You are on page 1of 16

MANAJEMEN

STRATEJIK DAN
KEPEMIMPINAN
MENYUSUN ARAH DASAR PERUSAHAAN : VISI DAN MISI, TUJUAN-TUJUAN DAN STRATEGI

OLEH :
DENDEN FADHIL ABDURRAHIM (1517202001)
 
ELSYA MENTARI RAHMADIAR (1517202005)
 
FADILLA MADINA AZANI (1517204002)
Visi dan Misi
Visi adalah pandangan jauh ke depan tentang ke arah mana sebuah
perusahaan akan dibawa atau gambaran cita-cita apa yang ingin
dicapai oleh perusahaan.

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh


perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi.
Tujuan Penetapan Visi Perusahaan
 Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
 Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
 Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan
lingkungan perusahaan
 Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
 Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
Manfaat Visi
 Menumbuhkan komitmen dan semangat kerja karyawan. Karyawan
tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak tahu untuk
apa dia bekerja. Namun, jika dia tahu apa kontribusi perusahaan
pada masyarakat dia akan termotivasi bahwa dia bekerja bukan
hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat.
 Menumbuhkan rasa kebermaknaan. Salah satu tempat karyawan
mencari makna kehidupan adalah lingkungan pekerjaannya.
 Menumbuhkan standar kerja yang prima. Jika seorang karyawan
memahami dia bekerja untuk suatu tujuan yang sangat mulia, dia
akan bekerja penuh semangat dan meletakkan standar prima untuk
setiap pekerjaannya.
 Menjembatani keadaan perusahaan masa sekarang dan masa depan.
Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

 Succinct
 Appealing
 Feasible
 Meaningful
 Measurable
Dasar Misi
 Produk atau jasa perusahaan yang memberikan manfaat paling tidak sesuai
dengan harganya.
 Produk atau jas perusahaan dapat memuaskan kebutuhan konsumen dari
segmen pasar tertentu yang saat ini belum terpuaskan secara memadai.
 Teknologi yang digunakan dalam prosuksi akan menghasilkan produk atau jasa
yang kompetitif dari segi biaya maupun kuantitas.
 dengan kerja keras dan dukungan pihak lain, perusaah tersebut tidak hanya
bertahan melainkan juga akan tumbuh dan menghasilkan laba.
 Filosofi manajemen perusahaan akan menghasilkan citra publik yang
menguntungkan serta menyediakan manfaat keuangan dan psikologis bagi
mereka yang bersedia menginvestasikan tenaga dan uangnya untuk membantu
perusahaan meraih keberhasilan.
 Konsep diri pengusaha mengenai bisnis tersebut dapat dikomunikasikan kepada
dan diadopsi oleh para karyawan dan pemegang saham.
Manfaat Misi
 Memastikan tujuan dasar organisasi
 Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan SD di organisasi
 Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
 Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan
arah organisasi
 Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang
melibatkan penungasan hingga elemen tanggung jawab dalam
organisasi
 Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan utk
menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk
sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat
dievaluasi dan dikontrol.
Misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya :
 Memberikan arah
 Memfokuskan langkah – langkah yang akan diambil
 Objektif, targets dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang
sudah dibentuk
 Membantu karyawan – karyawan pada tingkat apapun dalam
perusahaan untuk mengerti arah mana yang harus diambil atau
melangkah
 Membimbing aksi dalam berbagai tingkat
 Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah
Kriteria Misi

 Simple and Clear

 Broad and long-term in future

 Focus on the present

 Easy to understand
Strategi menentukan Visi dan Misi
Visi
 Mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian
yang ingin dikejar
 Menetapkan arah yang jauh ke depan (pandangan masa depan)
 Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa KITA,
apa yang KITA lakukan, dan kemana KITA mengarah
Misi
 Menetapkan perusahaan menjadi bagian – bagian yang kecil
 Membangun rasa yang kuat terhadap identitas perusahaan dan
tujuan bisnis
Contoh visi beberapa perusahaan
 (Microsoft) To establish Microsoft as a global leader in diversity
and inclusion by driving global executive leadership, engagement,
and accountability and by increasing workforce diversity at all
levels, building value and commitment for work-life balance, and
building capabilities for people and organizations.
 (Indosat-M2) Menjadi pemimpin pasar di bidang Internet dan
Multimedia, dengan menawarkan kualitas terbaik, kepuasan
pelanggan, solusi bagi e-business, dan jasa e-lifestyle di Indonesia
dan seluruh penjuru dunia.
 (Channel-11) Menjadi WISP terdepan dalam hal pengembangan
pasar dan aplikasi teknologi di bidang Wireless Local Area
Network.
Contoh misi beberapa perusahaan
 (Microsoft) Strives to understand, value, and incorporate the
differences each employee brings to the company so that we can
build the greatest multicultural workplace in the technology
industry and reflect the growing diversity and inclusion of our
communities and the global marketplace.
 (Indosat-M2) Memberikan hasil terbaik bagi para stakeholder
(pemegang saham, pelanggan, dan karyawan) dan memberikan
landasan pengetahuan bagi generasi masyarakat Indonesia yang
selanjutnya.
 (Channel-11) Memberikan layanan optimal bagi seluruh
pelanggan internet selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam
seminggu
KESIMPULAN

 Visi adalah pandangan jauh ke depan tentang ke arah mana


sebuah perusahaan akan dibawa atau gambaran cita-cita apa
yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi perusahaan akan
menunjukan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang
realistis, meyakinkan, serta mengandung daya tarik. Sedangkan
misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan
sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan
petunjuk garis besar cara pencapaian visi.
 Visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria berikut yakni
succinct (singkat), appealing (jelas dan memberikan gambaran
tentang masa depan), feasible (memiliki tujuan yang
kemungkinan dapat dicapai), meaningful (visi harus bisa
menggugah emosi positif pegawai ) dan measurable (dapat
diukur).
KESIMPULAN

 Misi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria berikut


yakni simple and clear (sederhana dan jelas dimengerti),
broad and long-term in future (menunjukan gambaran yang
akan dicapai di masa depan dengan jelas), focus on the
present (misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi pada
masa depan sehingga kurang bisa fokus pada kondisi
organisasi di masa sekarang), easy to understand (harus
mudah dimengerti).
 Ada beberapa strategi dalam menentukan visi dan misi , yaitu
mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan
impian yang ingin dikejar, menetapkan arah masa depan,
menyediakan gambaran besar perusahaan, menetapkan
perusahaan menjadi bagian – bagian yang kecil, dan
membangun rasa yang kuat terhadap identitas perusahaan
dan tujuan bisnis.
KASUS
TELKOM telah merubah orientasi pasarnya menjadi costumer-centric. Untuk mewujudkan ini TELKOM
pun merubah kompetensi yang digunakan. Sebelum tahun 2003 TELKOM menggunakan kompetensi
POTS (Plain old telephone service), yaitu teknologi telepon tetap, namun mulai dari 2003 TELKOM
menggunakan kompetensi PMM (phone,mobile,multimedia), dengan ini diharapkan TELKOM menjadi
“InfoCom Supermarket” dengan konsep one stop shop solution, langkah ini telah membawa TELKOM
menjadi full network service provider(FNSP) dengan lima pilar bisnis yaitu: fixed line, fixed
wireless,mobile, internet,&inter carrier.
Selain itu kini TELKOM juga menerapkan Competency-BaseHuman Resource Management (CBHRM).
Kompetensi yang dimaksud dalam sistem CBHRM adalah kombinasi antara skill, knowledge dan
personal qualities yang diperlukan untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara efektif. Skill adalah
kemampuan individu untuk menjalankan sebuah pekerjaan dengan baik, seperti mendemonstrasikan
sebuah produk. Knowledge adalah informasi berharga yang dimiliki oleh seseorang dibidang
tertentu, seperti pemahaman yang dalam mengenai pesaing. Sementara personal qualities adalah
nilai-nilai (value) dan sikap (attitude) yang dimiliki seseorang yang menentukan kualitasnya.
Singkatnya TELKOM harus membangun sistem HR dimana kompetensi menjadi dasar dalam seleksi
karyawan (personnel selection), penilaian kinerja (performance appraisal), maupun pembangunan
karyawan (employee development). Dari sini terlihat kompetensi menduduki posisi sentral dalam
manajemen SDM di TELKOM.
Terimakasih 

You might also like