Professional Documents
Culture Documents
MUSLIM DUNIA
Disampaikan oleh :
Dra. Euis Saedah, M.Sc
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah
Kementerian Perindustrian
Sumber : BPS,2015
RUANG LINGKUP INDUSTRI FESYEN
Unit Pelayanan
Teknis
Fesyen sendiri
didefinisikan sebagai Lembaga
Balai Besar
Keuangan dan
kegiatan kreatif yang Tekstil maupun
Perbankan serta
Balai Besar
terkait dengan instansi terkait Pema Kerajinan Batik
lainnya sok
kreasi desain bahan
pakaian, desain alas baku
Kekuatan tawar
pemasok Pesaing Industri
Pemasok Pembeli
Kekuatan penawaran
pembeli
Persaingan yang ada
Ancaman produk/
jasa pengganti
Substitusi
Produk
Perkembangan Nilai Ekspor Produk Fesyen 2010 - 2015
Desain dan kualitas produk fesyen muslim Indonesia berdaya saing global,
mengandung unsur budaya (paduan batik dan tenun)
TANTANGAN/ HAMBATAN PENGEMBANGAN INDUSTRI
FESYEN MUSLIM
• Perbaikan kinerja pada setiap • Fokus peningkatan ekspor • pengembangan produk • Tata cara atau prosedur
rantai nilai industri fesyen dan perluasan pangsa pasar • perbaikan mutu produk perizinan ekspor/ impor,
muslim yaitu : • Kemudahan akses pasar • Penguatan banding dan hak kebijakan fiskal, pajak dan
• pemasok bahan baku, • Penentuan strategi paten sesuai dengan tuntutan pungutan serta kebijakan
• produsen, dan pemasaran yang tepat konsumen pendukung pemasaran
(segmenting, targetting, lainnya.
• konsumen • pemasaran
positioning) • perijinan
Penetapan rencana Menciptakan atau
Memfasilitasi
Penguatan induk merevitalisasi
program kerjasama
kelembagaan pengembangan regulasi yang
pengembangan
ekspor mendukung ekspor
• Mengumpulkan informasi • Oleh Ahli Tren -> dipadukan • Menyebarluaskan informasi • Fashion show pada event
trend lokal & tren dengan trend produk lokal -> tren tersebut kedaerah- pameran internasional
internasional - > modul/ buku trend-> acuan daerah
berkelanjutan - > antisipasi pelatihan di daerah-daerah • Melaksanakan pelatihan
trend basis potensi industri fesyen pengembangan SDM Kreatif
di pusat dan daerah
Pengumpulan
Pelatihan
informasi dan Peragaan busana
Interpretasi tren pengembangan SDM
perkiraan (Fashion show)
kreatif
(forecasting) tren
PROGRAM / RENCANA AKSI
•Menciptakan iklim usaha •Membantu pendaftaran •Pemberian insentif bagi •Mengadakan survey •Mendorong pemilihan
yang kondusif dalam dan perlindungan HKI penyelenggara event- kualitas bahan baku dan produk desain dan
penyampaian informasi event kualitas produk perusahaan desain
material, desain dan terbaik
tren
Persyaratan Dokumen
KUR Mikro : s.d Rp 25 Juta
Limit KUR KUR Ritel : > Rp 25 Juta s.d Rp 200 Juta
KTP Calon debitur dan
pasangannya
Industri fashion
menanggung
pajak yang
tinggi
Penghapusan
Double taxation pengenaan pajak
(pengenaan pada industri hulu
pajak berganda) sehingg harga bahan
bahan baku lebih
murah
UPAYA PENGEMBANGAN INDUSTRI FESYEN
3. Penyediaan bahan baku dalam negeri
Teridentifikasi
kebutuhan industri
Business
fashion dan dapat
matching
dipenuhi oleh industri
dengan industri
dalam negeri
kain
Sebagian besar
Bahan baku industri
fesyen masih import
Penggunaan bahan
baku alternatif yang
tersedia di alam dan
ramah lingkungan
(Ethical fashion)
UPAYA PENGEMBANGAN INDUSTRI FESYEN
4. Pembuatan Fashion District