Pendidikan-Promosi

Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit

Dr Emma Novita MKes

 Definisi

willingness ability
 Definisi-Sehat
WHO
Keadaan sempurna,baik fisik,mental,maupun sosial
tidak hanya bebas penyakit dan kecacatan.
UU Kesehatan thn2009
O Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.
Pendidikan
Adalah segala upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain baik
individu,kelompok atau masyarakat sehingga
mereka melakukan apa yang diharapkan oleh
pelaku pendidikan.
Unsur-unsur pendidikan
 input : sasaran pendidikan
 proses: upaya
 output: melakukan apa yang diharapkan yi
perilaku kesehatan yi perilaku memelihara
dan meningkatkan kesehatan yang
kondusif
Pendidikan kesehatan
O adalah komponen dari program-program
kesehatan dan kedokteran yang memuat
usaha-usaha direncanakan untuk
mengubah perilaku individu, kelompok
maupun masyarakat luas (apa yang
dirasakan, dipikirkan, dan dikerjakan)
dengan tujuan menolong mereka untuk
dapat mencapai tujuan pengobatan,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan (Steuart )
Konsep Pendidikan Kesehatan
O Proses menjembatani gap antara informasi
kesehatan dan tindakan kesehatan
(President’s Committee on Health
Education).
O Perpaduan berbagai pengalaman belajar
yang dirancang untuk memudahkan adopsi
secara sukarela perilaku yang kondusif bagi
kesehatan (Green et al,1980)
Konsep Promosi Kesehatan
O Proses untuk meningkatkan kemampuan orang
dalam mengendalikan dan meningkatkan
kesehatannya.
O Untuk mencapai keadaan sehat seseorang
individu atau kelompok harus mengindentifikasi
dan menyadari aspirasi ,mampu memenuhi
kebutuhan dan merubah atau mengendalikan
lingkungan (Piagam Ottawa,1986)
O Promkes merupakan program yang dirancang
untuk memberikan perubahanthd
manusia.organisasi,masyarakat dan lingkungan.
Peran pendidikan Kesehatan
Peran Pendidikan Kes dlm faktor
lingkungan

Peran Pendidikan Kesehatan dlm

Perilaku

Peran Pendidikan Kesehatan dal

Pelayanan Kesehatan

Peran Pendididkan Kesehatan

dalam Faktor Heriditer
Perubahan perilaku yang belum atau
tidak kondusif ke perilaku kondusif
dengan dimensi :
1. Perubahan perilaku
2. Pembinaan perilaku
3. Pengembangan perilaku
Kegiatan pendidikan kesehatan ditujukan
pada 3 penyebab terbentuk perilaku
1. Promosi kesehatan dalam faktor predisposissi
 untuk menggugah kesadaran,meningkatkan
pengetahuan
2. Promosi kesehatan dlm faktor enabling
Ditujukan dengan memberdayakan masyarakat
agar mampu mengadakan sarana dan prasarana
3. Promosi kesehatan dalam faktor reinforcing
Pelatihan bagi Toma,Toga,petugas kesehatan
agarmenjadi teladan di masyarakat.
Pendidikan-Promosi Kesehatan
O Pengkajian WHO dalam pelaksanaan pencapaian
tujuan yaitu perilaku hidup sehat ,mengalami
hambatan terbesar dalam faktor pendukung(enabling)yi
sarana dan prasarana.
O WHO (1980)menyimpulkan, pendidikan kesehatan
tidak mampu mencapai tujuannya bila fokus pd upaya
perubahan perilaku saja,perlu difasilitasi.
O Promosi kes harus mencakup upaya perubahan
lingkungan (fisik,sosbud,pol,ek) sbg pendukung
perubahan perilaku tersebut.
O WHO(1984) perubahan konsep Health Education 
Health Promotion and Education
 Pendidikan-Promosi Kesehatan
O Promosi kesehatan merupakan revitalisasi pendidikan
kesehatan
O Promkes penyadaran masyarakat/peningkatan pengetahuan
masyarakat ttg kesehatan disertai upaya memfasilitasi
perubahan perilaku
O Promosi kesehatan : segala bentuk kombinasi pendidikan
kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi,politik dan organisasi yang dirancang untuk
memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan(L.Green,1984)
 Strategi Pendidikan(who)

1. Advokasi(advocacy)

2.Dukungan sosial(social support)

3.Pemberdayaan
masyarakat(Empowermant)
 Strategi Pendidikan
PIAGAM OTTAWA

Kebijakan Berwawasan Kesehatan

Lingkungan Yang Mendukung

Reorentasi Pelayanan Kesehatan

Ketrampilan individu

Gerakan Masyarakat
Sasaran Pendidikan/Promosi
Kesehatan
 Sasaran primer
masyarakat sesuai dengan permasalahan kes
dibagi menjadi:
1. Kepala keluarga
2. Ibu hamil dan menyusui
3. Anak sekolah
 Sasaran sekunder:Toma,Toga,Petugas Kes
 SasaranTersier : para pembuat
keputusan/kebijakan
Ruang lingkup
Aspek
Kesehatan

Tatanan
Ruang lingkup
pelaksanaan

Tingkat
Pelayanan
 Aspek Kesehatan

Promotif

Preventif

Kuratif

Rehabilitatif
 Tingkat Pelayanan
Promosi Kesehatan

Perlindungan Khusus

Diagnosa Dini dan Pengobatan segera

Pembatasan cacat

Rehabilitasi
Tatanan Pelaksanaan
Tatanan rumah Tangga

Tatanan Pendididkan

Tatanan Pelayanan Kesehatan

Tatanan Tempat Umum

Tatanan Tempat Kerja

 Pelayanan pencegahan
1. Pelayanan pencegahan primer
2. Pelayanan pencegahan sekunder
3. Pelayanan pencegahan tersier
Pelayanan pencegahan primer
O Pelayanan pencegahan primer
O Adalah kegiatan pelayanan pencegahan
yang dilakukan pada saat sebelum timbul
gejala dan sebelum adanya penyakit.
O Kegiatannya meliputi:
1. Upaya peningkatan pencegahan
2. Pencegahan penyakit spesifik
Kegiatan pencegahan primer
 poster informasi kesehatan di ruang tunggu
 leaflet-leaflet mengenai penyakit yg banyak
ditemui untuk dibawa pulang.
 Memberi informasi tentang gaya hidup dan
pencegahan penyakit.
 Menyediakan pelayanan imunisasi
 Menginformasikan faktor-faktor resiko pasien dan
anggota keluarga.
Pelayanan pencegahan sekunder
 Adalah kegiatan pencegahan yang dilakukan
sebelum timbul gejala penyakit namun telah ada
penyakit/gejala/tanda penyakit
 Kegiatan pencegahan ini berhubungan dengan
faktor-faktor resiko pada pasien yi :
usia,pekerjaan,lingkungan,gaya hidup dan
kebiasaan,fungsi dan keadaan keluarga
 Kegiatan merupakan pelayanan pro aktif
misalnya:pap smear ,monitoring tumbuh kembang
balita, pemeriksaan lansia
3.Pencegahan tersier
 Adalah kegiatan pencegahan yang dilakukan
setelah timbul gejala penyakit,kegiatan
dilakukan atas permintaan pasien dengan
keluhan.

 Kegiatan : untuk meminimalkan terjadinya

kecacatan permanen dan mengembalikan fungsi
jasmani,mental dan sosial pasien seperti
sebelum sakit.
O Terima Kasih