Professional Documents
Culture Documents
INDUSTRI HILIR
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
INDUSTRI
BBG & LPG HILIR GAS PIPA
KETENAGALISTRIKAN
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
1 Meningkatkan kapasitas kilang BBM dalam rangka pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri dengan membuka kesempatan kepada
investor membangun kilang-kilang baru.
Menerapkan harga BBM yang disesuaikan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar, namun dalam
2 pelaksanaannya tidak mengurangi tanggung jawab sosial pemerintah terhadap masyarakat tertentu.
Meningkatkan produksi bensin tanpa timbal dan meningkatkan kualitas spesifikasi produk BBM untuk menunjang Program
3 Langit Biru yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan penyediaan, pelayanan dan pendanaan.
4 Mempercepat transformasi iklim usaha hilir migas menuju mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat dan transparan.
Membuka kesempatan kepada pelaku usaha di bidang produksi dan distribusi BBM dengan menerapkan penentuan harga sesuai
5 dengan mekanisme pasar.
6 Menyediakan BBM untuk daerah yang mekanisme pasarnya belum berjalan dan daerah terpencil.
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
KILANG DI
INDONESIA
Sumber : Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2017
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
KILANG DI
INDONESIA
Sumber : Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2017
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
KILANG DI
INDONESIA
Sumber : Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2017
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
KILANG DI
INDONESIA
Sumber : Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2017
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
Sumber : Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2017
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
SUBSIDI ENERGI
Sumber : Laporan Kinerja Sekretariat Jenderal KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2017
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
PENERIMA SUBSIDI
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2013
1. Usaha mikro dengan kriteria usaha yang menggunakan mesin perkakas yang
motor penggeraknya menggunakan bensin
2. Usaha perikanan dengan kriteria nelayan kecil dengan motor tempel, pembudi
daya ikan skala kecil
3. Usaha pertanian dengan kriteria petani/kelompok tani/ usaha pelayanan jasa
alat (UPJA) mesin pertanian
4. Transportasi dengan kriteria kendaraan bermotor perseorangan untuk
angkutan orang atau barang dengan tanda nomor kendaraan berwarna dasar
hitam dengan tulisan putih dan sepada motor, kecuali kendaraan dinas,
kendaraan bermotor untuk angkutan orang atau barang, mobil ambulance,
mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran dan mobil pengangkut sampah
termasuk kendaraan dinas berupa ambulance, mobil jenazah serta
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 15 Tahun 1996
Tentang : Program Langit Biru
Pasal 1
1. Program Langit Biru adalah suatu program pengendalian pencemaran udara
dari kegiatan sumber bergerak dan sumber tidak bergerak;
2. Sumber bergerak adalah sumber emisi yang tidak tetap pada suatu tempat;
3. Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat;
4. Baku mutu emisi adalah batas maksimum emisi yang diperbolehkan dibuang ke
lingkungan;
5. Emisi adalah makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain yang
dihasilkan dari kegiatan yang masuk atau dimasukkan ke udara ambien;
6. Menteri adalah Menteri yang ditugaskan mengelola lingkungan hidup;
7. Bapedal adalah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan;
8. Gubernur adalah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, Gubernur Kepala Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, atau Gubernur Kepala Daerah Istimewa;
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 15 Tahun 1996
Tentang : Program Langit Biru
Pasal 3
Program Langit Biru bertujuan:
1. terciptanya mekanisme kerja dalam pengendalian pencemaran udara
yang berdaya guna dan berhasil guna;
2. terkendalinya pencemaran udara;
3. tercapainya kualitas udara ambien yang diperlukan untuk kesehatan
manusia dan makhluk hidup lainnya;
4. terwujudnya perilaku manusia sadar lingkungan;
BBM
(BAHAN BAKAR MINYAK)
12 Oktober 2018