You are on page 1of 41

Patologi sistem vaskular

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 1


Pokok bahasan
 Tinjauan struktur dan fungsi
 Penyakit yang sering dan masalah yang serius
 Gejala, tanda, dan uji
 Penyakit spesifik
 Kegagalan organ

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 2


Tinjauan struktur dan fungsi
 Sistem vaskular
 Tersusun dari dua sistem
 Sistem vaskular darah
 Arteri
 Vena
 Arteriol
 venula
 Kapiler
 Sistem vaskular limfatik
 Tidak mempunyai aliran pembuluh ke dalam sistem.
 Pembuluh limfatik berakhir buntu, saluran dinding yang tipis meluas
ke limfonodus dan sekitarnya, menjadi lebih besar, pengosongan ke
dalam duktus toraksikus  vena cava superior  ke atrium kanan

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 3


Penyakit yang paling sering
dan menimbulkan masalah serius pada sistem vaskular

 Aterosklerosis
 Suatu penyakit yang ditandai dengan deposit lipid (lemak),
kalsium dan fibrosa pada tunika intima dan tunika media
 Pembentukan trombi
 bentuk bekuan darah dalam pembuluh darah
 Dapat menimbulkan obstruksi
 Varikositis
 Dilatasi permanen pelebaran pembuluh vena
 Hipertensi
 Tekanan darah tinggi
 Kebanyakan hipertensi adalah idiopatik  hipertensi
esensial
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 4
Gejala, tanda, dan uji (1)

 Manifestasi obstruksi arterial karena


 Aterosklerosis
 Inflamasi
 Trombosis
 Embolisme
 Kompresi eksternal  atrofi iskemik

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 5


Gejala, tanda, dan uji (2)

 Arteriogram
 Menilai integritas arteri secara langsung
 Untuk menilai adanya aneurisma pembuluh arteri
 Tekanan darah arterial
 Menilai status fungsional sistem arterial
 Menggunakan sfigmomanometer
 Pemeriksaan vena
 Infeksi: melihat hemoroidal, varises esofagus, katup vena yang tidak
kompeten
 Teknik ultrasonografi  efek Doppler
 Untuk menilai aliran vena
 Penurunan akuitas (lapang pandang) visual
 Terjadi pada hipertensi dan diabetes mellitus

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 6


11/16/2018 Patologi sistem vaskular 7
Penyakit-penyakit spesifik (1)
 Penyakit genetik / perkembangan
 Angioma
 Hemagioma (proliferasi lokal kapiler)
 Limfangioma (dilatasi massa limfatik)

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 8


11/16/2018 Patologi sistem vaskular 9
Hemangioma

Lesi Manifestasi
Sebab

Proliferasi Terlokalisasi
Anomali kapiler kemerahan
kongenital berlebihan, kulit, yang
sering kali memutih
pada kulit dengan
penekanan
Jarang
berdarah

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 10


Penyakit inflamasi / degeneratif (1)
 Aterosklerosis
 Kondisi degeneratif, dengan prevalensi dan keparahan yang
meningkat seiring dengan bertambahnya usia
 Terjadi deposit jaringan lemak fibrosa pada tunika (lapisan)
intima
 Deposit itu disebut ateroma, suatu plak
 Teori sebabnya: kerusakan awal diikuti oleh infiltrasi lemak
ke tunika intima, kemudian ditambah oleh agregasi
trombosit dan pembekuan mikro
 Arteriosklerosis
 Pengerasan pembuluh arteri

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 11


Penyakit inflamasi / degeneratif (2)
 Hipertensi
 Hipertensi esensial (sebab tidak diketahui)
 Hipertensi sekunder (sebab terbukti)
 Vaskulitis
 Penyakit vaskular fungsional
 Tromboflebitis
 Vena varicosa

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 12


11/16/2018 Patologi sistem vaskular 13
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 14
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 15
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 16
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 17
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 18
Faktor-faktor risiko aterosklerosis
 Umur  Hipertensi
 Makin tua  Makin besar hipertensi
 Jenis kelamin  Trauma pada tunika intima
 Laki-laki  Merokok
 Keluarga Aterosklerosis arteria koronaria
 Pengaruh genetik misalnya:  Stress
hiperkolesterolemia familial  Stres emosional meningkatkan
 Diet aterosklerosis
 Masukan kalori tinggi  Kekacauan metabolisme
lipid dan karbohidrat
 Diabetes mellitus,
hipotiroidisme,
hiperlipoproteinemia

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 19


Aterosklerosis

Lesi Manifestasi
Sebab

Ateroma Berhubungan
dengan
Multifaktorial Plak komplikasi
infark, atrofi,
Infark aneurisma,
dan sisi yang
Atrofi iskemik
terlibat
Aneurisma

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 20


Hipertensi (1)
 Tekanan darah tinggi
 Diastolik di atas 90 mmHg, Sistolik di atas 140
mmHg
 Jenis hipertensi
 Hipertensi transien
 Disebabkan oleh ansietas, aktivitas fisis
 Penyakit hipertensi
 Hipertensi sistolik
 Hipertensi diastolik
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 21
Hipertensi (2)
 Jenis hipertensi
 Hipertensi esensial
 Merujuk pada penyakit hipertensi primer atau idiopatik
 Hipertensi sekunder
 Merujuk pada penyakit hipertensi yang diketahui
sebabnya
 Hipertensi malignan
 Bila tekanan sistolik berkisar 300/150 mmHg
 Hipertensi tidak terkendali
 Berkaitan dengan ada atau tidaknya pengobatan

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 22


Hipertensi
 Tiga tipe gangguan ginjal yang menyebabkan
hipertensi
 Penyakit ginjal destruktif kronik
 Penyakit ginjal akut
 Gromerulonefritis
 Penyempitan arteri renalis utama
 Karena aterosklerosis
 Hipertrofi usus halus

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 23


Hipertensi (3)
 Sebab-sebab yang diduga  Sebab-sebab sekunder
sebagai sebab hipertensi hipertensi
primer  Gangguan endokrin
 Faktor genetik (epinefrin, norepinefrin,
 Diet tinggi garam kortikosteroid, aldosteron)
 Stimulus psikologik  Feokromositoma 
neoplasma medula adrenal
 Efek hipertensif pembuluh
ginjal  Gangguan otak (karena
peningkatan tekanan
intrakranial)
 Koarktasio aorta
 Fistula arteri-vena
 Hipertensi dalam kehamilan

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 24


Hipertensi (3)
Sebab Lesi Manifestasi
Idiopatik (paling
banyak)
Penyakit ginjal
kronis
Peningkatan tekanan
Glomerulonefritis darah
akut Arteriosklerosis
Komplikasi
Stenosis arteri Hipertrofi berhubungan dengan
renalis ventrikel kiri infark miokardial,
Feokromositoma Percepatan gagal jantung, serebral
aterosklerosis hemoragik, infark
Kortikosteroid serebral, gagal ginjal
Coarctasio aorta
Toksemia
gravidarum
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 25
Hipertensi
 Dampak hipertensi
 Hipertrofi ventrikel kiri
 Stroke (akibat keruskan arteri di otak)
 Hemoragik retinal  buta
 Infark miokardial
 Gagal ginjal
 Sakit kepala
 Epistaksis
 Hemoptisis
 metrorragia
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 26
Prognosis hipertensi
 Tergantung pada
 Banyak faktor
 Tingkat hipertensi
 Variabilitas alamiah potensi penyakit

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 27


Strategi pendekatan pada hipertensi
 Membuat diagnosis awal melalui skrining
 Menjalani pemeriksaan medis untuk
menemukan 5% - 10% yang menderita
hipertensi sekunder yang mungkin dapat
diobati
 Mengurangi tekanan darah melalui manipulasi
lingkungan (diet dan olahraga) dan terapi obat

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 28


Vaskulitis
 Inflamasi akut ‘ kronik dalam dinding
pembuluh darah
 Tipe vaskulitis yang paling umum
 Systemic lupus erythematosus
 Bentuk kupu-kupu kemerahan pada pipi
 Efusi (penumpukan cairan) dalam sendi, ruang tubuh
lainnya (pleura, ruang perikardial)
 Polyarteritis nodosa
 Inflamasi nodular, penebalan arteri ukuran sedang

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 29


Vaskulitis

Lesi Manifestasi
Sebab

Penumpukan sel- Infark dalam area


sel inflamasi yang disuplai
Biasanya dalam dinding oleh pembuluh
diperantarai pembuluh darah darah
secara ukuran kecil dan
imunologis Gagal ginjal
sedang
Kelemahan otot

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 30


11/16/2018 Patologi sistem vaskular 31
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 32
Penyakit vaskular fungsional
 Arteri dan vena berkonstriksi sekunder karena
 pengaruh presipitasi protein,
 bahan kimia pada tunika adventisia,
 gangguan fungsi otonom
 Fenomena Raynaud  kolagen vaskular

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 33


Tromboflebitis
 Berarti trombosis dalam vena yang
terinflamasi
 Istilah yang lebih tepat phlebothrombosis,
karena vena tidak biasanya terinflamasi
 Terjadi paling sering pada vena dalam tungkai
atau pelvis
 Emboli pulmonal sering terjadi pada pasien
rumah sakit yang dioperasi bedah, bayi baru
lahir
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 34
Tromboflebitis

Lesi Manifestasi
Sebab

Stasis darah Pembengkakan


vena Distensi vena oleh area yang
bekuan darah dipengaruhi
Peningkatan
keping-keping Nyeri
darah Kemumgkinan
(trombosit) emboli pulmonal
Cedera vena

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 35


11/16/2018 Patologi sistem vaskular 36
Vena varikosa
 Dilatasi vena yang berliku-liku
 Tempat yang paling penting
 Tungkai
 Anus (disebut hemoroid, ambeien)
 Esofagus bagian bawah (varises esofagus,
peningkatan vena portal akibat sirosis hepatis)

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 37


Vena varikosa

Lesi Manifestasi
Sebab

Peningkatan Edema
tekanan vena Dilatasi vena yang Visibilitas vena
secara kronis (berliku-liku)
Hemoragik
Katup vena yang
inkompten

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 38


Kegagalan organ
 Renjatan (syok)
 Sebab-sebab syok
 Kardiogenik
 Ketidakcukupan pemompaan oleh jantung
 Hemoragik
 Kehilangan banyak darah
 Neurogenik
 Ketidaklayakan dilatasi pembuluh kecil, berakibat
pengumpulan darah
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 39
Kegagalan organ
 Kongesi dan edema
 Tiga faktor yang menentukan kemampuan
kapiler dan vena dalam mengendalikan
pertukaran cairan
 Tekanan hidrostatik yang ditransmisikan dari
venula
 Tekanan osmotik yang ditentukan oleh jumlah zat
terlarut dalam darah dan cairan jaringan
 Integritas sel endotelial
11/16/2018 Patologi sistem vaskular 40
Kegagalan organ
 Anasarka
 Edema menyeluruh yang dikaitkan dengan akumulasi (pengumpulan )
cairan
 Transudat
 Cairan edema yang dihasilkan oleh penurunan tekanan osmotik dalam
darah yang rendah kadar protein
 Eksudat
 Cairan edema yang dikaitkan dengan cedera endotelial, karena
inflamasi, mempunyai kadar protein yang tinggi karena kebocoran
endotelium
 Elefantiasis
 Edema kronik limfatik, pembesaran daerah yang dipengaruhinya
 Penyebabnya filariasis ()

11/16/2018 Patologi sistem vaskular 41

You might also like