You are on page 1of 29

ANATOMI KLINIS

RESPIRASI
Dr. Ahmad Husairi, MAg, M.Imun
Dinding Dada dan Diaphragma

• Chest drain insertion: umum dilakukan dlm managemen efusi pleura,


pneumothorax, dan empyema
• Chest tube dimasukkan di spatium intercostalis IV atau V di linea axillaris
media, melalui m. intercostalis dan pleura parietalis ke dalam cavum
pleurae
• Penting: mengarahkan insisi dan drain ke aspek superior costa utk
menghindari berkas neurovaskuler
Thoracentesis

• Memasukkan jarum melalui spatium intercostalis ke cavitas pleura


• Jarum dimasukkan di atas costa utk mencegah kerusakan vasa et nn.
intercostales
• M. intercostalis dan diaphragm vital utk respirasi
• Gangguan fungsinya dpt mengancam jiwa
Rhinosinusitis

• Inflamasi sinus paranasalis dan cavitas nasi


Adenoiditis

• Inflamasi tonsila pharyngealis


• Dpt menyumbat saluran udara dr cavitas nasi melalui choane ke dlm
nasopharynx. Pasien bernps mel. Mulut
• Infeksi dpt menyebar ke tonsila tubae, yg msbbkan pembengkakan dan
penutupan tuba pharyngotympanica
Auskultasi Pulmo

• Penting diperhatikan anatomi permukaan masing-masing lobi


• Pulmo dexter:
- Fissura horizotalis mengikuti ICS IV
- Fissura oblique mengikuti garis lengkung dr proc. Spinosus T2 di posterior
ke costa VI di anterior
• Pulmo sinister: Fissura oblique mengikuti garis lengkung dr proc. Spinosus
T2 di posterior ke cartilage costalis VI di anterior
• Auskultasi masing-masing lobi berdsrkan anatomi permukaan
• Apex pulmonis shrsnya diauskultasi bilateral di atas clavicula
Perhatikan beberapa struktur penting di dekat pulmo yg dpt memengaruhi gambaran klinis
Auskultasi dan Perkusi Pulmo

• Perkusi membantu menentukan apakah jaringan di bawahnya terisi udara


(suara resonan), cairan (suara pekak), atau padat (suara redup)
Chronic Obstructive Pulmonary Disease

• Bronchitis chronis
• Asthma bronchiale
• Emphysema
Emphysema

• Pembesaran permanen ruang udara pd dan distal dr bronchioles


respiratorius
• Lung compliance meningkat krn recoil elastic paru menurun
• Kerja ekspirasi meningkat
• “Barrel-chested” appearance akibat hipertrofi mm. intercostales
Asthma bronchiale
- Reaksi hipersensitivitas thd
allergen
- Iritasi sal. Nps, kontraksi otot
polos (penyempitan sal. Nps),
edema epithelium,
peningkatan produksi mucus
- Wheezing, nps pendek, batuk,
takikardia, sesak nps
Kolaps Paru (atelektasis)

• Cavitas pleurae menjadi rongga yang nyata


Kolaps Paru (Atelektasis)
Cavitas pleurae menjadi rongga
yang nyata
Bronchial Tree

• Berhubung bronchus primaries dexter berjalan lebih vertical dan lebih luas
lumennya, aspirasi lebih umum mengenai pulmo dexter
• Bronchus primaries pertama kali terbagi menjadi bronchus lobaris superior
dan bronchus intermedius. Bronchus intermedius terbagi menjadi bronchus
lobaris media dan bronchus lobaris inferior. Benda asing atau massa yg
menyumbat bronchus intermedius akan menimbulkan kolaps lobus media
dan lobus inferior
• Bronchioli tdk memiliki cartilage. Ketika terstimulasi, otot polos bronchiole
dpt menimbulkan bronchokonstriksi
Cavum Pleurae

• Pneumothorax: kelebihan udara dlm cavitas pleurae


• Efusi pleura: cairan (transudate dan eksudat)
- Hydrothorax: cairan
- Hemothorax: darah
- Chylothorax: limfe
• Pleuritis: inflamasi di pleura
Idiopathic Pulmonary Fibrosis
Lung Cancer
- Plg umum: karsinoma sel
skuamosa (karsinoma
bronkogenik) dan
adenokarsinoma
- Jika truncus sympathicus
terkena, timbullah syndrome
Horner: myosis, ptosis,
anhidrosis, flushing (dilatasi
subcutanea)
Vasa Pulmonalis

• Embolus pulmonum (EP/PE) mrp kondisi yg berpotensi fatal. Faktor


predisposisinya: jejas endotel, stasis atau turbulensi aliran darah, dan
kondisi hiperkoagulapati
• Faktor etiologi EP:
- Stasis vena: imobilisasi, polisitemia, dehidrasi
- Hiperkoagulabilitas: bedah, defisiensi anti thrombin III, defisiensi protein S
dan C
- Bedah dan trauma
- Kehamilan
- Malignansi
- Peny medis akut: inflammatory bowel disease, MI, heart failure
Emboli Pulmonum

• Obstruksi a. pulmonalis oleh bekuan darah (embolus)


• Emboli sering terjadi pd vena profunda membrum inferior
• Tipe central merujuk ke truncus pulmonalis, arteria pulmonalis, dan arteria
lobaris. Tipe perifer: arteria segmentalis dan subsegmentalis
• Diagnosis terutama dibuat berdasarkan pemeriksaan radiologis
Kepustakaan

• Hansen JT 2014. Netter’s Clinical Anatomy 3rd ed. Elsevier Saunders


Philadelphia
• Kennedy JW 2012. Cilinical Anatomy Series-Lower Respiratory Tract
Anatomy. Scottish Universities Medical Jurnal 1(2): 174-179
• Moore KL, Agur AMR, dan Dalley AF 2015. Essential Clinical Anatomy 5th ed.
Wolters Kluwer, Philadelphia

You might also like