Professional Documents
Culture Documents
FATMA ARMAYA
INTERAKSI OBAT
LATAR BELAKANG :
• DIANTARA BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON
TUBUH TERHADAP PENGOBATAN ADALAH FAKTOR INTERAKSI
OBAT.
• INTERAKSI FARMAKOKINETIKA
Fase Absorpsi
Fase Distribusi
Fase Biotransformasi
Fase Ekskresi
INTERAKSI OBAT
• INTERAKSI FARMAKOKINETIKA,
terjadi bila salah satu obat mempengaruhi obat lainnya
dalam proses : Absorpsi, Distribusi, Biotransformasi,
dan Ekskresi
sehingga kadar plasma obat ke II meningkat atau
menurun
akibatnya : terjadi peningkatan toksisitas atau penurunan
efektivitas obat
• INTERAKSI FARMAKODINAMIKA,
Interaksi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor,
tempat kerja, atau sistem fisiologik yang sama sehingga
terjadi efek yang aditif, sinergistik, atau antagonistik.
INTERAKSI FARMAKOKINETIKA
PADA FASE ABSORPSI
2. Interaksi langsung
Tetrasiklin (A) dengan :
Ca, Mg, Al (dlm antasida) / Ca (dlm susu) / tablet Fe (B)
----Terbentuk senyawa kompleks/Chelat yang tidak di
absorpsi -----Jumlah obat (A) menurun atau tidak diserap-
----- efek obat (A) dihambat/hilang.
INTERAKSI FARMAKOKINETIKA
PADA FASE ABSORPSI
Griseopulvin, fenilbutazon.
Contoh :
• Rifampisin dan Isoniazid absorpsinya ditunda atau
sedikit pada penggunaan setelah makan dibandingkan
dengan saat lambung kosong
• Tetrasiklin dengan susu atau makanan yang
mengandung ion Ca, Mg, Fe absorpsinya dikurangi
karena terbentuknya senyawa chelat yang tak larut.
Interaksi :
• Doksisiklin—Barbiturat, Karbamazepin,fenitoin,Primidon (epileptika)
---keadaan jerawat tidak berubah, kecuali dosis doksisiklin ditambah
• Tetrasiklin---Antasida (Mg, Al, Ca)—chelat --- tidak memperbaiki
jerawat---berilah jeda 2 jam atau antasidanya golongan Bicnat.
• Tetrasiklin---Pil KB---resiko kehamilan meningkat, kecuali selama
pengobatan dengan AB ini, digunakan metode KB yang lain
INTERAKSI PADA PENGOBATAN ARTRITIS
Artritis –penyakit penyebab radang sendi, ada 2 jenis :
a. Osteoartritis (kartilago tulang berkurang), nyeri dan radang
bertambah karena perubahaan usia, cuaca, kegiatan.
b. Artritis rheumatoid, terjadi pada segala usia, sendi nyeri dan
bengkak, kadang terjadi perubahan bentuk sendi.
Obat yang digunakan : mengurangi bengkak, radang, dan nyeri
(gol. Kortikosteroid : Prednison, prednisolon,
Deksametason, hidrokortison), dan (AINS :
Aspirin, piroksikam, diklofenak, ibuprofen).
Interaksi :
1. Kortikosteroid –Antasida (Mg) : Hipokalemia (lemah otot, kejang,
diuresis, bradikardi/tachikardi, hipotensi), dan Hipernatriemia.
(udema, haus, anuria, hipertensi).
2. Kortikosteroid –Barbiturat : Efek kortiko berkurang---dosis kortiko di
naikkan
INTERAKSI PADA PENGOBATAN ARTRITIS