You are on page 1of 18

Rehabilitasi Medik Penderita Post CVA Infark

Oleh:
Fajaruddin Ma’ruf (201510401011051)
Kinanthi Paramita P (201510401011030)
Zahrotul Hasanah Harum (201510401011091)
Niqma N. Sanad (201510401011052)
Status Penderita

I. Identitas
 Nama : Tn. M. Zaid
 Umur : 69 Tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat : Jl. Srikana 40 Surabaya
 Agama : Islam
 Status : Menikah
 Kebangsaan : Indonesia
 Pekerjaan : Pensiunan
 Tanggal Pemeriksaan : 18 Januari 2015
II. Anamnesis
Keluhan Utama 
• Kelemahan badan sebelah kanan

Riwayat Perjalanan Penyakit

• Tanggal 12 Desember 2015 pada saat malam hari pkl 00.30 pasien
terbangun dari tidur dan tiba-tiba merasakan lemah pada lengan dan
tungkai sebelah kanan tanpa disertai penurunan kesadaran.
• Pasien juga mengeluhkan pelo dan sulit untuk menelan.
• Mual muntah (-), kejang (-), pusing (-)
• Pasien dirawat dirumah sakit selama 2 minggu
• Penderita bisa duduk, belum bisa berdiri, tidak bisa makan minum
sendiri, dan belum bisa memakai baju sendiri.
• BAK (+) BAB (+) normal
Riwayat Penyakit Dahulu 
• DM (+) 15 th yll tidak rutin kontrol minum obat glucodex
• HT (+) tidak rutin kontrol minum obat nifedipin
• Alergi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

• DM (-)
• HT (-)

Riwayat Sosial

• Penderita merupakan seorang pensiunan.


• Kegiatan beliau membaca, mengaji, dan bersepeda.
III. Pemeriksaan Fisik


 Keadaan Umum : Tampak lemah
 Kesadaran: GCS E4 M6 V5
Tanda vital
 Tekanan darah : 140/90 mmHg
 Nadi : 90 x/menit
 Pernafasan : 20 x/menit
 Suhu : 36,5 0C
Status Interna
 Kepala/leher : a(-)/i(-)/c(-)/d(-)
 Pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-), pembesaran kel. Tiroid (-), JVP normal,
deviasi trakea (-)
 Thorax
 Pulmo


Inspeksi : normochest, simetris

Palpasi : ekspansi dinding dada simetrsi, fremitus taktil (+) simetris, nyeri tekan
(-)
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : vesikuler/vesikuler, ronchi (-/-), whezzing (-/-)
 Cor
 Inspeksi : IC tak nampak
 Palpasi : IC tidak kuat angkat
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen
 Inspeksi : flat, caput medusa (-), frogshape (-)
 Palpasi : NT (-), H/L ttb
 Perkusi : timpani, liver span dbn, lien normal
 Auskultasi : BU (+) normal
 Ekstremitas
 AHKM (+), edema (+) ekstremitas atas dan bawah dextra, CRT < 2”
Status neurologis

 GCS : 456
 Meningeal Sign : tidak dievaluasi
Pemeriksaan Saraf-Saraf Otak
Saraf Kanan Kiri
I.
N.Olfaktorius Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi


II.
N.Opticus Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
III.
N.Occulomotorius Normal Normal
IV.
N.Trochlearis Normal Normal
V.
N.Trigeminus Normal Normal
VI.
N. Abducens Normal Normal
VII.
N. Fascialis Sudut kanan mulut tertinggal (+)

VIII.
N.Vestibulococlearis Sulit dievaluasi
IX.
N.Glossopharyngeus Disfagia (+)
X.
N.Vagus
XI.
N. Accesorius Angkat bahu kanan tertinggal (+)
XII.
N. Hypoglosus Disartria (+)
Lidah deviasi ke kanan (+)
 Motorik
- Inspeksi : Ekstremitas edema, ambulasi menggunakan
kursi roda
- Palpasi : kenyal
- Tonus : normal

- Kekuatan otot 1 5
1 5
 Sensorik : dalam batas normal
 Reflek Fisiologis
BPR+1 +1
TPR+1 +1
KPR +1 +1
APR +1 +1

 Reflek patologis
Chaddoks -/-
Babinski -/-
Hoffman -/-
Trommer -/-
 Otonom : BAK (+) Normal, BAB (+) Normal
0
0
 0
5

10
10
5

5
Interprestasi Barthel Index

Total score barthel index = 25
Depedend Berat
Pemeriksaan Penunjang
 Laboratorium
- GDP : 143 mg/dl
- GD2PP : 227 mg/dl
- HBA1c : 6,1 %
- K : 3,7 mmol/L
- Na : 132 mmol/L
- CL : 98 mmol/L
- Kolesterol total : 148 mg/dl
- TG : 72 mg/dl
- HDL : 38 mg/dl
- LDL : 98 mg/dl

 Diagnosis Klinis:
Hemiparese Dekstra + Parese N.VII & N.XII sinistra
tipe sentral + parese N IX, X, XI
 Diagnosis Topis
ACM
Diagnosis Etiologi
Post CVA Infark
Terapi Medikamentosa

 Injeksi Insulin Lantus 7 IU/ SC
 Injeksi Insulin Novorapid 3X4 IU /SC
 Nifedipin 1x1
 Neurodex 1x1
PROBLEM LIST
REHABILITASI MEDIK

 R1 (ambulasi) : pasien tidak dapat mengerakkan tangan
dan kaki sebelah kanan
 R2 (ADL) : pasien belum bisa berdiri, tidak bisa makan
minum sendiri, dan belum bisa memakai baju sendiri
 R3 (komunikasi) : pasien susah berbicara secara lancar
(disartria)
 R4 (psikologikal) : -
 R5 (sosial ekonomi) : -
 R6 (Vocasional) : -
 R7 (lain-lain) : disfagia
Program Rehabilitasi Medik
 Fisioterapi 
 Terapi Latihan : - Mobilisasi, LGS, ambulasi dan
latihan keseimbangan

 Okupasi terapi
 ADL exercise : latihan motorik halus dan fungsi kordinasi

 Terapi wicara

 Edukasi :
 Memberikan edukasi dan bimbingan kepada penderita dan keluarga pasien
untuk pasien berobat dan berlatih secara teratur
 GOAL
 JANGKA PENDEK : pasien dapat berdiri dan menggerakkan ekstremitasnya
 JANGKA PANJANG : pasien dapat berjalan dan dapat mengerjakan aktivitas
sehari-hari

You might also like