Professional Documents
Culture Documents
Kata psikoterapi berasalah dari kata dalam Bahasa yunani, yaitu “Psyche”
yang artinya jiwa, dan “Therapy” yang artinya penyembuhan
Psikoterapi adalah meliputi segala cara pendekatan psikologis, penggunaan
pengaruh psikologi, untuk mengendalikan dan sedapat mungkin
“menormalkan” kembali fungsi-fungsi mental dan emosional, dan perilaku
seseorang yang telah menunjukkan penyimpangan dari normal.
Pada prinsipnya, yang dilakukan adalah pendekatan dan pembujukan melalui
berbagai cara.
Prinsip
Mendalam
Psikoterapi yang mengenai hal, proses, ataupun kendala, yang tersimpan di alam
nirsadar, ataupun material yang direpresi
Golongan Psikoterapi
Dirancang untuk memperbaiki interaksi dua orang yang sdang memiliki konflik
psikologis (parameter: sosial, emosional, seksual, ekonomi)
Penekanan pada pembangunan kembali interaksi pasangan
Penggalian psikodinamika masing-masing pasangan kadang dibutuhkan agar
penyelesaian masalah menjadi lebih efektif
Behavior Therapy
Fokus terapi adalah pada fungsi kognitif, pola pikir pasien yang salah
Biasa dilakukan pada pasien depresi, panik, dan gangguan kepribadian
Terapi terstruktur, berjangka pendek, dengan kerja sama aktif antara pasien
dan terapis, untuk mencapai tujuan terapeutik
Triase kognitif dan depresi
Persepsi diri yang negatif (melihat dirinya tidak mampu, tidak berguna, dll)
Kecenderungan untuk merasakan dunia sebagai tempat yang negatif
Memiliki dugaan bahwa kesulitan, kekurangan, kegagalan akan terus terjadi
Hipnoterapi
Pada saat orang terhipnosis Atensi akan lebih fokus dan pengambilan
keputusan menjadi lebih kritis.
Prinsipnya adalah, hypnosis hanya membantu mempercepat proses
psikoterapi. Apa yang dicapai hipnoterapi sebetulnya juga dapat dicapai
psikoterapi lainnya
Biasa dilakukan pada pasien obesitas, substance and alcohol abuse
Pemberian sugesti Pasien masuk dalam keadaan trance Terapi lakukan
analisa konflik-konflik Hal yang didapat saat pasien terhipnosis, dibawa ke
perbincangan alam sadar
Narkoterapi