Professional Documents
Culture Documents
EXSENVENY.L
WORKSHOP KOMITE MEDIK
HOTEL SINTESA
PENINSULA
MENADO, 27 AGSTUS 2013
CURICULUM VITAE
Dr.EXSENVENY, LALOPUA,
M.Kes
TTL : Ambon, 31 januari 1963
Alamat Rumah : Fajar Raya
Estate A1,No.3..Cimahi, Jawa
Barat
Telp : 08112226559
Email
:exsenvenylalopua@gmail.com Pengalaman Pekerjaan :
Kepala Puskesmas di Kabupaten lampung
Utara, 1989 – 1991.
Kepala Puskesmas di Kabupaten lampung
Pendidikan : -FK UNHAS 1981 Utara, 1991- 1993
-IKM FK UNPAD Kepala Puskesmas di Kota Bandung, 1994 –
2001 2003
Pengalaman Organisasi : Kepala Bidang Bina Program, Dinas Kesehatan
IDI,IAKMI,ARSADA,PERSI Kota Bandung, 2004 – 2006.
(Lembaga pengembangan & Direktur RS Bersalin Astana anyar ,Kota
Forum NasionalKomite Bandung, 2006-2008
Medik),PKFI Kepala Bidang Yan medic RS Khusus Ibu dan
Anak Kota Bandung, 2008- 2010
Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan,
Dinas Kesehatan Kota Bandung, 2010-
sekarang.
SISTEMATIKA
DASAR PENGERTIA
HUKUM N MEKANISME KERJA
LATAR SUB KOMITE ETIK IMPLEMENTASI
DAN DAN DISIPLIN
BELAKANG
KEBIJA ETIK DAN PROFESI
KODE ETIK
KAN PROFESION
AL
3
1.RUMAH SAKIT INSTITUSI SANGAT KOMPLEKS &
HIGH RISKKONDISI REGIONAL &GLOBAL
2.SALAH SATU PILAR PELAYANAN MEDIS :
CLINICAL GOVERNANCE
3.KUALITAS PELAYANAN RS SANGAT DITENTUKAN
OLEH KINERJA STAF MEDIS,
4.KOMITE MEDIK MENANGANI BERBAGAI HAL YG
BERSIFAT PENGELOLAAN al:REKAM MEDIK,
PPI,PANITIA FARMASI & TERAPI,
5.PENERAPAN MODEL KOMITE MEDIK YANG
MENJAMIN TATA KELOLA KLINIS UNTUK
MELINDUNGI PASIEN.
LATAR BELAKANG
LATAR (3) (3)
BELAKANG
Substansi etika kedokteran
(Peter Sing)
masa kini
end of life care ICU/ICCU, PICU, NICU dll
KONFLIK ETIKOLEGAL intensivist vs Sp Klinik lain
medical error patient’s safety !!!
priority setting managed care
Biotechnology bioetika muncul
Medical ethics education KBK dgn kompetensi “baru”
: etik-hukum-HAM-profesionalisme, belajar sepanjang
hayat, ketrampilan komunikasi, dll
Hk Disiplin RS: Ps 3 UU RS
tata tertib menuju :
DASAR HUKUM (6)
UU NO 44 TAHUN 2009 TTG RUMAH SAKIT,
PASAL 33 :
(1) Setiap Rumah Sakit harus memiliki organisasi
yang efektif, efisien, dan akuntabel.
(2) Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas
Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,
unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur
penunjang medis, komite medis, satuan
pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan
keuangan.
KEBIJAKAN (1)
BERBAGAI KEBIJAKAN PENGATURAN
DANPENERAPAN PENEGAKKAN DISIPLIN
PROFESI ,al :
1. PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS,
2. ETIK RS
3. NORMA ETIK MEDIS
4. KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA
5. PEDOMAN PERILAKU PROFESIONAL
KEDOKTERAN
6. PEDOMAN PELAYANAN MEDIK
7. STANDART PROSEDUR OPERASIONAL ASUHAN
MEDIS
KEBIJAKAN (2)
Status
MKEK adalah badan otonom IDI yang bertanggung
jawab mengkoordinasi kegiatan internal organisasi
dalam pengembangan kebijakan, pembinaan
pelaksanaan dan pengawasan penerapan etika
kedokteran
Dalam hal pengembangan dan pelaksaaan kebijakan
yang bersifat nasional dan strategis, MKEK wajib
mendapat persetujuan dalam forum Musyawarah
Pimpinan Pusat.
MKEK dibentuk pada tingkat pusat, wilayah, dan
cabang.
MKEK di tingkat cabang dibentuk apabila dianggap
perlu atas pertimbangan dan persetujuan dari MKEK
wilayah.
LANJUTAN….
MKEK bertanggung jawab kepada muktamar
musyawarah wilayah dan musyawarah cabang
sesuai dengan tingkat kepengurusan
Masa jabatan MKEK sama dengan PB IDI
Kepengurusan MKEK sekurang-kurangnya terdiri
dari ketua, sekretaris, dan anggota
MKEK wilayah dan cabang mengadakan koordinasi
dengan pengurus wilayah dan pengurus cabang,
sesuai dengan tingkat kepengurusan.
LANJUTAN…
ETIK berasal dari kata Yunani “ethos” yang
berarti : yang baik , yang layak.
Etik merupakan norma, nilai atau pola
tingkah laku kelompok profesi ttt dalam
memberikan pelayanan jasa kepada
masyarakat.
Pekerjaan Profesi (Profesio berarti
pengakuan),al; pekerjaan dokter, dokter
gigi,apoteker,dll.
PENGERTIAN
Etik profesi yang tertua adalah Etik
Kedokteran, yg merupakan prinsip moral
atau asas-asas akhlak yang harus
diterapkan oleh para dokter dalam
hubungannya dengan pasien ,teman
sejawat dan masyarakat umumnya.
Lanjutan…
PENGERTIAN ETIKA
Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk
manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia
TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian
baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan
waktu tertentu
PENGERTIAN BAIK
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat,
dan memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu
dikatakan baik bila ia dihargai secara positif)
PENGERTIAN BURUK
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan
yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang
berlaku
LANJUTAN…
Norma etik pada dasarnya mengatur
tentang
◦ bagaimana seharusnya profesional kedokteran
berpikir dalam membuat suatu keputusan
klinik yang etis (ethical decision making as
the cover of medical decision)
◦ bagaimana seharusnya bertindak dan
berperilaku selama ia bekerja di dalam
keprofesian kedokteran (professional ethical
conduct).
NORMA ETIK
UNTUK DOKTER/NAKES “LANGSUNG” : JELAS, UNTUK MANAJER RS ????
Norma disiplin lbh fokuskan
pengaturan “DAS SOLLEN”
praktisi (profesional kedokteran
menerapkan keilmuannya di
dalam praktik kedokteran).
◦ Normanya berjenjang & tersebar
◦ Heteronom > otonom
◦ Muatan : tata tertib (nampak dari
luar) > SOP > adat istiadat
NORMA DISIPLIN
Etik – disiplin
Ukuran : Norma ideal Ukuran : praxis kolektivitas
type ideal moral average prudent
(“ought”)/das sollen physician das sein
PROFESIONALISME (1)
Punya sikap berorientasi ke depan
sehingga punya kemampuan
mengantisipasi perkembangan lingkungan
yang terbentang di hadapannya
Punya sikap mandiri berdasarkan
keyakinan akan kemampuan pribadi serta
terbuka menyimak dan menghargai
pendapat orang lain, namun cermat
dalam memilih yang terbaik bagi diri dan
perkembangan pribadinya
PROFESIONALISME (2)
Menurut Artikel dalam International
Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas
suatu profesi, yaitu:
Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari
jenis intelektual yang terus berkembang dan
diperluas
Suatu teknik intelektual
Penerapan praktis dari teknik intelektual pada
urusan praktis
Suatu periode panjang untuk pelatihan dan
sertifikasi
Beberapa standar dan pernyataan tentang etika
yang dapat diselenggarakan
LANJUTAN..
ETIKA KEDOKTERAN ;ADALAH
PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU
PROFESIONAL PARA DOKTER DAN
DOKTER GIGI DALAM MENJALANKAN
PEKERJAANNYA, SEBAGAIMANA
TERCANTUM DALAM LAFAL SUMPAH DAN
KODE ETIK MASING-MASING, YANG
TELAH DISUSUN OLEH ORGANISASI
PROFESINYA BERSAMA PEMERINTAH.
Lanjutan…
PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS
KEMAMPUAN SERTA KETRAMPILAN
DIGUNAKAN UNTUK LEBIH
MENINGKATKAN PELAYANAN,PERAN DAN
FUNGSI PETUGAS KESEHATAN.
PROFESIONALITAS PETUGAS
KESEHATAN DI DALAM KONTEKS ETIKA
A. PERAN SEBAGAI PELAKSANA :
HUBUNGAN ANTARA DOKTER –PASIEN, DOKTER –
PERAWAT DIMANA MASING-MASING
MELAKUKAN FUNGSI DENGAN TUJUAN YG
SAMA. DOKTER MELAKUKAN KEGIATANASUHAN
MEDIS, PERAWAT MELAKUKAN ASUHAN
KEPERAWATAN.
B.PERAN SEBAGAI PENDIDIK :
DOKTER MEMILIKI PERAN UNTUK MENDIDIK
MASYARAKAT SEHINGGA FUNGSI PREFENTIF
YANG DIHARAPKAN TERCAPAI. TUJUANNYA
MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN.
LANJUTAN…
TIDAK MUDAH MENGEMBAN TUGAS
PROFESIONAL SEBAGAI PETUGAS
KESEHATAN DI SEKTOR PENINGKATAN
KUALITAS BERBASIS KOMPETENSI
SEKALIPUN.
LANJUTAN…
PERILAKU/SIKAP KEMAMPUAN
DEDIKASI
PROFESIONALITAS DIDALAM
KERANGKA PEMIKIRAN ETIS :
KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK
MEMEGANG JANJINYA,
BERTANGGUNG JAWAB PENUH ATAS APA
YANG TELAH DISEPAKATI,
KONSEKUEN ATAS SEGALA RISIKO YANG
TERJADI KARENA KESEPAKATAN
TERSEBUT.
KOMITMEN
MAMPU MEMBERIKAN PERHATIAN TIDAK
HANYA PADA BIDANG TUGASNYA TETAPI
HAL-HAL LAIN YG MENDUKUNG,
MAMPU BEREMPATI PADA PASIEN,
MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN YANG
TERBAIK PADA PASIENNYA
KEPEDULIAN
KESETIAAN PADA PEKERJAANNYA
MEMBERIKAN PRIORITAS PADA
KEWAJIBAN DAN TUGAS
BERTANGGUNG JAWAB PENUH PADA
BIDANG TUGASNYA,
KONSISTEN DALAM MENJALANKAN
TUGASNYA
MENGGUNAKAN WAKTU DGN EFISIEN
DAN MEMBERIKAN PELAYANAN YG
TERBAIK TANPA TENDENSI APA-PUN.
LOYALITAS
MEMILIKI SEMANGAT UNTUK
MEMPERTAHANKAN KUALITAS LAYANAN
DAN PEKERJAAN,
MAU MENINGKATKAN POTENSI DIRI YG
MENDUKUNG TUGAS DAN
KEWAJIBANNYA,
DISIPLIN DAN TEGAS DI DALAM
MENJALANKAN PEKERJAANNYA.
DEDIKASI
MEMILIKI KESATUAN POLA PIKIR,POLA
SIKAP DAN TINGKAH LAKU,
MEMILIKI MOTIVASI YANG MENENTUKAN
KUALITAS KERJA,
KESATUAN PIKIRAN,SIKAP DAN PERILAKU
KARENA SETIAP TINGKAH LAKU AKAN
SELALU DIPERIMBANGKAN, APAKAH
AKAN BERDAMPAK PADA PROFESINYA
ATAU TIDAK.
INTEGRITAS
PERHATIKAN !!
Dr = “penguasa besar”
ARROGANCE
GREED
ABUSE OF POWER
MISREPRESENTATION
IMPAIRMENT
CONFLICT OF INTEREST
NON-CONCIENTIOUSNESS
Barriers to Medical
Professionalism
(= Problem’s Dr)
Komdik hrs berani menegur Dr Bermasalah
PENERAPAN DI RS
Subkomite ini memiliki semangat yang
berlandaskan,
antara lain:
1. peraturan internal rumah sakit;
2. peraturan internal staf medis;
3. etik rumah sakit;
4. norma etika medis dan norma-norma
bioetika.
LANDASAN
Penegakan norma etik dilaksanakan oleh
Majelis-majelis Kehormatan Etik, yang di
dunia kedokteran dikenal sebagai MKEK,
MKEKG dan Makersi.
Majelis Etik Profesi a/d UU Nomor 18
Tahun 2002 tentang IPTEK & AD-ART OP
masing2 (mis IDI) & Kompendium OP
masing2.
Tugas utama Majelis-majelis :
pembinaan etik dan menegakkan norma
etika di dalam lingkungan profesi
kedokteran
PENEGAKAN NORMA ETIK
CONTOH….
CONTOH..
RUMAH SAKIT UMUM PROSEDUR PENANGANAN LAPORAN MASALAH ETIKA MEDIS DAN DISIPLIN..................
Jalan.....................................
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp. .............................
............................... .......................... ......................
6) Tidak melempar
tanggung jawab
8) Senantiasa siap
melakukan pelayanan
dalam jam kerja
2. Dimensi Integritas
INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM PERNYATAAN
PENUTUP
AGAR ANDA MENJADI PENGGERAK TIM
YANG SEMAKIN BERORIENTASI
PADA SOLUSI….
1. JANGAN MAU MENYERAH
2. FOKUSKAN KEMBALI PIKIRAN ANDA
3. EVALUASI STRATEGI ANDA
4. ULANGI PROSES TERSEBUT
LEMBAGA
PENGEMBANGAN DAN
FORUM NASIONAL
KOMITE MEDIK PERSI
KONTAK PERSON
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN FORUM
NASIONAL KOMITE MEDIK PERSI