Professional Documents
Culture Documents
OF DEATH
OLEH:
• Definisi kematian:
– Seseorang dinyatakan mati apabila fungsi
jantung-sirkulasi dan sistem pernapasan terbukti
telah berhenti secara permanen, atau apabila
kematian batang otak telah dapat dibuktikan – UU
No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 117
3
KEMATIAN OTAK
• Definisi kematian otak (brain death) : berhentinya
semua fungsi seluruh otak yang ireversibel
termasuk batang otaknya.
2. Cellular death
• Setelah kematian somatis beberapa organ tubuh masih hidup
sendiri- sendiri dimana beberapa organ mempunyai waktu
kematian berbeda- beda. (Cornea 6 jam,Otot jantung 6-8 jam )
• Penyebab langsung
• Penyebab antara
• Penyebab dasar
Sebab kematian
Bagian I :
Digunakan untuk penyakit yang berhubungan dengan urutan
kejadian yang mengarah langsung ke kematian
Bagian II :
Digunakan untuk kondisi yang tidak mempunyai hubungan
langsung dengan kejadiaan yang menyebabkan kematian,
tetapi menunjang kematian
FORMAT PENULISAN MCOD
CONTOH-CONTOH KASUS
1) Seorang perempuan berumur 54 tahun, dengan
riwayat hipertensi 10 tahun dan DM 4 tahun, demam,
sesak, batuk berdahak 10 hari , kesadaran menurun 4
hari yang lalu, diberi infus dan insulin 3 hari di rumah
sakit sebelum meninggal.
• MCOD :
1a : Radang paru
1b : Koma diabetikum
1c :
1d : Diabetes Mellitus
2 : Hipertensi
CONTOH KASUS
2) Seorang pejalan kaki menabrak truk sehingga
mengalami patah di kedua tulang tungkai bawah
dan panggul. Korban meninggal di rumah sakit
setelah hari ke 3 perawatan intensif.
• MCOD :
1a : Syok
1b : Multiple fraktur pada tungkai bawah dan
panggul
1c :-
1d : Ditabrak oleh truk
2 :-
CONTOH KASUS
3) Seorang pria berumur 29 tahun ditemukan tewas,
terbaring dijalan dan diduga telah ditikam. Akibat
sebuah benda tajam ditemukan pada dada kirinya
penyelidik dan kepolisian diminta dilakukannya otopsi
untuk menungkapkan penyebab kematian dari korban.
• MCOD :
1a : Gagal sirkulasi
1b : Pendarahan massif
1c : Robekan jantung
1d : Luka tusuk
2 :-
CONTOH KASUS
• MCOD :
1a : Gagal pernapasan
1b : Penekanan atau herniasi batang otak
1c : Pendarahan subarachnoid
1d : Trauma tumpul pada kepala
2 :-
Manfaat
• Angka dan tingkat kematian oleh penyebab yang
mendasari memberikan informasi tentang status
kesehatan dari populasi.
• Variabel lain :
– Penolong persalinan khusus, seperti dokter / bidan / personalia yang terlatih lain
(sebutkan)/lain-lain (sebutkan).
Sertifikat mempunyai 5
bagian
• bagian (a) dan (b) diisi penyakit atau kondisi janin atau bayi,
– yang penting pada (a) -> mempunyai kontribusi terbesar terhadap kematian janin atau
bayi.dan yang lain pada (b) bila ada.
– Cara kematian seperti heart failure, asphyxia atau anoxia tidak dimasuk kan pada
bagian (a) kecuali hanya pada janin atau bayi yang tidak diketahui kondisinya, begitu
juga halnya untuk prematuritas.
• Pada bagian (c) dan (d) diisi semua penyakit atau kondisi ibu yang
mempunyai pengaruh terburuk pada janin atau bayi.
• Prematurity di beri kode pada (b) dan spina bifida pada (a).
• Yang perlu dicatat kode ICD Q pada (a) dan kode P pada (b).
• Peraturan 2. Dua atau lebih kondisi dimasukkan pada bagian (a) atau (c).
• Contoh 2 : bayi lahir mati sebelum lahir
(a) Severe fetal malnutrition , Light for dates , Antepartum anoxia
(b) –
(c) Severe pre eclampsia , Placenta praevia
(d) –
(e) –
• Light for dates dengan severe fetal malnutrition pada (a) dan antepartum
anoxia pada (b), severe pre eclampsia pada (c) dan placenta praevia pada
(d).
• Gejala sisa :
– gangguan gerak dan fungsi,
– Kelemahan otot,
– gangguan sensorik,
– gangguan keseimbangan,sehingga dapat
mengganggu aktivitas sehari hari
STROKE
• penyebab kematian nomor tiga pada
usia lanjut setelah penyakit jantung
dan kanker, dan penyebab disabilitas
paling banyak pada kelompok usia di
atas 45 tahun
• Permasalahan fisik yang timbul
bermacam macam tergantung dari
pembuluh darah mana yang terkena
gangguan
ENSEFALITIS
• Gejala sisa maupun komplikasi dapat
melibatkan susunan saraf pusat dapat
mengenai kecerdasan, motoris, psikiatris,
epileptik, penglihatan dan pendengaran,
sistem kardiovaskuler, intraokuler, paru,
hati dan sistem lain dapat terlibat secara
menetap (Nelson, 1992).
• Gejala sisa berupa defisit neurologik,
hidrosefalus maupun gangguan mental
sering terjadi (Harsono, 1996).
• Komplikasi pada bayi biasanya berupa
hidrosefalus, epilepsi, retardasi mental
karena kerusakan SSP berat (Kempe, 1982).
EFEK TERAPEUTIK
• adalah hasil penanganan medis yang
sesuai dengan apa yang diinginkan,
sesuai dengan tujuan pemberian
penanganan, baik yang telah
diperkirakan maupun yang tidak
diperkirakan.
• Lawan dari efek terapeutik adalah efek
merugikan/non terapeutik, yaitu efek
lain dari obat yang tidak sesuai dengan
efek terapi yang diinginkan.
SELAMAT BELAJAR
• Semoga Sukses