You are on page 1of 74

Biologi

Fauzul Azhimah
Unsur Penilaian
 Ujian Formatif = 15%
 Ujian Tengah Semester = 30%
 Ujian Akhir = 30%
 Tugas Kelompok = 20%
 Absen = 5%
+ Quiz = Nilai Tambahan
Tugas Kelompok
 Pembagian kelompok
 Tema berbeda antara kelompok
 Project dilakukan dengan penelitian pustaka dan pengamatan
lingkungan
 Pustaka yang digunakan minimal 5
 Penulisan project berdasarkan strukur berikut :
 Halaman Sampul (Judul, Nama dan NIM Anggota Kelompok,
Logo UQB, Nama Universitas, Kota, Tahun Kegiatan)
 Masalah Yang Terjadi
 Deskripsi Data Temuan
 Analisis Akar Masalah
 Solusi Alternatif
 Simpulan
Silabus / Rencana Perkuliahan
 Stuktur dan Fungsi Sel
 Metabolisme Sel
 Hereditas Pada Makhluk Hidup
 Virus dan Prokariot
 Protista
 Fungi
 Plantae
 Animalia
 Ekosistem dan Konservasi
 Pencemaran Lingkungan
 Biotekhnologi dan Peranannya Bagi Kehidupan
Tujuan : mampu mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisis, serta
melatih keterampilan memahami konsep biologi dengan kecerdasan, keuletan,
kesabaran, berfikir kritis untuk kerja dibidang pertanian.

Manfaat : peningkatan sumber daya pangan, kemajuan tekhnologi alat


pertanian, penggunaan pupuk secara tepat dan pemilihan bibit unggul. Bahkan
rekayasa genetika, tekhnik kloning, pemeliharaan dan pembudidayaan tanaman
secara modern (kultur jaringan dan genetika)
Pengertian dan Sejarah Sel
 Sel merupakan kesatuan dasar sruktural dan fungsional
makhluk hidup.
 Robert Hooke (Inggris, 1665) -> meneliti sayatan gabus di
bawah mikroskop yang terdiri atas ruangan-ruangan yang
dibatasi oleh dinding. Hal tersebut benar karena sel-sel gabus
merupakan sel-sel yang telah mati sehingga di dalam sel
tersebut kosong, tidak berisi.
 Felix Durjadin (Perancis, 1839) -> meneliti beberapa jenis sel
hidup dan menemukan isi dalam rongga sel yang penyusunnya
disebut sarcode.
 Johanes Purkinje (1789-1869) -> merubah nama Sarcode
menjadi protoplasma.
 Max Schultze (1825-1874) -> mengemukakan protoplasma
merupakan dasar fisik kehidupan.
 Theodore Schwann (Jerman, 1801-1881) -> meneliti sel-sel
hewan
 Mathias Schleiden (Jerman, 1804-1881) -> meneliti sel-sel
Macam-Macam Sel
Macam Sel berdasarkan inti sel

Eukariotik Prokariotik

Perbedaan Eukariotik Prokariotik


Ukuran sel 10-100𝜇m 0,2-2𝜇m
Inti sel tidak nyata dan menyebar
Inti sel nyata, memiliki
Inti Sel di sitoplasma, tidak memiliki
membran inti dan inti sel
membran inti dan inti sel
Organel
Ada Tidak ada
Pembungkus Sel
Tersusun atas banyak Mengandung 2 protein penyusun
Flagela
mikrotubula hanya berupa 1 untaian
Terdapat pada sel-sel yg tidak Dalam bentuk kapsul atau lapisan
Glikokaliks
memiliki sel lendir
Ada , dengan komposisi Ada, dengan komposisi kompleks
Perbedaan Eukariotik Prokariotik
Membran Sel Mengandung sterol/steroid dan Tidak mengandung
karbohidrat yang berfungsi sebagai karbohidrat dan kurang
reseptor mengandung sterol/steroid
Sitoplasma Memiliki sitoskleton dan aliran Tidak memiliki sitoskleton
sitoplasma atau aliran sitoplasma
Ribosom Mengandung ukuran pada ribosom Mengandung ukuran 70s
subunit mayor 80s dan subunit minor
70s
Susunan Berbentuk multiple linear dengan Memiliki kromosom sirkular,
Kromosom kehadiran histon tidak mengandung histon
Pembelahan Sel Dengan mitosis Dengan fisi
Reproduksi Meiosis Hanya transfer fragmen
Seksual DNA (Konjugasi)
Permaebilitas tidak Selektif
membran sel
Kloroplas Tidak ada, klorofil tersebar dalam Ada, terdapat dalam sel
sitoplasma tumbuhan
Tipe sel Uniselular Biasanya multiseluler
Macam Sel berdasarkan jumlah
kromosom
Somatik Reproduktif

-Sel penyusun tubuh dengan jumlah - Sel perbanyakan


makhluk hidup scr seksual
kromoson 2n (diploid) jumlah kromosom n
(haploid)
- Mengalami
Dinding STRUKTUR
pembelahan
Sel : berfungsi sebagai SEL
mitosis
pelindung - Mengalami
dan pemberi
pembelahan
bentuk tubuh.meiosis
Sel-sel yang mempunyai dinding sel
antara lain bakteri, cendawan, ganggang (protista), dan
tumbuhan. Pada protozoa (protista) dan hewan tidak
mempunyai dinding sel, sehingga bentuk selnya kurang
jelas dan fleksibel, tidak kaku. Pada bagian tertentu dari
dinding sel tidak ikut mengalami penebalan dan memiliki
plasmodesmata yang disebut noktah (titik).
 Membran Plasma : Membran plasma membatasi sel dengan
lingkungan luar, bersifat semi/selektif permeabel, berfungsi
mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan
ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif.
Membran plasma disusun oleh fosfolipid, proten,
kolesterol.
 Sitoplasma : Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada
di luar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup. Organel-organel yang
terdapat dalam sitoplasma
- Retikulum Endoplasma (RE) : saluran-saluran yang
dibentuk oleh membran dan
terdiri dari RE halus dan RE kasar. RE kasar berfungsi
sebagai tempat sintesis
protein. Sedangkan pada RE halus tidak terdapat
- Ribosom : terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA,
berperan dalam sintesis protein. Ribosom ada yang
menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas
dalam sitoplasma.
- Mitokondria : Berfungsi mitokondria ini adalah tempat
respirasi aerob, memiliki membran luar dan membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang
antar membran. Membran dalam berlekuk-lekuk disebut
krista berfungsi untuk memperluas bidang permukaan
agar proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi
lebih efektif. Pada bagian membran dalam terdapat enzim
ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP.
- Lisosom : butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang berfungsi
dalam pencernaan intrasel.
- Badan Golgi : tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai
tempat sintesis dari sekret, membentuk protein dan asam inti
(DNA/RNA) serta membentuk dinding dan membran sel
- Plastida : Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan
terbagi atas tiga macam, yaitu :
* Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna, dapat
membentuk dan menyimpan
butir-butir zat tepung/pati.
* Kromoplas adalah plastida berwarna selain hijau, karena adanya
pigmen: melanin (hitam),
likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin
(biru), dan fikoeritrin
(coklat).
* Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung
zat hijau daun (klorofil),
terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru) dan klorofil b (warna hijau
kuning).
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
Perbedaan Tumbuhan Hewan

Dinding Sel Ada Tidak Ada

Bentuk Sel Tetap Bervariasi

Butir plastida Ada Tidak Ada

Asal Energi Fotosintesis Makanan

Vakuola Vakuola Besar Lisosom

Sentriol Tidak Ada Ada

Flagel Tidak Ada Ada


SISTEM METABOLISME SEL
Katabolisme : penguraian senyawa kompleks menjadi
senyawa-senyawa sederhana dengan bantuan enzim
menghasilkan energi.
Energi Adenosin Trifosfat (ATP) dapat
digunakan
reaksi-reaksi kimia
pertumbuhan Merespon rangsangan
Transportasi Reproduksi
Contoh : Proses pernafasan sel (respirasi) Internal
(Pernafasan seluler) : pernafasan
terjadi di dalam sel, yaitu di
dalam sitoplasma
Respirasi Internal
 Respirasi aerob : serangkaian reaksi enzimatis yang
mengubah glukosa secara sempurna menjadi CO2, H2O,
dan menghasilkan energi sebesar 38 ATP, menggunakan
oksigen.
 Glikolisis : reaksi enzimatis yang memecah glukosa (terdiri
dari 6 atom C) menjadi asam piruvat (terdiri dari 3 atom
C). Reaksi ini melepaskan energi untuk menghasilkan ATP
dan NADH2. Glikolisis terjadi di sitoplasma dan tidak
memerlukan oksigen.
C6H12O6 2 asam piruvat + 2 ATP + 2 NADH + 2H+
masuk ke mitokondria
melakukan
 Siklus Krebs
serangkaian reaksi metabolisme yang mengubah asetil koA
yang direaksikan dengan asam oksaloasetat (4C) menjadi
asam sitrat (6C). Selanjutnya asam oksaloasetat memasuki
daur menjadi berbagai macam zat yang akhirnya akan
membentuk oksaloasetat lagi. -> Energi dan Hidrogen
 Transpor elektron
 Respirasi Anaerob : serangkaian reaksi enzimatis yang
memecah glukosa secara tidak sempurna karena
kekurangan oksigen.
*Manusia -> menghasilkan asam laktat
*Tumbuhan -> ragi -> Fermentasi
 C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2 + 21 kal
Anabolisme
 Fotosintesis : penyusunan zat organik (gula) dari zat
anorganik (air, karbon dioksida) dengan pertolongan
energi cahaya.
* setiap 1 m2 luas daun/jam dapat menyerap ±200 kilo
kalori, sementara di dalam daun dapat terbentuk 1-2 gram
gula. Jadi dapat dihitung bahwa energi yang jatuh pada
daun hanya 2% yang digunakan untuk fotosintesis.
Reaksi Gelap dan Reaksi Terang
 Energi sinar yang diterima digunakan untuk memecah
molekul air menjadi H+ dan O2. Peristiwa ini dikenal
sebagai fotolisis. Fotolisis berlangsung dengan bantuan
cahaya matahari sehingga disebut reaksi terang. Reaksi
terang terjadi pada membran tilakoid di grana.
 Persamaan reaki terang :
12 H2O + ATP + 24 NADP+ 6 O2 + ATP + 24
NADPH
 Reaksi gelap adalah proses fotolisis dengan tidak
memerlukan cahaya. Terjadi di stroma.
 Persamaan reaki gelap :
6 O2 + ATP + NADPH (CH2O)6 + 6 H2O
 Reaksi gelap hanya berlangsung jika tersedia energi kimia
(ATP dan NADPH) serta proton (H+) yang dihasilkan
Kemosintesis
 Kemosintesis : Proses penyusunan bahan organik itu
menggunakan energi pemecahan senyawa kimia. Energi
yang digunakan selain cahaya adalah bakteri belerang
(Begiota,Thiotrix), bakteri nitrit (Nitrosomonas), bakteri nitrat
(Nitrosobacter), dan bakteri besi (Cladotrix).
 Persamaan reaksi kemosintesis mikroorganisme :
2H2S + O2 2 H2O + 2 S + energi
 Persamaan reaksi kemosintesis cahaya :
CO2 + 2 H2S CH2O + 2S + H2O
 Proses anabolisme dan katabolisme terjadi silih berganti.
Reaksi– reaksi kimia yang terjadi dalam dunia kehidupan,
melibatkan lingkungan fisik di sekitarnya sehingga terjadi
daur materi seperti: daur nitrogen, daur karbon dan
oksigen, daur air, daur belerang dan daur fosfor.
Daur nitrogen
 Petir menyebabkan nitrogen di atmosfer bersenyawa
dengan oksigen membentuk nitrat (NO3). Tumbuhan
menyerap nitrat dari tanah untuk dijadikan protein. Ketika
tumbuhan dimakan konsumer, nitrogen berpindah ke
tubuh hewan. Urin, bangkai hewan, dan tumbuhan yang
mati akan diuraikan oleh makhluk hidup pengurai menjadi
Amonium an amoniak. Bakteri nitrit Nitrosomonas
mengubah amonium menjadi nitrit. Selanjutnya bakteri
nitrat Nitrosobacter akan mengubah nitrit menjadi nitrat.
Peristiwa pengubahan amonium menjadi nitrit dan nitrat
disebut sebagai nitrifikasi. Nitrat akan diserap lagi oleh
tumbuhan.
 Proses perubahan nirat/nt=itrit menjadi nitorgen bebas di
udara disebut denitrifikasi
Daur karbon dan oksigen
 Diawali oleh penyerapan CO 2 oleh tumbuhan, dan
dijadikan persenyawaan organik, seperti glukosa, melalui
proses fotosintesis. Selanjutnya, glukosa disusun menjadi
amilum, kemudian amilum diubah menjadi senyawa
organik lainnya seperti, lemak, protein, dan vitamin. Pada
proses pernafasan tumbuhan, dihasilkan lagi CO2. Dengan
demikian, daur karbon terpendek terjadi pada tumbuhan-
lingkungan-tumbuhan.
 Hewan mendapatkan karbon setelah memakan tumbuhan
baik secara langsung maupun tak langsung. Tubuh hewan
dan tumbuhan yang mati diuraikan menjadi karbon
dioksida, air, dan mineral oleh makhluk hidup pengurai.
Karbon dioksida yang terbentuk dilepaskan ke udara.
Demikian seterusnya daur karbon ini berlangsung. Daur
Daur Air
 Air laut, danau, dan sungai yang terkena cahaya matahari
akan menguap. Tumbuhan dan hewan juga mengeluarkan
uap air. Uap air akan membumbung ke atmosfer dan
berkumpul membentuk awan. Karen tiupan angin, awan
akan bergerak menuju ke permukaan daratan. Pengaruh
suhu yang rendah mengakibatkan terjadinya kondensasi
uap air menjadi titik-titik air hujan. Air hujan yang turun di
permukaan, sebagian meresap kedalam tanah, sebagian
dimanfaatkan tumbuhan dan hewan, sebagian yang lain
mengalir di permukaan tanah menjadi sungai-sungai, dan
sebagian lagi menguap menjadi uap air yang akan turun
kembali bersama air hujan.
 Air yang meresap kedalam tanah bergerak menuju
tempat-tempat yang rendah karena gravitasi bumi. Pada
tempat tertentu muncul sebagai mata air yang akan
Daur Belerang
Tumbuhan mendapatkan belerang dari dalam tanah dalam
bentuk sulfat (SO42-). Di dalam tubuh tumbuhan, belerang
digunakan sebagai penyusun protein. Hewan dan manusia
mendapatkan belerang dengan jalan memakan tumbuhan. Jika
tumbuhan dan hewan mati, mikroorganisme akan
menguraikannya menjadi gas berbau busuk yaitu H2S atau
Daur
menjadiFosfor
SO2 dan SO42-.

 fosfat anorganik yang dapat diserap tumbuhan. Hewan


mendapatkan fosfor setelah memakan tumbuhan.Tumbuhan
dan hewan yang mati, feses, dan urinnya akan terurai
menghasilkan fosfat organik. Oleh bakteri, fosfat organik akan
di ubah menjadi fosfat anorganik yang dapat diserap tumbuhan.
Di dalam ekosistem air, juga terjadi daur fosfor, yakni tumbuhan
hewan air → bakteri → fosfat anorganik. Bagian tumbuhan
Enzim dan Peranannya
Enzim merupakan suatu protein yang bekerja secara khusus,
dapat digunakan berulangkali, rusak oleh panas tinggi,
terpengaruh oleh pH, diperlukan dalam jumlah sedikit, dan
dapat bekerja secara bolak-balik, selain itu zat yang dapat
mempercepat reaksi tetapi zat tersebut tidak ikut bereaksi
(katalisator). Contoh :
Enzim maltase
Maltosa 2 Glukosa
Susunan Enzim
(tempat kerja = substrat) (hasil reaksi = produk)

 Enzim lengkap (holoenzim) Protein (Apoenzim)


Sifat : Labil
Bukan Protein (Gugus prostetik)
Terdiri dari : senyawa organik
kompleks
Ciri – Ciri Enzim
 Sebagian besar terdiri dari protein
 Bekerja secara khusus
 Dapat digunakan berulang kali
 Rusak oleh panas
 Diperlukan dalam jumlah sedikit
 Dapat bekerja bolak balik
 Kerjanya dipengaruhi lingkungan
 Suhu
 pH
 Hasil Akhir
 Zat penghambat
Cara Kerja Enzim
 Teori gembok anak kunci (key-lock)
Sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang hanya
sesuai untuk satu jenis substrat saja Gambar 3.4 A)
Substrat sesuai dengan sisi aktif seperti gembok kunci
dengan anak kuncinya. Hal itu menyebabkan enzim
bekerja secara spesifik. Jika enzim mengalami denaturasi
(rusak) karena panas, bentuk sisi aktif berubah sehingga
substrat tidak sesuai lagi. Perubahan pH juga mempunyai
pengaruh yang sama.
 Teori cocok terinduksi (induced fit).
Sisi aktif enzim lebih fleksibel dalam menyesuaikan
struktur substrat. Ikatan antara enzim dan substrat
dapat berubah menyesuaikan dengan substrat.
 Video
 Video
Inhibitor
 Merupakan zat yang dapat menghambat kerja enzim. Bersifat
reversible dan irreversible. Inhibitor reversible dibedakan menjadi
inhibitor kompetitif dan nonkompetitif
- Inhibitor kompetitif
Menghambat kerja enzim dengan menempati sisi aktif enzim.
Inhibitor ini besaing dengan substrat untuk berikatan dengan
sisi aktif enzim. Pengambatan bersifat reversibel (dapat kembali
seperti semula) dan dapat dihilangkan dengan menambah
konsentrasi substrat.
- Inhibitor nonkompetitif
senyawa kimia yang tidak mirip dengan substrat dan berikatan
pada sisi selain sisi aktif enzim. Ikatan ini menyebabkan
perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif enzim tidak sesuai
lagi dengan substratnya. Bersifat reversible tetapi tidak dapat
dihilangkan dengan menambahkan konsentrasi substrat.
- Inhibitor irreversibel
Hereditas Pada Makhluk Hidup
 DNA & RNA
DNA (asam deoksiribonukleat) merupakan materi genetik gen
yang berada dalam lokus kromosom. RNA dibentuk oleh DNA,
membawa kode genetik yang akan ditranslasi dan menentukan
urutan asam amino pembentuk protein.
 DNA dibentuk dari 3 macam molekul, yaitu :
1. gula pentosa (deoksiribosa)
2. fosfat (PO4)
3. basa nitrogen terdiri dari: a. Purin: Guanin (G) dan Adenin
(A)
b. Pirimidin: Timin (T) dan Sitosin (C)
 Struktur kimia gen (DNA) menurut Watson-Crick berupa
tangga berpilin tersusun atas:
1. gula dan fosfat sebagai induk/ ibu tangga.
2. basa nitrogen, dengan pasangan tetapnya sebagai anak tangga.
 DNA mempunyai kemampuan autokatalitik, yaitu membentuk
 Proses replikasi DNA ini melibatkan beberapa enzim
antara lain:
a. Helikase, untuk mempermudah membuka rantai ganda
DNA menjadi dua buah rantai tunggal.
b. Polimerase, untuk menggabungkan deoksiribo
nukleosida trifosfat.
c. Ligase, untuk
DNA menyambung bagian-bagianRNA rantai tunggal
DNA
Rantai yangdanbaru
panjang gandaterbentuk.
(double helix) Rantai pendek dan tunggal
Basa nitrogen terdiri dari purin yaitu Basa nitrogen terdiri dari purin yaitu
adenin (A) dan guanin (G) dan pirimidin adenin (A) dan Guanin (G) dan pirimidin
yaitu timin (T) dan sitosoin (S) yaitu urasil (U) dan sitosin (C)
Komponen gula pentosanya adalah Komponen gula pentosanya adalah ribosa
deoksiribosa
Hanya ditemukan dalam kromosom Ditemukan dalam sitoplasma (ribosom
mitokondira dan kloroplas dan nukleus)
Fungsinya berhubungan erat dengna Fungsinya berhubungan erat dengan
penurunan sifat dan sintesis protein sintesis protein fungsional
Kadarnya tidak dipengaruhi oleh Kadarnya dipengaruhi oleh aktifitas
 Ada tiga macam RNA, yaitu :
1. RNA duta disebut juga mRNA (messenger RNA), berperan
membawa kode genetik dari DNA.
2. RNA ribosom (rRNA), berperan sebagai penyusun ribosom.
3. RNA transfer (tRNA), berperan membawa asam amino.
 Kromosom adalah benang-benang halus (kromatin) dalam plasma
inti (nukleoplasma) yang mengalami pemendekan dan
perbesaran sewaktu sel mengalami proses pembelahan (mitosis
dan meiosis). Kromatin itu sendiri terdiri atas protein histon
yang dililit oleh DNA membentuk nukleosom.
 1 spesies --> jumlah kromosom sama
 Ada 4 macam bentuk kromosom menurut posisi sentromer,
yakni:
1. Telosentrik: letak sentromer di ujung.
2. Akrosentrik: letak sentromer mendekati ujung.
3. Sub metasentrik: letak sentromer agak jauh dari ujung
kromosom dan biasanya membentuk huruf L atau J.
4. Metasentrik: letak sentromer berada di tengah sehingga
panjang masing-masing lengan sama.
 Ada dua macam bentuk kromosom menurut fungsi
mengatur jenis gamet
1. Autosom (Kromosom tubuh) : kromosom yang selalu
terdapat dalam pasangan sama pada individu jantan dan
betina, dan tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin.
2. Gonosom (allosom = kromosom seks = kromosom
kelamin = kromosom pembeda): kromosom yang susunan
pasangannya berbeda pada individu jantan dan betina, dan
bertanggung jawab atas penentuan sifat jenis kelamin dan
beberapa sifat yang berkaitan dengannya.
Pembelahan Mitosis
Mitosis terjadi pada sel tubuh (sel somatik), bersifat diploid
(2n) dan pembelahan berlangsung secara bertahap melalui
beberapa fase, yaitu:
a. Profase
b. Metafase

c. Anafase

d. Telofase
e. Interfase

 Makhluk hidup multiseluler, mitosis merupakan


mekanisme memperbanyak sel atau pertumbuhan,
penyembuhan luka, dan perbanyakan secara vegetatif;
sedangkan pada makhluk hidup bersel satu, mitosis
merupakan cara bereproduksi. Bagi makhluk hidup bersel
satu menjadi dua secara mitosis berarti memperbanyak
diri.
Pembelahan Meiosis
Faktor pembanding Mitosis Meiosis
Tujuan Pada makhluk hidup bersel Pada makhluk hidup
satu, bertujuan untuk multiseluler untuk
memperbanyak diri membentuk sel kelamin
(reproduksi). Pada makhluk (gamet)
hidup multiseluler bertujua Berfungsi mengurangi
untuk perbanyak sel dan jumlah kromosom agar
pertumbuhan keturunannya memiliki
jumlah kromososm yang
sama
Tempat terjadi Pada tumbuhan terjadi di Pada tumbuhan terjadi di
jaringan meristematis, benamg sari dan putik
misalnya di ujung batang, Pada hewan terjadi di alat
ujung akar, dan kambium kelamin
Pada hewan terjadi di sel –
sel somatik (sel tubuh)
Tahap pembelahan Terjadi lewat rangkaian Terjadi 2 rangkaian tahapan
tahapan, yaitu profase, yaitu a. meiosis I adalah
metafase, anafase, telofase, profase I (loptonema,
dan interfase zigonema, pakinema,
diplonema, dan diakenesis),
metafase I, anafase I, dan
telofase I.
Gametogenesis
 Proses pembentukan gamet berlangsung secara meiosis di alat – alat
kelamin.
Spermatogenesis : bersifat diploid (2n), dalam pertumbuhannya
spermatogonium membentuk sel spermatosit primer. Pada meiosis I,
dihasilkan dua sel anakan yang bersifat haploid. Pada meiosis II, setiap
sel tersebut menghasilkan dua sel anakan, hingga pada meiosis II
terbentuk empat sel anakan yang disebut spermatid. Sel spermatid
dilengkapi dengan ekor sehingga spermatozoon dapat bergerak
bebas bila berada pada medium cair. Hasil akhir dari spermatozoon
Oogenesis : berlangsung dalam ovarium hewan atau kandung
lembaga dalam bakal biji pada tumbuhan berbiji. Sel primordial (asal)
dalam ovarium yang bersifat diploid ialah oogonium, dalam
pertumbuhannya terbentuk oosit primer yang bersifat diploid. Sel ini
mengalami meiosis I sehingga terbentuk dua sel anakan, yang satu
selnya kecil disebut badan kutub primer. Keduanya bersifat haploid
karena telah terjadi reduksi pada kromosom. Kedua sel ini
mengalami meiosis II. Pada sel oosit sekunder juga dihasilkan dua sel
anakan, yang satu kecil di sebut sel badan kutub, yang satu lagi ootid
Hereditas Mendel dan Penyimpangan
 Gen dominan adalah gen yang mendominasi pasangannya.
 Gen resesif merupakan gen yang tidak mendominasi pasangannya
 Homozigot dominan adalah pasangan gen dengan sifat yang sama seperti BB dan bb.
 Heterozigot atau intermediet merupakan pasangan gen dengan sifat yang berbeda
seperti Bb.
 Genotipe ialah sifat tidak tampak yang ditentukan oleh pasangan gen dalam individu.
 Fenotipe ialah sifat yang tampak dari luar atau sifat keturunan yang dapat kita amati.
 Hukum – hukum hereditas sebagai berikut:
1. Tiap sifat makhluk hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen) satu
dari induk jantan lainnya dari induk betina.
2. Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya.
Misalnya cokelat atau putih, bulat atau kisut, manis atau asam, kedua bentuk alternatif
ini disebut alel.
3. Satu dari pasangan alel itu dominan atau menutup alel yang resesif bila keduanya
bersama-sama.
4. Pada pembentukan sel kelamin (gamet) yaitu proses meiosis, pasangan faktor-
faktor keturunan memisah. Setiap gamet menerima salah satu faktor dari pasangan
itu, kemudian pada proses fertilisasi, faktor-faktor itu akan berpasangan secara acak
5. Individu murni (galur murni) mempunyai dua alel yang sama, dominan semua atau
resesif semua. Alel dominan disimbolkan dengan huruf besar, sedangkan alel resesif
disimbolkan dengan huruf kecil. Contohnya BB untuk pasangan alel bulat dominan
dan bb untuk pasangan tidak bulat atau keriput, bersifat resesif.
6. Semua individu F1 adalah seragam.
7. Jika sifat dominan tampak sepenuhnya, maka individu F1 memiliki fenotipe seperti
induknya yang dominan.
Monohibrid dan Dihibrid
 Monohibrid (Tt x Tt) :
TT : Tt : Tt :tt --> 3 tinggi 1 rendah atau Peluang tinggi ¾ :
peluang rendah ¼
Fenotipnya 3 : 1 / Gentoipnya 1 : 2 : 1
 Dihibrid atau dihibridisasi ialah suatu persilangan
(pembastaran) dengan dua sifat beda (Hukum Mendel II).
Prinsip – Prinsip Mendel
1. Prinsip hereditas menyatakan bahwa sifat-sifat makhluk hidup
dikendalikan oleh faktor-faktor menurun (gen). Setiap individu
berkembang dari zigot yang merupakan penyatuan gamet
jantan (spermatozooa) dan gamet betina (ovum). Melalui
gamet-gamet inilah informasi genetik dari kedua orang tua atau
(induk) diturunkan kepada individu yang dibentuknya. Informasi
genetik merupakan struktur nyata yaitu gen yang terkandung
dalam kromosom.
2. Prinsip segregasi bebas: pada pembentukan gamet pasangan gen
memisah secara bebas sehingga tiap gamet mendapatkan salah
satu gen dari pasangan gen (alel) tersebut.
3. Prinsip berpasangan bebas: pada pembuahan (fertilisasi), gen-gen
dari gamet jantan maupun gen-gen dari gamet betina akan
berpasangan secara bebas.
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 Penyimpangan semu hukum mendel (PSHM) terjadi
apabila munculnya perbandingan yang tidak sesuai atau
menyimpang dengan dengan Hukum Mendel. --> prinsip
segregasi gen bebas tetap berlaku, tetapi karena gen-gen
yang membawa sifat memilki ciri tertentu maka
perbandingan yang dihasilkan menyimpang dari Hukum
Mendel.
 Penyimpangan ini meliputi :
- Polimeri
Polimeri adalah gen dengan banyak sifat beda yang berdiri
sendiri-sendiri, tetapi mempengaruhi bagian yang sama
pada suatu makhluk hidup.
- Komplemeter
Gen komplementer adalah interaksi antara dua gen
- Inhibiting gen (Epistasis-hipostasis)
Inhibiting gen adalah penyimpangan semu yang terjadi karena
terdapat dua gen yang dominan jika bersama-sama
pengaruhnya akan menghambat pengaruh salah satu gen
dominan tersebut
- Pautan gen
Dalam satu kromosom terdapat lebih dari satu gen yang
mengendalikan sifat yang berbeda (bukan alelnya) maka
peristiwa itu disebut pautan gen. Untuk mengetahui
adanya pautan antara dua gen dapat dilakukan testcross,
yaitu penyilangan individu F1 dengan tetua yang
homozigot resesif. Bila dalam testcross ternyata kombinasi
parental lebih besar 50% dan rekombinasi lebih kecil 50%
maka dapat disimpulkan bahwa terjadi pautan gen,
persentase pautan merupakan indikator kuat lemahnya
Mutasi
 Mutasi adalah perubahan organisasi materi genetika yang dapat
direproduksi dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Faktor-
faktor penyebab mutasi disebut mutagen, dan individu yang mengalami
mutasi disebut mutan. Mutasi secara garis besar dapat dibedakan atas:
mutasi kromosom dan mutasi gen.
 Mutasi kromosom (aberasi)
Mutasi kromosom, yaitu mutasi yang terjadi karena perubahan
struktur dan susunan kromosom, meliputi:
a. perubahan set kromosom/aneuploidi
b. perubahan pergandaan/aneusomi
c. kerusakan kromosom/fragmentasi
 Mutasi gen
Mutasi Gen yaitu mutasi yang terjadi karena perubahan susunan
molekul dari satu atau beberapa gen (ADN) dengan lokus gen tetap,
yang akan mengubah susunan asam amino yang dihasilkan. Mutasi ini
dapat menimbulkan alel varietas baru. Sehubungan dengan itu mutasi
gen dapat dibayangkan sebagai analog berita yang salah disampaikan.
Sebab-Sebab Mutasi
 Berdasarkan faktor-faktor penyebabnya, mutasi dapat dibedakan atas 2
bagian, yaitu:
- Mutasi alam
Mutasi yang disebabkan oleh alam, misalnya sebagai berikut:
* Sinar kosmos yang berasal dari angkasa luar (foton, positron, meson dan
proton).
* Batuan radioaktif (thorium, uranium, radium, dan isotop kalium).
* Sinar ultraviolet matahari.
* Sesuatu yang tak jelas dalam metabolisme sehingga terjadi kekeliruan
dalam
sintesa bahan genetik.
* Radiasi ionisasi internal dari bahan radioaktif yang mungkin terkandung
dalam
jaringan (lewat makanan atau minuman yang kena pencemaran
radioaktif).
- Mutasi buatan (induksi)
* Penggunaan sinar X dalam pengobatan, penelitian, perdagangan, dan
industri.
* Penggunaan zat-zat kimia yang radioaktif atau radioisotop.
Peranan Manusia Dalam Revolusi Hijau dan
Biru
Virus dan Prokariot
 Virus merupakan salah satu faktor penyebab penyakit.
Virus disebut sebagai makhluk hidup peralihan, antara benda
mati dan makhluk hidup.Virus memiliki sifat benda mati, yaitu
dapat dikristalkan dan tidak berprotoplasma.
Virus memiliki sifat makhluk hidup karena mampu berkembang
biak dan mempunyai asam nukleat.
Virus merupakan partikel berukuran sangat kecil berukuran
antara 10-400 nm (0.01-0.4 μm).
 Contoh : HIV, influenza, flu burung, mosaik tembakau, dan virus
kentang.
 Komponen satuan protein struktur yang membungkus asam
nukleat virus dinamakan kapsomer
 Kumpulan kapsomerkapsomer yang membungkus asam nukleat
tersebut dinamakan Kapsid.
Replikasi Virus (Perkembangbiakan Virus)
 Replikasi virus dapat dikatagorikan ke dalam 5 tahap :
1. Penempelan/adsopsi virion pada inangnya
2. Penetrasi virion atau asam nukleatnya ke dalam sel
inang
3. Sintesis asam nukleat dan protein virus mulai dari awal
sampai akhir infeksi. Awal infeksi, virus mengendalikan
metabolisme sel untuk mensintesis asam nukleat dan
protein virus baru. Akhir infeksi, protein struktural yang
merupakan sub unit pembungkus virus (kapsomer)
disintesis.
4. Penyusunan (Assembly) subunit struktural (dan
komponen membran pada virus berselubung lipid) dan
pengepakan asam nukleat menjadi partikel virus.
Ciri, Sifat dan Keragaman Prokariotik
1. Monotrik memiliki satu
flagel yang terletak di salah
satu ujungnya. misalnya pada
Pseudomonas aeruginosa.
2. Amfitrik memiliki dua flagel
pada kedua ujungnya,
misalnya pada Aquaspirillum
serpens.
3. Lopotrik memiliki banyak
flagel di salah satu ujungnya,
minisalnya pada Pseudomonas
tluorescens
4. Peritrik memiliki banyak
flagel di seluruh tubuhnya.
Misalnya pada Salmonella
typhosa
Variasi Bentuk Bakteri
Bakteri Menguntungkan
 Bidang pertanian Jenis-jenis bakteri
a. Rhizobium leguminosorum pada akar tanaman kacangkacangan, mengikat yang
nitrogen bebas. menguntungkan
tersebut dapat
b. Azotobacter chlorococcum mampu menyuburkan tanah dengan mengikat digunakan sebagai
nitrogen di udara. pupuk hayati.
c. Nitrosomonas dan Nitrosococcus, menghasilkan nitrit yang menyuburkan
tanah.
 Bidang industri makanan
a. Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus, digunakan untuk
membuat yoghurt.
b. Acetobacter xylinum, digunakan untuk membuat nata de coco.
c. Streptococcus lactis, digunakan untuk membuat keju.
d. Acetobacter sp, digunakan untuk membuat cuka.
 Bidang farmasi
a. Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisin (membunuh
bakteri penyebab TBC).
b. Streptomvces aureofaciens, menghasilkan antibiotik aureomisin.
c. Streptomyces olivaceus, untuk menghasilkan sianokobalamin vitamin B12.
d. Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik kloromisetin.
 Pembuatan Biogas
a. Escherichia coli, membantu proses pembusukan makanan
dalam kolon manusia dan pembentuk vitamin K
b. Methanobacterium omelianski dan Methanobacterium
ruminatum, menguraikan asam cuka (CH3COOH) menjadi
metana (CH4) dan CO2.
c. Clostridium sporangeus, menguraikan asam amino menjadi
amonia.
d. Desulfovibrio desulfuricans, menguraikan bangkai dan
menguraikan sulfat di tempat becek dan menghasilkan
H2S.
e. Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit dan
menghasilkan N atau disebut denitrifikasi.
PROTISTA
Protozoa
PROTISTA Algae
Myxomycetes
Rhizopoda : hewan bersel satu, memiliki alat gerak berupa
kaki semu, hidup bebas, ada
yang parasit, dan bentuk tubuh tidak tetap.
 Protozoa Mastigopora : mempunyai flagel, hidup sebagai
parasit, di habitat air laut dan air tawar,
Permukaan tubuhnya dilapisi oleh kutikula
Ciliata : mempunyai alat gerak berupa silia, Bentuk tubuhnya
tetap, cara reproduksinya
adalah aseksual (membelah diri) dan seksual
(konjugasi)
Sporozoa : tidak mempunyai alat gerak. Sporozoa hidup
sebagai parasit dan menghasilkan
spora (endospora) dalam daur hidupnya. Cara
Algae
 Chlorophyta : makhluk hidup bersel tunggal atau
banyak, hidup soliter, berkoloni, berupa benang
bercabang, atau berbentuk lembaran. Habitat di air
sebagai plankton, bentos, dan perifiton. Reproduksi
secara vegetatif berlangsung dengan fragmentasi.
Secara generatif berlangsung melalui peleburan dua
sel yang disebut konjugasi
 Phaeophyta : memiliki tubuh berbentuk
benang/lembaran. Panjanya dapat mencapai beberapa
meter sehingga bentuknya menyerupai tumbuhan
tingkat tinggi. Pigmen dominan yang dimiliki ialah
fukosantin (cokelat), mampu menghasilkan asam
alginat berguna untuk salep dan es krim. Phaeophyta
berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk
Algae (Lanjutan)
 Chrysophyta : bersel tunggal atau bersel banyak, memiliki
klorofil dan pigmen dominan karoten (keemasan). Habitatnya di
perairan tawar, perairan laut, perairan payau dan tanah yang
basah atau lembab.
 Rhodophyta : memiliki pigmen dominan fikoeotrin (merah),
sebagian besar hidup di perairan laut dengan substrat dasar
berbatu, berkembangbiak secara generatif dengan spermatium
dan sel telur.
 Euglenophyta : memiliki kloroplas untuk fotosintesis dan alat
gerak berupa bulu cambuk.
 Phyrophyta : makhluk hidup autotrof uniseluler dengan 1 flagel
dan dapat bergerak aktif. Dinding sel tersebut dari selulosa
yang bersambungan rapat serta mengandung plastida yang
mengandung klorofil dan figmen cokelat kekuning-kuningan
(xantofil dan karoten). Biasanya, tubuh diselubungi kutikula
yang tebal dan memiliki kromatofor. Phyrophyta berkembang
Myxomycophyta (Kepang Lendir)
Memiliki penampakan yang mengkilap, basah, bertekstur seperti gelatin, dan
terlihat lebih mirip kapang. Tubuh kapang lendir ada yang berwarna putih,
tetapi sebagian besar berwarna kuning atau merah. Dalam ekosistem,
kapang lendir berperan sebagai dekomposer.Tanah lembab, kayu
lapuk, merupakan habitat kapang lendir
 Dictyostelida (dahulu disebut Acrasiamycota) : kapang lendir seluler,
bentuk peralihan antara bentuk Amoeba dan badan buah penghasil spora.
Kebanyakan hidup di air tawar, tanah lembab, atau pada bagian tanaman-
tanaman yang lapuk. Jika ada makanan, mereka akan menyatu membentuk
struktur pseudoplasmodium (plasmodium palsu).
 Myxostelida : plasmodium memiliki bermacam-macam warna dan bentuk
yang berbeda pada tiap tahap kehidupannya. Saat makan, Myxostelida
membentuk suatu massa sitoplasma yang disebut plasmodium.Tiap
plasmodium memiliki banyak inti, dan terdiri atas ribuan sel. Plasmodium
menyerap diatas tanah, batu-batuan atau kayu yang membusuk, memakan
bakteri atau mikroorganisme lainnya dengan cara fagositosis. Jika makanan
atau air tidak mencukupi, plasmodium bergerak kepermukaan yang
terbuka dan mulai berproduksi. Plasmodium membentuk tubuh buah
Peranan Protista dalam Kehidupan
Protista yang menguntungkan
Protista yang menguntungkan, antara lain sebagai berikut.
a. Protista yang hidup bebas di air tawar sebagai plankton,
misalnya Euglena virdis, merupakan indikator polusi air sungai.
b. Cangkang Radiolaria dan Foraminifera, digunakan sebagai
indikator adanya minyak bumi.
c. Entemoeba coli, membusukkan makanan dan membentuk
vitamin k pada saluran pencernaan manusia.
d. Saprolegnia, berperan sebagai pengurai dalam ekosistem air
tawar.
e. Ganggang cokelat Turbinaria australis, Sargassum silquosum,
dan Fucus vesicolosus, digunakan untuk membuat salep, es
krim, tablet, dan krim habis bercukur.
f. Navicula sp yang mati membentuk tanah diatomae yang
berguna untuk bahan isolasi, bahan penggosok, bahan penyekat
Protista yang merugikan
a. Pada manusia
Protista yang merugikan manusia, antara lain sebagai berikut.
a. Trypanosoma gambiense, menyebabkan penyakit tidur de
daerah Afrika Tengah dan ditularkan oleh lalat tse tse jenis
Glossina palpalis.
b. Trypanosoma rhodesiense, menyebabkan penyakit tidur di
daerah Afrika Timur dan ditularkan oleh lalat tse tse jenis
Glossina morsitans. Trypanosoma rhodesiense lebih berbahaya
karena penderita dapat meninggal dalam waktu yang singkat.
c. Trypanosoma cruzi, menyebabkan penyakit chagas yang
menyerang kelenjar limfa, hati, dan sumsum tulang.
d. Trypanosoma brucei, menyebabkan penyakit nagano di Afrika.
e. Plasmodium sp, menyebabkan penyakit malaria.
b. Pada hewan
Protista yang merugikan hewan, antara lain sebagai
berikut.
a. Trichomonas foetus menyebabkan keguguran pada
kambing.
b. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surra pada
kuda, unta, dan sapi. Penyakit tersebut dutularkan
nyamuk kandang
(Stomoxys sp).
c. Trypanosoma equiperdum menyebabkan penyakit pada
kuda dan keledai.
d. Trypanosoma vivax menyebabkan penyakit pada kuda.

You might also like