Professional Documents
Culture Documents
SEMESTER II
Air Aromatik
(Aqua Aromatica)
Pengertian
• Air aromatik adalah larutan jenuh minyak atsiri
atau zat-zat yang beraroma dalam air. Diantara
aromatika, ada yang mempunyai daya terapi yang
lemah, tetapi terutama digunakan untuk memberi
aroma pada obat-obatan atau sebagai pengawet.
• Air aromatika harus mempunyai bau dan rasa
yang menyerupai bahan asal, bebas empiremati
atau bau lain, tidak berwarna dan tidak berlendir.
Cara pembuatan
1. Larutkan minyak atsiri sejumlah yang tertera
dalam masing-masing monografi dalam 60 ml
etanol 95%.
2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai
volume 100 ml sambil dikocok kuat-kuat.
3. Tambahkan 500 mg talc, kocok, diamkan, saring.
4. Encerkan 1 bagian filtrat dengan 39 bagian air.
Etanol disini berguna untuk menambah kelarutan
minyak atsiri dalam air. Talcum berguna untuk
membantu terdistribusinya minyak dalam air dan
menyempurnakan pengendapan kotoran sehingga
aqua aromatik yang dihasilkan jernih.
Cara pembuatan
Selain cara melarutkan seperti yang tertera dalam
FI II, buku lain juga mencantumkan aqua
aromatik adalah hasil samping dari pembuatan
olea volatilia cara penyulingan sesudah diambil
minyak atsirinya.
Aqua aromatik yang diperoleh sebagai hasil
samping pembuatan minyak atsiri cara destilasi
dapat dicegah pembusukannya dengan cara
mendidihkan dalam wadah tutup rapat yang tidak
terisi penuh diatas penangas air selama 1 jam.
Tambahan
Pemerian :
• Cairan jernih atau agak keruh, bau dan rasa tidak
boleh menyimpang dari bau dan rasa minyak atsiri
asal.
Preparat untuk resep :
• Jika air aromatik keruh, kocok kuat-kuat sebelum
digunakan
Penyimpanan :
• Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahaya, ditempat sejuk
Khasiat :
• Zat tambahan
Aromatika yang tertera dalam FI II ada 3
(tiga) yaitu
1. Aqua foeniculi
• Aqua foeniculi adalah larutan jenuh minyak adas
dalam air. Aqua foeniculi dibuat dengan melarutkan
4 g oleum foeniculi dalam 60 ml etanol 90%,
tambahkan air 100 ml sambl dikocok kuat-kuat,
tambahkan 500 mg talc, kocok, diamkan, saring.
Encerkan 1 bagian filtrat dalam 39 bagian air.
• Pemerian, penyimpanan sama seperti aqua
aromatika.
• Syarat untuk resep : seperti aqua aromatik dan
sebelum digunakan harus disaring lebih dahulu.
Aromatika yang tertera dalam FI II ada 3
(tiga) yaitu
2. Aqua menthae piperitae = air permen
• Aqua menthae piperitae adalah larutan jenuh
minyak permen dalam air.
• Cara pembuatan : lakukan pembuatan menurut
cara yang tertera pada aqua aromatika dengan
menggunakan 2 g minyak permen.
• Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep
sama seperti aqua aromatik.
Aromatika yang tertera dalam FI II ada 3
(tiga) yaitu
3. Aqua rosae = air mawar
• Aqua rosae adalah larutan jenuh minyak mawar
dalam air.
• Cara pembuatan :
• Larutkan 1 g minyak mawar dalam 20 ml etanol,
saring. Pada filtrat tambahkan air secukupnya,
penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti
aqua aromatika.
• Khusus untuk aqua foeniculi jangan disimpan
ditempat sejuk karena anetol akan menghablur. Jadi
simpan pada suhu kamar, kalau keruh kocok dahulu
sebelum digunakan. Aqua foeniculi bila menghablur
harus dipanaskan pada suhu 25oC dan kemudian
dikocok kuat-kuat sebelum digunakan harus disaring.
ILMU RESEP KELAS II
SEMESTER II