You are on page 1of 36

Kelompok Menuju Kompeten

Oleh : Rika Yusnaini, M.


Biomed

Keperawatan Maternitas
TANDA MUNGKIN HAMIL
 Tanda Hegar : konsistensi rahim menjadi lunak. Letakkan dua
jari pada forniks posterior dan tangan lain yg berada pada dinding
perut diatas simpisis pubis  terasa korpus uteri seakan terpisah
dengan serviks
 Tanda Piskacek : Uterus terlihat tidak merata , ada terlihat bagian
menonjol
 Tanda Chadwick : adanya hipervaskularisasi sehingganwarna
pada vulva dan vagina yg semakin merah dan kebiruan (livide)
 Braxton Hicks : Bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi
dari lunak menjadi keras
 Tes HCG +

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


TANDA TIDAK PASTI HAMIL
 Amenorea
 Mual muntah (morning Sickness)
 Sering BAK
 Perubahan bentuk payudara
 Konstipasi
 Striae dan Hiperpigmentasi Kulit

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Tanda pasti kehamilan

 Gerakan Janin
 Terlihat rangka janin saaat USG
atau rontgen
 DJJ

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


MENGHITUNG DJJ
 Metode Auvard
Tempat denyut jantung janin menurut letak janin dalam rahim
dinilai dari perut ibu yaitu di bawah pusat    sebelah kanan atau
kiri
Cara menghitung DJJ : Setiap menit misalnya 140 kali per menit
 Dihitung 3 X 5 detik secara berurutan, dengan cara ini dapat
diketahui teratur tidaknya DJJ
 Contoh
a) teratur jika perhitungannya tiap 5 detik sekali
   11     12      13        
    DJJ = 4 X ( 11 + 12 + 13 ) = 136
   indikasi jika teratur selisihnya tidak boleh lebih dari satu

b) tidak teratur jika perhitungan tiap 5 detik detik    10    14     


19
 DJJ = 4X ( 10 + 14 + 19 ) = 132
BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN
 Detak jantung janin normal permenit yaitu : 120-
160x / menit Pemeriksaan denyut jantung janin
harus dilakukan pada ibu hamil. Denyut jantung
janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16
minggu / 4 bulan.
 Gambaran DJJ:
a. Takikardi berat; detak jantung diatas 180x/mnt
b. Takikardi ringan: antara 160-180x/mnt
c. Normal: antara 120-160x/mnt
d. Bradikardia ringan: antara 100-119x/mnt
e. Bradikardia sedang: antara 80-100 x/mnt
f. Bradikardia berat: kurang dari 80x/mnt

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


 Linea alba = garis hitam symphisis sampai
pusat, pada saat kehamilan warnanya akan
menjadi lebih hitam. Selain itu akan timbul
garis baru yang terbentang di tengah-
tengah atas pusat ke atas yang disebut
linea nigra.
 Striae lividae adalah garis-garis yang
warnanya biru pada kulit, karena
merupakan striae yang masih baru (pada
primi).
 Striae albicans adalah striae lividae yang
menjadi putih mengkilat dan meninggalkan
bekas seperti parut/ cicatrix (pada multi).

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


RUMUS HPHT
 HPHT bulan Januari sd Maret
Tanggal + 7, Bulan + 9, Tahun + 0

 HPHT bulan april sd desember


Tanggal + 7, Bulan – 3, Tahun + 1

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


USIA KEHAMILAN
BERDASARKAN TFU
 Tinggi  Fundus  Uteri  (TFU)
Bulan            tinggi fundus uteri           
3             :  1 sampai 2 jari di atas sympisis       
4             :  pertengahan symfisis  pusat
5          :  2  jari di bawah pusat
6           :  setinggi  pusat
7           : 1 sampai 2 jari naik pusat
8           : pertengahan  pusat  sampai  px
9           :  2  jari turun px
                                            

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Menghitung masa subur
jika siklus haid teratur
Jika Siklus Haid 28 hari
masa subur = Hari pertama haid berikutnya – 14

Contoh : Hari Pertama Haid tanggal 3


Maka Haid berikutnya = 3+ 28 = tanggal 31
Masa Subur = 31 - 14 = 17

Catatan : Masa Suburnya sekitar 2 minggu (14 hari) sebelum haid


berikutnya

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Menghitung masa subur jika
siklus haid tidak teratur

 Usia subur
Siklus terpendek
Siklus terpendek – 18 =….
Maka H + hasil hari terpendek =…
Siklis Terpanjang
Siklus terpanjang – 11 = ….
Maka H + Hasil hari terpanjang =….

Masa subur = H+ Hari terpendek s/d H + hari


terpanjang

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


soal :

 Seorang perempuan usia 35 tahun memiliki


siklus haid terpendek 21 hari dan siklus haid
terpanjang 29 hari. Jika tanggal menstruasi
pertama 1 februari, kapankah masa
suburnya?
a. H ke-4 sampai dengan H ke-19
b. H ke-5 sampai dengan H ke-19
c. H ke-4 sampai dengan H ke-20
d. H ke-5sampai dengan H ke-20
e. H ke-3 sampai dengan H ke-19

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Jawaban SOAL : a.

Siklus pendek = 21 – 18 = 3
Siklus Panjang = 29 – 11 = 18
Maka, H + 3 = 4, H + 18 = 19

Jadi, masa subur perempuan tsb adala H ke 4


sampai dengan H 19

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Pemeriksaan Leopold

 Leopold I
untuk menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang
berada dalam fundus uteri.
 Leopold II
Untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua
sisi uterus, pada letak lintang tentukan di mana kepala
janin.
 Leopold III
Untuk menentukan apa yang ada pada bagian bawah
 Leopold IV
Untuk menentukan apakah bagian bawah sudah masuk PAP
atau belum“

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


PERSALINAN

Tanda – tanda Persalinan


 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat,
sering dan teratur.
 Keluar lendir dan bercampur darah yang lebih
banyak, robekan kecil pada bagian  servik.
 Kadang-kadang ketuban pecah
 Pada pemeriksaan dalam, servik mendatar

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Faktor yang mempengaruhi
persalinan

 Power / tenaga
 Passangges / jalan lahir
 Passanger / janin
 Psikologis ibu

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Tahapan persalinan : KALA I – KALA IV

Kala I : Pembukaan
Tanda – tandanya
 Rasa sakit adanya his yang datang lebih kuat, sering dan
teratur.
 Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak
karena robekan kecil pada servik.
 Terkadang ketuban pecah dengan sendirinya.
 Lamanya kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam
 Multi gravida sekitar 8 jam.

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


FASE DALAM KALA I
1. Fase laten
 Dimulai sejak awal kontraksi, pembu
 kaan servik secara bertahap
 Pembukaan serviks kurang dari 4 cm . Biasanya
berlangsung hingga dibawah 8 jam
2. Fase aktif
 Fase akselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 3 cm sd 4
cm.
 Fase dilatasi maksimal (sekitar 2 jam), pembukaan 4
cm sd 9 cm.
 Fase deselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 9 cm sd
lengkap (+ 10 cm).

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


 Kala II PENGELUARAN JANIN
His terkoordinir cepat dan lebih lama, kira-kira
2-3 menit sekali, kepala janin telah turun dan
masuk ruang panggul, sehingga terjadilah
tekanan pada otot-otot dasar panggul yang
secara reflek menimbulkan rasa ngedan
karena tekanan pada rectum sehingga merasa
seperti BAB dengan tanda anus membuka.
Pada waktu his kepala janin mulai kelihatan,
vulva membuka dan perineum meregang.
Dengan his mengedan yang terpimpin akan
lahir dan diikuti oleh seluruh badan janin. Kala
II pada primi 1.5-2 jam, pada multi 0.5 jam.
BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN
 Kala III
 Setelah bayi lahir, kontraksi, rahim
istirahat sebentar, uterus teraba keras
dengan fundus uteri setinggi pusat,
plasenta menjadi tebal. Beberapa saat
kemudian timbul his, dalam waktu 5-10
menit, seluruh plasenta terlepas,
terdorong kedalam vagina dan akan lahir
secara spontan atau dengan sedikit
dorongan dari atas simpisis/fundus uteri,
seluruh proses berlangsung 5-30 menit
setelah bayi lahir. Pengeluaran plasenta
disertai dengan pengeluaran darah kira-
kira 100-200 cc.
BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN
Managemen Aktif Kala III
1. Pemberian Suntikan Oksitosin
 Segera berikan bayi yang sdh dibungkus kain
pada ibu untuk diberi ASI
 Letakkan kain bersih diatas perut ibu
 Periksa uterus untk memastikan tidak ada bayi
kembar
 Beritahu ibu ia akan disuntik
 Selambatnya dalam waktu 2 mnt setelah bayi
lahir, suntikkan oksitosin 10 unit IM pada 1/3
bawah paha kanan bagian luar
 Minta ibu melakukan simulasi puting susu atau
menganjurkan ibu untuk menyusui untuk
merangsang pelepasan oksitosin secara alamiah
BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN
2. Peregangan talipusat terkendali
3. Rangsangan taktil (Pemijatan) Fundus Uteri
 Segera setelah plasenta dilahirkan
 Letakkan telapak tangan pada fundus uteri
 Dengan lembut gerakkan tangan secara
memutar pada fundus uteriagar uterus
berkontraksi. Jika dalam 15 detik uterus tdk
berkontraksi lakukan penatalaksanaan atonia
uteri
 Periksa kontraksi uterus setiap 15 menit selama
1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30
menit selama satu jam kedua pasca persalinan

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Rupture Perineum

 Robekan perineum tingkat 1


Apabila hanya kulit perineum dan mukosa vagina yang robek dan
biasanya tidak memerlukan penjahitan.
 Robekan perineum tingkat 2
Mukosa vagina, kulit dan jaringan perineum perlu dijahit.
 Robekan perineum tingkat 3
Robekan total muskulus sfingter ani eksternum ikut terputus dan
kadang-kadang dinding depan rectum ikut robek pula. Menjahit
robekan harus dilakukan dengan teliti.
 Robekan perineum tingkat 4
Mukosa vagina, kulit, jaringan perineum, sfingter ani sampai ke
rektum perlu di rujuk.
BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN
Tindakan segEra setElah bayi
lahir
 Nilai apakah bayi bernafas.
 Keringkan bayi dengan handuk kering, bersih,dan hangat.
 Bersihkat secret
 Potong tali pusat
 Hitung APGAR Score
 Mengukur BB / PB
 IMD ( akan membantu pelepasan placenta )
 Vit K
 Mengenakan pakaian bayi dan menyelimuti bayi
 Memberikan salep mata
 Memberikan bayi pada ibunya untuk disusui
 Imunisasi
BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN
Kala IV

 Pengawasan, selama 2 jam setelah


bayi dan plasenta lahir, mengamati
keadaan ibu terutama terhadap
bahaya perdarahan post partum.
Dengan menjaga kondisi kontraksi dan
retraksi uterus yang kuat dan terus-
menerus. Tugas uterus ini dapat
dibantu dengan obat-obat oksitosin.
 Setelah Plasenta lahir TFU lebih kurang
2 jari dibawah pusat, dan teraba keras

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Pemantauan & Evaluasi
Lanjut ( 2 jam Post Partum)
 Pantau TTV, TFU, Kandung kemih, perdarahan, periksa
perineum tiap 15 mnt pada satu jam pertama dan tiap
30 mnt pada stu jam kedua
 Nutrisi dan Hidrasi
 Kebersihan ibu
 Anjurkan ibu beristirahat
 Bonding Attachment
 Mulai menyusui

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


PERAWATAN BAYI ASFIKSIA

 Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat


bernapas secara spontan dan teratur.

1. Asfiksia Berat (Nilai APGAR 0-3)


Resusitasi aktif dalam keadaan ini harus segera dilakukan.
Langkah utama ialah memperbaiki ventilasi paru-paru dengan
memberikan O2 secara tekanan langsung dan berulang-ulang.
Bila setelah beberapa waktu pernafasan spontan tidak timbul
dan frekuensi jantung menurun maka pemberian obat-obat
lain serta masase jantung sebaiknya segera dilakukan.

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


2. Asfiksia Sedang (Nilai APGAR 4-6)
Pernafasan aktif yang sederhana dapat dilakukan secara
pernafasan kodok (frog breathing).
Cara ini dikerjakan dengan melakukan pipa ke dalam
jantung dan O2 dialirkan dengan kecepatan 1-2 liter dalam
1 menit. Agar saluran nafas bebas, bayi diletakkan dengan
kepala dorsofleksi.
Pada pernafasan dari mulut ke mulut, mulut penolong diisi
terlebih dahulu dengan O2 sebelum pernafasan. Peniupan
dilakukan secara teratur dengan frekuensi 20-30 kali
semenit dan diperhatikan gerakan pernafasan yang
mungkin timbul. Jika terjadi penurunan frekuensi jantung
dan tonus otot maka bayi dikatakan sebagai penderita
asfiksia berat.

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


3. Asfiksia ringan (Nilai Apgar 7-10)
Bayi dianggap sehat dan tidak memerlukan tindakan
istimewa.
TANDA DAN GEJALA
• Hipoksia
• RR> 60 x/menit atau 100 x / menit,
• Nilai warna kulit jika merah / sinosis perifer lakukan
observasi, apabila biru beri oksigen. Denyut jantung
< 100 x / menit, lakukan ventilasi tekanan positif.
• Bila bayi tidak bernafas atau megap-megap mulai
lakukan ventilasi

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


Lochea
 Hari 2 – 3 post partum : Lochea rubra
Cairan secret berwarna merah karena berisi darah segar dan
sisa – sisa selaput ketuban.
 Hari 7 – 14 post partum : lochea serosa,
Berbentuk serum dan berwarna merah jambu kemudian menjadi
kuning
 Lochea sanguilenta
Cairan secret berwarna merah kuning berisi darah dan lender
yang keluar pada hari 3 – 7 post partum
 Lochea alba,
bentuknya seperti cairan putih berbentuk cream terdiri atas
leokosit dan sel – sel desidua.

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


PERIODE NIFAS

 Early Puerperium (masa nifas dini)


Masa dimana telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-
jalan sendini mungkin.
 Immediate Puerperium
Kepulihan alat-alat genetalia yag lamanya sampai
dengan 6-8 minggu
 Later Puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulihnya dan sehat
sempurna terutama bila selama kehamilan atau
bersalin mengalami komplikasi, waktu untuk sehat
sempurna bisa berminggu-minggu, bulan bahkan
tahunan.

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


ADAPTASI PSIKOLOGIS POST
PARTUM

 Fase Taking In (dependent)


Fase ini dimulai pada hari kesatu dan kedua setelah melahirkan,
dimana ibu membutuhkan perlindungan dan pelayanan pada
tahap ini pasien sangat ketergantungan.
 Fase Taking Hold (dependent- independent)
Fase ini dimulai pada hari ketiga setelah melahirkan dan
berakhir pada minggu keempat sampai kelima. Sampai hari
ketiga ibu siap menerima pesan barunya dan belajar tentang
hal-hal baru, pada fase ini ibu membutuhkan banyak sumber
informasi.
 Fase Letting Go (independent)
Fase dimulai minggu kelima sampai minggu keenam
setelahkelahiran, dimana ibu mampu menerima tanggung
jawab normal.

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


1. Periode Taking In
a. Berlangsung 1-2 hari setelah melahirkan
b. Ibu pasif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu menjaga
komunikasi yang baik.
c. Ibu menjadi sangat tergantung pada orang lain, mengharapkan segala
sesuatru kebutuhan dapat dipenuhi orang lain.
d. Perhatiannya tertuju pada kekhawatiran akan perubahan tubuhnya
e. Ibu mungkin akan bercerita tentang pengalamannya ketika
melahirkan secara berulang-ulang
f. Diperlukan lingkungan yang kondusif agar ibu dapat tidur dengan
tenang untuk memulihkan keadaan tubuhnya seperti sediakala.
g. Nafsu makan bertambah sehingga dibutuhkan peningkatan nutrisi,
dan kurangnya nafsu makan menandakan ketidaknormalan proses
pemulihan.

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


2. Periode Taking Hold
a. Berlangsung 3-10 hari setelah melahirkan
b. Pada fase ini ibu merasa khawatir akan ketidakmampuannya dalam
merawat bayi
c. Ibu menjadi sangat sensitive, sehingga mudah tersinggung. Oleh
karena itu, ibu membutuhkan sekali dukungan dari orang-orang
terdekat
d. Saat ini merupakan saat yang baik bagi ibu untuk menerima
berbagai penyuluhan dalam
merawat diri dan bayinya. Dengan begitu ibu dapat menumbuhkan
rasa percaya dirinya
e. Pada periode ini ibu berkonsentrasi pada pengontrolan fungsi
tubuhnya, misalkan buang air kecil atau buang air besar, mulai
belajar untuk mengubah posisi seperti duduk atau jalan, serta
belajar tentang perawatan bagi diri dan bayinya

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


3. Periode Letting Go
a. Berlangsung 10 hari setelah melahirkan.
b. Secara umum fase ini terjadi ketika ibu kembali ke rumah
c. Ibu menerima tanggung jawab sebagai ibu dan mulai
menyesuaikan diri dengan
ketergantungan bayinya
d. Keinginan untuk merawat bayi meningkat
e. Ada kalanya ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitan
dengan bayinya, keadaan ini
disebut baby blues

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN


KB

 Jangka panjang
 Mantap
MOW (metode operasi wanita ) Tubektomi
MOP (metode operasi pria ) Vasektomi
 Tahun
AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim )
IUD 10 tahun
Implant 3 tahun
 Jangka pendek
 Suntik
 1 bulan tdk disarankan ibu menyusui
 3 bulan disarankan ibu menyusui

 Pil KB, Kondom

BIMBEL KELOMPOK MENUJU KOMPETEN

You might also like