You are on page 1of 105

PRAKTIKUM

PATOLOGI ANATOMI

MUSKULOSKELETAL

25 Oktober 2011
DOKUMEN LAB PA UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
kerangka

• Tulang keras, kartilago/ rawan, sendi dan


ligamen
• Tulang kalsium+ fosfat+ mineral+
hormon (PTH, GH, kalsitonin, estrogen/
testosteron)  diikat penyangga: kolagen
(protein elastisitas tulang),
glukosamin(pelumas), kondroitin sulfat
(elastisitas tl rawan/ bantalan)
Patogenesis osteoporosis
Berkurangnya
kalsium dalam diet Reabsorbsi kalsium
tulang
Rangsangan Aktivasi
Sekresi PTH osteoklas

Meningkatnya
Berkurangnya
Sensiivitas osteoklas
Absorbsi kalsium
Terhadap PTH

Menurunnya
Kadar estrogen
Vitamin D yang
Yang rendah
Aktif oleh ginjal
DOKUMEN LAB PA UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UNS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
kondroblastoma

Enkondroma

DOKUMEN LAB PA UMS


Preparat :
• Khondroma
• Khondrosarkoma
• Osteoma
• Osteogenik sarcoma
• Giant cell tumor
• Fibroma
• Fibrosarkoma
• Leiomioma uteri
• Leiomiosarkoma
• Lipoma
• Liposarkoma BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
1. KHONDROMA

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UNS


Klinis :
• Tumor ini sering tumbuh pada :
- Ujung tulang panjang pada anak muda, yang
berasal dari kartilago epifisial. Bila kemudian
tulang berhenti tumbuh, maka khondroma
berhenti tumbuh juga dan tidak bertambah
besar lagi.
- Dapat juga pada tulang-tulang : tangan, kaki,
serta tulang pipih seperti sternum dan pelvis

DOKUMEN LAB PA UMS


Makroskopis :

• 1. Konsistensi padat dapat dipotong seperti kartilago hialin normal, warna


kebiruan jernih.
• 2. Tampak jelas berlobus-lobus dan berkapsul.
• 3. Non vaskuler, maka mudah mengalami perubahan miksomatosa,
sehingga tampak sebagai zat biru yang granuler.

DOKUMEN LAB PA UMS


MIKROSKOPIS :

• Sel-sel tumor jinak tersusun dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas


satu sel (bentuk tunggal) yang menggantikan bentuk grup dari kartilago
hialin yang normal. ( )
• Tidak didapatkan tanda-tanda keganasan
• Septa ( )
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
2. KHONDROSARKOMA

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UNS


Klinis :
Dapat timbul secara :
1. PRIMER : dari tulang rawan
2. SEKUNDER : dari khondroma yang sebelumnya
sudah ada, misalnya : eksostosis kartilaginea atau
enkhondroma.
Biasanya dijumpai pada umur lebih dari 35 tahun
Tumor ini tumbuh pada tulang-tulang panjang dan
tulang gepeng seperti : sternum, pelvis dan tulang
iga.
Tumor tumbuh lambat.

DOKUMEN LAB PA UMS


Makroskopis :

DOKUMEN LAB PA UMS


DOKUMEN LAB PA UMS
• Jaringan tumor besar, diameter lebih dari 8 cm.
• Erosi korteks tulang dan pembengkakan ke dalam jaringan lunak.
• Permukan berbenjol-benjol dan tidak beraturan
• Bila dibelah tampak translusen, pada perabaan keras dan licin seperti
sabun
DOKUMEN LAB PA UMS
Kondrosarkoma

DOKUMEN LAB PA UMS


MIKROSKOPIS :

Sel-sel tumor anaplastik,polimorf,dan terdapat mitosis patologis ( )


Stroma atipik dan sarkomatous
Pulau-pulau dan matriks kartilago hialin yang matur ( )

DOKUMEN LAB PA UMS


DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
3. OSTEOMA

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UNS


DOKUMEN LAB PA UMS
Klinis :
– Berupa benjolan pada tulang yang tidak
terasa sakit
– Sering pada usia 40 – 50 tahun
– Lokasi biasanya pada tulang tengkorak dan
wajah

DOKUMEN LAB PA UMS


Makroskopis :

• Massa tumor berupa jaringan tulang kompak, berwarna putih, konsistensi


keras.

DOKUMEN LAB PA UMS


Ro Osteoma

Osteoma
DOKUMEN LAB PA UMS
MIKROSKOPIS :

• Jaringan tumor seperti jaringan tulang matur ( )


• Tampak kanalis sentralis dikelilingi oleh osteosit yang tersusun lamelar ( )

DOKUMEN LAB PA UMS


DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
4. OSTEOGENIK
SARKOMA

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UNS


Klinis :
1. Nyeri tekan dan pembengkakan pada
daerah yang terkena
2. Kadang tidak ada gejala, kalau ada
berupa terjadinya fraktur spontan dari
tulang yang terkena (fraktur patologis ).
3. Tumbuh cepat, gambaran radiologis :
terlihat Codman’s triangel ( )
sunray appearance.( )

DOKUMEN LAB PA UMS


Makroskopis :

DOKUMEN LAB PA UMS


Makroskopis :

1. Pada tipe osteosklerotik :


* massa berwarna putih abu-abu
* Konsistensi keras
* Periosteum terangkat sebagai akibat pembentukan tulang baru
2. Pada tipe osteolitik :
* jaringan tumor konsistensi kenyal-lunak seperti daging
* tampak nekrosis dan perlunakan kistik
DOKUMEN LAB PA UMS
Sarkoma osteogenik

DOKUMEN LAB PA UMS


Mikroskopik :

• Sel-sel tumor dengan bentuk small spindle ( )


• Sel raksasa ( )
• Daerah yang fibrotik ( )
• Sel-sel tumor yang pleomorfik dan sangat anaplastik,sitoplasma sedikit,inti
sel hiperkromatik dengan mitosis patologis aktif ( )
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
5. GIANT CELL
TUMOR

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UNS


Klinis :
• Biasanya tidak ganas, tetapi dapat berubah menjadi ganas.
• Biasanya terdapat pada dewasa muda setelah pertumbuhan
tulang berhenti, yaitu usia 20 –30 tahun.
• Terdapat pada atau didekat garis epifisis yang mengalami
osifikasi
• Tumbuh kedua arah, yaitu ke epifisis dan ke metafisis
• Lokasi : - ujung distal femur
- ujung proksimal tibia
• Giant cell tumor, jika besar dapat menyebabkan fraktur
spontan/ fraktur patologis ( yaitu : fraktur yang disebabkan oleh
trauma yang kecil, yang bila dalam keadaan normal tidak dapat
menyebabkan fraktur).

DOKUMEN LAB PA UMS


DOKUMEN LAB PA UMS
Makroskopis :

Karena tumor ini sering disertai perdarahan , maka berwarna coklat dan
disebut BROWN TUMOR.
Warna merah tua sampai coklat.
Terlihat massa hemoragis, konsistensi kenyal-lunak.
Kadang-kadang terdapat daerah berwarna kuning.
DOKUMEN LAB PA UMS
Tumor sel raksasa

DOKUMEN LAB PA UMS


Mikroskopis :

• Tidak didapatkan tanda-tanda ganas


• Sel spindle/ kumparan/ fusiform dan oval gemuk sebagai komponen dasar.( )
• Multy nucleated giant cell ( )
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
DOKUMEN LAB PA UMS
6. FIBROMA

Dokumen LAB PA UMS


Klinis:
• Lokasinya :
terutama pada kulit, sub-cutis, fasia, di bawah mukosa
gaster dan intestinum, organ viscera lainnya,
misalnya:
– ginjal
– ovarium, yang menimbulkan MEIG’S SYNDROME, yaitu:
( fibroma ovarii, ascites, hidrothoraks)
• Nasofaring ( biasanya besar, meskipun jinak karena
mendesak jaringan sekitarnya maka dapat
membahayakan hidup penderita).
• Bila fibroma terdapat pada kulit, maka akan
merupakan benjolan di kulit yang mudah digerakkan
dan mudah diangkat karena tidak melekat pada
dasarnya.
Dokumen Laboratorium PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
MAU FIBROMA ???

Dokumen LAB PA UMS


Makroskopis :
• Tumor ini biasanya :
• Berupa suatu benjolan yang di kulit, konsistensi kenyal-padat, berwarna putih.
• Pada penampang berwarna putih bergaris-garis mengkilat.
• Tidak berkapsul.
Dokumen LAB PA UMS
Mikroskopis :

• Sel-sel tumor asal fibroblas:


berupa sel fusiform, inti memanjang berujung lancip. ( )
• Serabut-serabut kolagen tersusun ireguler ( ), diantaranya terdapat
sel-sel tumor yg merupakan sel dewasa,berdiferensiasi baik dan
monomorf,serta tidak ada tanda keganasan
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
7. FIBROSARKOMA

Dokumen LAB PA UMS


Klinis :

Pada kulit merupakan benjolan yang tidak


dapat digerakkan
• Banyak ditemukan pada tungkai bawah
dan lutut
• Terbanyak ditemukan pada usia 30 – 50
tahun

Dokumen LAB PA UMS


Makroskopis :
• Merupakan massa bulat/oval, soliter.
• Konsistensi kenyal-lunak, warna abu-abu putih,
diameter 3-10 cm.

Dokumen LAB PA UMS


Mikroskopis :

• Tampak sel-sel tumor asal fibroblas,pleomorf dan berkelompok sangat padat dan
saling beranyaman,tersusun dalam fasiculus yang membentuk pola ‘Heringbone”
( )
• Sel-sel tumor berbentuk kumparan/fusiform (spindle cell) ( ) dan sel-sel tumor
berbentuk bulat lonjong (round cell) ( ).
• Inti sel hiperkromasi dan banyak mitosis patologis, sitoplasma tipis batas tidak jelas (
).
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
8. LEIOMIOMA UTERI

Dokumen LAB PA UMS


Klinis :
– Leiomioma/ mioma uteri merupakan tumor jinak yang
paling sering ditemukan.
– Berupa benjolan pada perut bagian bawah, terdapat pada
wanita usia 20 – 40 tahun, hanya sedikit pada usia kurang
dari 20 tahun.
– Menurut lokasinya :
– Mioma pada serviks uteri
– Mioma pada korpus uteri :
– Mioma subserosa
– Mioma intramural
– Mioma submukosa

Dokumen LAB PA UMS


Makroskopis :
• Berupa benjolan , konsistensi kenyal, berbatas tegas dengan jaringan sekitarnya.
• Pada irisan berwarna putih, tampak gambaran serabut-serabut sel tumor tersusun
seperti konde (whorl-like appearance) atau seperti pusaran air (watersilk
appearance).
Dokumen LAB PA UMS
• Diantara sel-sel tumor terdapat massa homogen dan lunak.
Mikroskopis :

• Berkas sel-sel tumor jinak asal otot polos miometrium


• Potongan membujur: tampak tersusun memanjang rapat,uniform,inti lonjong,ujung sel
tumpul. ( )
• Potongan melintang :sel dan inti sel tampak bulat ( )
• Massa homogen ( )
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
9. LEIOMIOSARKOMA

Dokumen LAB PA UMS


Klinis :

Lebih banyak ditemukan pada wanita


dengan usia lanjut.
– Gejala klinis yang timbul tidak khas, berupa
massa intraabdominal, nyeri karena tekanan,
mual dan muntah.

Dokumen LAB PA UMS


Makroskopis :
1. Berdasarkan lokasi dibedakan :
a. Retroperitoneal dan intraabdominal leiomiosarkoma:
2/3 dari seluruh kasus, diameter 7,5 – 35 cm
b. Kutaneus dan sub-kutaneus leiomioma :
prognosisnya baik oleh karena superfisial.
c. Vaskular leiomiosarkoma
2. Warna abu-abu putih dengan gambaran kisaran pada penampangnya serta daerah
perdarahan dan nekrosis.
Dokumen LAB PA UMS
Mikroskopis :

• Kelompok sel-sel tumor bentuk spindel,memanjang ( ) dengan sitoplasma banyak,


inti sel terletak sentral dengan ujung tumpul (cigar shape) ( ), hiperkromatik, beberapa
diantaranya pleomorfik.
• Banyak ditemukan mitosis dan sel datya ( )

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS


Dokumen LAB PA UMS
Dokumen LAB PA UMS
10. LIPOMA

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS


KLINIS :
• biasanya pada permukaan tubuh, di
jaringan lemak sub-kutis atau hipodermis
misalnya pada : leher, bahu, punggung,
perut dan pantat.
• Bila di dalam tubuh, bisa timbul dari
jaringan lemak pada : mediastinum,
retroperitoneal, tunika serosa dinding
usus dan lambung, mesenterium.

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS


Makroskopis :
• Massa tumor seperti jaringan lemak, warna kuning, konsistensi lunak,
berbatas tegas, berlobus-lobus.
• Bersimpai (berkapsul utuh), melekat pada kulit di atasnya dan tidak
melekat pada fasia.
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
• Mikroskopis :

• Tampak jaringan tumor terdiri atas jaringan lemak dewasa dengan sel-sel
berbentuk bulat,sitoplasma lebar-kosong dengan inti terdesak ke tepi dan tidak
didapatkan tanda-tanda keganasan. ( )
• Jaringan ikat sebagai septa ( )
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
• Kapsul tumor ( )
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
11. LIPOSARKOMA

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS


Klinis :
• Dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh,
misalnya pada jaringan sub-kutis, daerah
retroperitoneal, mediastinum dan
omentum.
• Puncak insidensi pada usia 40 – 60 tahun.

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS


Makroskopis :
• Ukuran tumor rata-rata mencapai diameter antara 5 – 10 cm, berlobus-lobus, tidak
berkapsul, konsistensi lunak, warna abu-abu kekuningan dan terlihat bercak-bercak
perdarahan dan daerah nekrotik.
• Batas dengan jaringan sehat sekitarnya sering tidak jelas, hal ini disebabkan oleh
kapsula tumor yang tipis dan tidak sempurna
• Pada penampang irisan, sering terlihat daerah kuning transparan yang terdiri atas
sel-sel lemak dewasa diantara sel-sel lemak yang mengalami keganasan yang
tampak lebih buram.
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
• Mikroskopis :

• Terlihat sel-sel lemak imatur dan lipoblas yang anaplastik,dengan nukleus yang
atipik dan sitoplasma yang sering bervakuola,ukurannya lebih kecil dibanding sel
lemak dewasa,inti relatif lebih besar dengan aktivitas mitosis. ( )
• Terdapat banyak pembuluh darah yang memberikan gambaran “Palm-leaf
appearance” ( ) BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, google picture. http://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi&q=.


(4 Maret 2006)
2. Cotran R.S; Kumar V; Collins, 1999. Robbins Pathologic Basic of
Disease, 6th ed. Philadelphia : WB Saunders Co.
3. Curran R.C, 1973. Colour Atlas of Histopathology. Revised ed. London :
Harvey Miller and Medcalf Publishers.
4. Curran R.C; Jones E.L, 1974. Gross Pathology A Colour Atlas. 1st ed.
London : Harvey Miller and Medcalf Publishers.
5. Siregar R.S, 1996. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta. EGC
6. Van de Velde CJH; Bosman FT; Wagener Th.Dj, 1999. Onkologi, Edisi
Kelima, alih bahasa : Arjuno, editor : Sunarto. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.

DOKUMEN LAB PA UMS


DOKUMEN LAB PA UMS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS

You might also like