You are on page 1of 15

Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K)


Asri Awulan  Dhania Aprilianti
Astri Septianidewi  Dwi Lestari
Ayu Apriani  Ella Rohaeti
Debi Candriana
P4K
PENGERTIAN
 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi. atau
disingkat P4K adalah Program yang ditujukan untuk menurunkan angka
kematian Ibu dan Bayi. Program ini sesungguhnya sudah lama ada sejak
program Safe Motherhood dan program Kesehatan Ibu dan Anak ada.
Penerapan program P4K ini merupakan tindak lanjut yang lebih kongkret
yang melibtakan masyarakat.
Pengertiannya adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan
sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan
keluarga, tentang :
 semua kehamilan berisiko atau membahayakan
 Bahaya kehamilan dan persalinan
 Ajakan kepapda ibu hamil, suami dan keluarganya untuk melakukan
perencanaan persalinan, meliputi:
1. Tempat perslainan
2. penolong persalinan
3. persiapan transportasi
4. persiapan keuangan
5. calon donor darah
6. persiapan baju ibu dan bayi
7. perencanaan kb setelah melahirkan
Tujuan P4K

 Suami,keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan


 Adanya rencana persalinan aman yang disepakati antara ibu hamil,suami dan
keluarga, dengan bidan
 Adanya rencana alat kontrasepsi setelah melahirkan yang disepakati antara
ibu hamil, suami dan keluarga, dengan bidan
 Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, dukun bayi, dll
dalam perencanaan persalinan dan KB setelah melahirkan, sesuai peran
masing-masing
 Adanya dukungan sukarela dari keluarga dan masyarakat dalam
perencanaan persiapan persalinan ibu hamil dalam hal biaya, transportasi,
donor darah untuk proses persalinan termasuk menghadapi kegawatdaruratan
ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir
 Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader
Manfaat P4k

 Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu


bersalin. Ibu nifas dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif
keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman
dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan dan
bayi baru lahir bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat.
 Sasaran p4k yaitu seluruh ibu hamil
OUTPUT P4K
1. Semua ibu hamil terdata dan rumahnya tertempel
stiker P4K
2. Bidan memberikan pelayanan antenatal sesuai
standar
3. Ibu hamil dan keluarga mempunyai rencana
persalinan termasuk KB
4. Bidan menolong persalian sesuai standar
5. Bidan memberikan pelayanan nifas sesuai standar
6. Keluarga menyiapkan biaya persalinan
Lanjutan....

7. Adanya keterlibatan masyarakat baik


formal maupun non formal dalam
rencana persalian , KB sesuai dengan
peran
8. Ibu mendapat pelayanan kontrasepsi
pasca persalinan
9. Adanya kerjasama yang baik
KOMPONEN P4K

Fasilitasi aktif oleh bidan


1. Pencatatan ibu hamil
2. Dasolin/tabulin
3. Donor darah
4. Transport / ambulans desa
5. Suami/keluarga menemani ibu saat bersalin
6. IMD
7. Kunjungan nifas
8. Kunjungan rumah
PERAN BIDAN DALAM P4K
Masa Kehamilan:
1. Pemeriksaan ibu hamil sesuai standar
minimal 4 x selama hamil
2. Penyuluhan dan konseling pada ibu hamil
dan keluarga
3. Melakukan kinjungan rumah
4. Melakukan rujukan apabila diperlukan
Lanjutan.....

5. Melakukan pencatatan pada kartu ibu


kohort ibu dan buku KIA
6. Membuat laporan PWS KIA
7. Memberdayakan unsur2 masyarakat
termasuk suami, keluarga untuk terlibat aktif
dalam P4K
Masa Nifas
1. Melakukan kunjungan nifas & Kn
2. Penyulihan dan konseling pada ibu, keluarga
dan masyarakat
3. Mlakukan rujukan apabila diperlukan
4. Melakukan pencatatan pada kohort bayi
dan buku KIA
5. Membuat laporan PWS dan AMP
Peran Masyarakat/Kader/Dukun
• Membantu bidan dalam mendata jumlah ibu hamil di wilayah desa
binaan.
• Memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan kesehatan ibu
(Tanda Bahaya Kehamilan, Persalinan dan sesudah melahirkan.
• Membantu Bidan dalam memfasilitasi keluarga untuk menyepakati isi
Stiker, termasuk KB Pasca melahirkan.
• Bersama dengan Kades, Toma membahas tentang masalah calon
donor darah, transportasi dan pembiayaan untuk membantu dalam
menghadapi kegawatdaruratan pada waktu hamil, bersalin dan
sesudah melahirkan.
• Menganjurkan suami untuk mendampingi pada saat pemeriksaan
kehamilan, persalinan, dan sesudah melahirkan
• Menganjurkan Pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan
14
KESIMPULAN
 Pelayanan antenatal terintegrasi
merupakan pelayanan antenatal
komprehensif dan berkualitas yang
diberikan kepada semua ibu hamil
sehingga mampu menjalani kehamilan
dengan sehat, bersalin dengan
selamat dan melahirkan bayi yang
sehat
15

You might also like