuama
polimorfik & central healing. • Gambaran klinis : nampak minimal.
Berlangsung lama dapat berupa -gatal, nyeri,
bercak hitam & sisik. -papul erimatous atau pustul
ditengah ada folikel rambut.
- Tipe inflamatorik mirip kerion pd
tinea capitis.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of
clinical dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.; 2009.
Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s color atlas and synopsis of
clinical dermatology. 6th ed. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.; 2009.
PEM. PENUNJANG UMUM
• Prosedur² awal:
– Biasanya: pem. Langsung sediaan basah & biakan
– Bahan: kerokan kulit, rambut, kuku
– Tempat kelainan dibersihkan dahulu dg spiritus 70%
• Tahap² pengambilan spesimen:
– Kulit (-) berambut / glabrous: pisau tumpul steril kerok di bagian tepi kelainan
s/d sedikit di luas kelainan sisik kulit.
– Kulit berambut: rambut dicabut setempat, lakukan pem.wood, lalu kerok daerah
yg sakit u/ mengumpulkan sisik kulit
– Kuku: bagian yg sakit & diambil sedalam-dalamnya hingga seluruh tebal kuku,
bahan yg dibawah kuku juga diambil
PEM.PENUNJANG UMUM
• Pemeriksaan sediaan langsung:
– KOH 10% u/ spec.rambut, 20% u/ kulit & kuku
– 1-2tetes tunggu 15-20min agar larut
– Dapat di(+) zat warna pada KOH c/ tinta parker superchroom blue black
– Dicari:
• Kulit & kuku hifa panjang, bersekat, & bercabang , spora yg berderet (artrospora)
• Rambut mikro&makrospora (baik endo/ektotriks), kadang dapat terlihat hifa
• Kultur dg agar saboraud
– (+) kloramfenikol & (apabila perlu) klorheksimid u/ cegah bakteri & jamur
kontaminan
Tatalaksana
Tinea kapitis •Griseofulvin 0,5-1 g (dewasa) &10- 25 mg/kgBB (anak-anak)