Professional Documents
Culture Documents
Pneumonia
SRY ISTIYANI
1835024
Pengertian
Pneumonia adalah
suatu penyakit
peradangan akut pada
parenkim paru yang
yang sebabkan oleh
bakteri, virus, dan jamur.
Identitas Klien
A. Identitas klien
Nama klien : Ny “D” Usia : 59 tahun
No Register : 01-00-15-25
Tanggal Masuk : 20 oktober 2018.
Keluhan : Tidak sadar, sesak nafas dan batuk
Riwayat Keluhan : pasien datang kerumah sakit karna badannya terasa lemas
tidak nafsu makan, memiliki riwayat DM lalu dirawat di Ruang elisabeth 1, 1
minggu kemudian pasien mengalami batuk, sesak nafas serta penurunan
kesadaran sehingga dipindahkan ke ICU
Diagnosa medik : Pneumonia, DM, DLI.
Triage
Cara masuk : - brankar Resusitasi 0 menit
Alat medis yang terpasang : tidak - Sumbatan
ada - GCS < 8
Alasan kunjungan : datang sendiri - TTV
Kasus : Non trauma - TD : 140/60
- P : 26
- N : 122
- SPO2 : 98
Survei Primer
Airway : Breathing : Circulation : Disability :
Sumbatan : Ya Sesak : Ya (tanpa TD : 140/60 mmHg Tingkat Kesadaran :
(Lendir / Sekret) aktivitas) Suhu : 36 % Soporakoma
Batuk : Produktif Frekuensi Nafas : 26 x /m Nadi : cepat GCS : E 1 V 2 M 1
Sputum Irama : teratur Kekuatan : kuat Pupil : isokor
Warna : Putih Kedalaman : dalam Ekstermitas : Hangat Ukuran :
Konsistensi : Kental Saturasi O2 : 98 % Warna Kulit : Pucat Kanan : 2 mm
Bunyi Nafas : Edema : (ya) Kiri : 2 mm
Lokasi : Anasarka Reaksi thd cahaya
Kanan / kiri : (+)
Expressure : Folley Catheter : Gastric Tube : Folley Catheter :
Edema : Ya Terpasang kateter ukuran Terpasang NGT Gambaran EKG : HR : 110 x/m
Lokasi : anasarka 16 Interpretasi : Sinus Takikardi
Haluaran urin :
650 ml, selama 8 jam
Warna : kuning jernih
Pemeriksaan/Terapi/Tindakan : 2. Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan Albumin 2,9
1. Rontgen thorak PA (AP) pH 7,46
Tanggal 18 oktober 2018 :
PCO2 31
a. Kardiomegali disertai elongatio
PO2 205,4
b. Pneumonia segmental dilapangan tengah ka
c. Pneumonia atypikal parocardial kanan HCt 22,5
Tanggal 20 oktober 2018 HCO3 22,5
a. Kardiomegali dg aorta elongasi SO2 99,9
b. Edema paru dengan pneumonia sekunder
c. Efusi pleura kiri Terapi
d. ETT dg ujung distal proyeksi bronkus utama 1. Infus RL
kanan 2. Nacl 100 + 1 Vial Cernevit
e. Tidak tampak pneumotoraks, 3. Nacl 1500 + Vial Rasfar
pneumomediastinum dan emfisema subkutis 4. Nacl 100 + Palestin 1 gr
5. Octalbin
Diagnosa 1
Diagnosa Keperawatan Noc NIC Implementasi Evaluasi
Hari ke 3 S=-
Memonitor TTV O = pasien masih
Monitor tingkat mengalami
kesadaran
penurunan
Memandikan
pasien diatas kesadaran GCS 5
tempat tidur (E3VettM2)
Melakukan Masih terpasang
perawatan luka ventilator
dekubitus A = masalah belum
Memberikan posisi teratasi
semifowler P = intervensi
Melakukan oral
diteruskan
hygine
Melakukan suction
Memberikan makan
via NGT
Memberikan obat
Melakukan suction
Monitor TTV
Diagnosa 2
Diagnosa Keperawatan Noc NIC Implementasi Evaluasi
Hari ke 3 S=
Memonitor TTV O = pasien tampak batuk
Monitor tingkat mengeluarkan sekret
kesadaran A = masalah belum
Memandikan pasien teratasi
diatas tempat tidur P = Intervensi diteruskan
Melakukan perawatan
luka dekubitus
Memberikan posisi
semifowler
Melakukan oral hygine
Melakukan suction
Memberikan makan
via NGT
Memberikan obat
Melakukan suction
Monitor TTV
Diagnosa 3
Diagnosa Noc NIC Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Resiko Setelah dilakukan 1. Monitor tingkat Hari ke 1 S=-
Ketidakefektifan asuhan keperawatan kesadaran Memonitor TTV O = pasien tidak sadar
perfusi jaringan otak selama 3 x 24 menit 2. Monitor TTV Monitor tingkat GCS 4 (E2VettM2)
kesadaran A = masalah belum
perfusi jaringan pasien Memberikan obat teratasi
Subjektif : keluarga :serebral dapat 3. Monitor Tekanan Memberikan makan P = Intervensi 1-5
mengatakan pasien dipertahankan dari 1 intrakranial (TIK) via NGT diteruskan
tidak sadar dan ditingkatkan ke 3 4. Monitor respon
dengan indikator : neurologis Hari ke 2 S=-
Objektif : 1. Tidak ada tanda- 5. Manajemen Memandikan pasien O = pasien masih
Pasien Tidak sadar tanda peningkatan pengobatan diatas tempat tidur mengalami penurunan
Monitor TTV kesadaran GCS 4
GCS : 4 TIK Monitor tingkat (E2VettM2)
E 2 V Ett M 2 2. Tidak adanya kesadaran A = masalah belum
penurunan Melakukan oral hygine teratasi
kesadaran Melakukan suction P = intervensi diteruskan
Memberikan makan
via NGT
Memberikan obat
Monitor TTV
Diagnosa Noc NIC Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Hari ke 3 S=-
Memonitor TTV O = pasien masih
Monitor tingkat mengalami penurunan
kesadaran kesadaran GCS 5
Memandikan pasien (E3VettM2)
diatas tempat tidur A = masalah belum
Melakukan perawatan teratasi
luka dekubitus P = intervensi diteruskan
Memberikan posisi
semifowler
Melakukan oral hygine
Melakukan suction
Memberikan makan
via NGT
Memberikan obat
Melakukan suction
Monitor TTV