You are on page 1of 20

TETRALOGY OF FALLOT

Dosen Pembimbing :
dr. Frista Martha Rahayu

HAIDAR IMAM ALI SHIDIQ


111170030
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI
2012
DIFINISI TETRALOGY OF FALLOT

Tetralogi of Fallot merupakan defek jantung kongenital ditandai


adanya empat abnormalitas yaitu defek septum ventrikel
(VSD), stenosis katup arteri pulmonalis, hipertrofi ventrikel
kanan, dan pergeseran posisi aorta sehingga pembuluh ini
membuka ke ventrikel kanan (overriding aorta).
ANATOMI JANTUNG NORMAL
Bentuk conus (kerucut). Di bentuk basis
dorsocranial dan apex ventrocaudal sinister.
1. Bagian luar:

FACIES:
• facies sternocostalis (ventral)
• facies diafragmatica (dorsocaudal)
• facies pulmonalis (craniodorsosinister)

SULCUS:
• sulcus interatrialis
• sulcus interventrikularis
• sulcus coronarius
ANATOMI JANTUNG NORMAL
1. Bagian luar:
Empat ruang yaitu:
•Dua atrium : Atrium dextra dan
Atrium sinistra.
•Septum interatriale.
•Fosa ovalis dibatasi oleh
limbus ovalis.
•Dua ventrikel: ventrikel dextra
dan ventrikel sinistra.
•Septum interventricularis
terdiri dari pars membranacea
dan pars muscularis.
ANATOMI JANTUNG NORMAL
Jantung juga terdapat empat katup:
1. Valva Tricuspidalis atrium
(Mempunyai tiga kuspis).
2. Valva Pulmonal (Katup
Semilunaris).
3. Valva Bikuspidalis (Mempunyai
dua kuspis).
4. Valva Aorta (Katup
Semilunaris).
HISTOLOGI JANTUNG
Jantung memiliki tiga lapisan yaitu, endokardium, miokardium, dan
epikardium.
• Endokardium
terdiri dari endotel, subendotel yang bersifat relatif tebal, terdiri jaringan
ikat, otot polos, serabut elastis.
• Miokardium tersusun oleh berkas otot jantung yang saling melilit
membentuk lembaran-lembaran yang membungkus ventrikel dan atrium
dengan membentuk spiral.
• Epikardium
terdiri dari bagian visceral dari kantong perikardium yang membungkus
jantung, dilapisi mesotel pipih dan terlihat pada mediastinum dengan
suatu lapisan jaringan ikat longgar vaskuler yaitu subepikardium.
HISTOLOGI JANTUNG
HISTOLOGI JANTUNG
Katup mitralis dan katup trikuspidalis yang keduanya tersusun dari
replikasi endokardium dan jaringan ikat fibroelastis .

Serabut purkinje:
Sitoplasma seperti busa, jumlah miofibril yang mengecil dan mempunyai
diameter sel membesar.

Inervasi Jantung:
nervus vagus yang berfungsi menurunkan ritme nodus SA dan
Sistem simpatis yang berfungsi untuk meningkatkan kegiatan jantung

Vaskularisasi:
jantung terdiri dari dua arteri koronaria di bagian ventral jantung.
FISIOLOGI JANTUNG
Sistem kardiovaskuler merupakan
sistem tertutup.
Pada manusia terdapat dua sistem
sirkulasi yang dimulai dan
diakhiri di jantung yaitu:
•Sirkulasi pulmonal: mengalirkan
darah ke dan dari jantung paru
melalui a dan v pulmonalis.
•Sirkulasi sistemik: mengalirkan
darah ke dan dari seluruh tubuh
melalui aorta dan vena cava.
FISIOLOGI JANTUNG
Daya pompa jantung :
Heart Rate (denyut jantung) (HR). (70 detakan/menit)
Stroke Volume (volume sekuncup) (SV) dipengaruhi oleh
ESV dan EDV . (70 ml yang dikeluarkan perdetakan
jantung)
Cardiac Output (curah jantung) (CO).
(CO) = (HR) × (SV) = 70 × 70 = 4900 ml/menit atau
dibulatkan menjadi 5 L. Dan jika dihitung satu hari maka
jumlah normal jantung memompa dalam satu hari yaitu
8000 liter
ETIOLOGI ANOMALI KONGENITAL

• Faktor lingkungan atau genetik atau kombinasi keduanya.


• Hal ini terkait dengan penghapusan kromosom 22 dan sindrom digeorge.
• Embriologi studi menunjukkan bahwa itu adalah akibat dari malalignment
anterior septum aorticopulmonary.
• Infeksi virus pada ibu selama trimester pertama kehamilan (virus jennan).
• Sindrom Down.
• Paru katup Stenosis.
• Regurgitasi Pulmonal.
KELAINAN TETRALOGY OF FALLOT
1. Stenosis Katup Arteri Pulmonalis
Stenosis katup arteri pulmonalis adalah Sebuah penyempitan saluran keluar
ventrikel kanan.
KELAINAN TETRALOGY OF FALLOT
2. Pergeseran Posisi Aorta (overriding aorta)
Sebuah katup aorta dengan bergesernya posisi aorta sehingga menimbulkan
koneksi biventricular, itu terletak di atas defek septum ventrikel dan
terhubung dengan baik dengan ventrikel kiri.
KELAINAN TETRALOGY OF FALLOT
3. Defek septum ventrikel (VSD)
VSD adalah Sebuah lubang antara dua kamar bawah (ventrikel) jantung.
KELAINAN TETRALOGY OF FALLOT
4. Hipertrofi ventrikel kanan
Hipertrofi ventrikel kanan (RVH) adalah bentuk Hipertrofi atau
pembengkakan ventrikel kanan.
GAMBARAN KLINIS

• Pelebaran vena dan pembengkakan pergelangan kaki.


• Dapat terjadi hipertrofi jantung kanan yang menyebabkan gagal jantung
kiri.
• Pada pirau kanan-ke-kiri, terjadi sianosis, kelemahan, dan rasa
lelah.
• Pasien mungkin mengambil posisi berjongkok atau lutut ke dada (Knee-to-
chest).
• Dapat terbentuk jari tabuh (Clubbing Finger).
• Pada defek septum ventrikel, biasanya terdengar murmur sistolik.
• Koarktasi paskaduktus menyebabkan kesenjangan denyut nadi dan tekanan
darah tubuh bagian atas dan bawah.
PENATALAKSANAAN
• Sebagian defek yang berukuran kecil, tidak memerlukan pengobatan, atau
dapat menutup secara spontan.
• Koreksi defek secara bedah sering diperlukan.
• Mungkin diperlukan pengobatan untuk gagal jantung kongestif.
• Pada koarktasi praduktus, diberikan prostaglandin E untuk mempertahankan
duktus arteriosus tetap terbuka.
• Pemberian inhibitor prostaglandin indometasin akan mencetuskan penutupan
duktus pada duktus arteriosus paten.
• Dapat menggunakan ekokardiografi untuk mendiagnosis struktur dan gerakan
katup yang abnormal.
•Dapat diupayakan penggantian katup atau koreksi bedah .

You might also like