Professional Documents
Culture Documents
(MR)
Deafness
Microcephaly
Apakah bahaya dari penyakit ini
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang
serius, seperti diare, radang paru, radang otak,
kebutaan, gizi buruk dan bahkan bisa menyebabkan
kematian.
TAHAP KEDUA
Pemberian MR untuk ANAK DILUAR
SEKOLAH
Usia 9 bulan - < 15 tahun di Pos pelayanan
Imunisasi : Posyandu,Polindes, Poskesdes,
Puskesmas, Pustu, dan fasyankes lain
CATATAN dlm Persiapan Kampanye Imunisasi MR
Harus disusun mikroplaning
Daftar anak yg mjd sasaran hrs
tersedia sebelum pelaksanaan
Namun setiap petugas harus
memahami setiap anak umur 9 bulan
- <15 th, yg datang untuk
mendapatkan imunisasi MR, harus
diberikan imunisasi MR walaupun
tidak masuk daftar
CATATAN dari Kampanye Imunisasi MR
Kegiatan Kampanye MR merupakan kesempatan untuk:
Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya
imunisasi rutin & lanjutan
Meningkatkan kerja sama dg swasta & patner dlm
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dan membantu
program rutin setelah selesai imunisasi tambahan
Pendataan Kampanye MR harus dimanfaatkan untuk
mendata anak yg belum mendapat imunisasi lengkap, utk
dilengkapi pd saat yg sama atau pd kunjungan berikutnya
Kegiatan Imunisasi MR tidak boleh mengganggu
pelaksanaan imunisasi rutin
CATATAN dari Kampanye Imunisasi MR
Bila cakupan imunisasi rubella (baik pada saat kampanye
maupun rutin) tidak mencapai target minimal 95%,
menyebabkan
peningkatan kerentanan WUS
meningkatkan resiko CRS
Demam
Batuk pilek
Diare
BERIKAN
IMUNISASI PADA
SASARAN YANG
SEHAT
Apa saja yang harus dilakukan dan
disampaikan oleh kader dan guru
pada orang tua ?
1. Datang ke pos imunisasi pada
waktu yang telah ditentukan.
2. Pastikan anak sudah makan
sebelum di imunisasi.
3. Sampaikan secara rinci kondisi
kesehatan anak kepada
petugas. Baik di puskesmas
atau dalam kegiatan posyandu.
4. Tunggu selama 30 menit ditempat
pelaksanaan imunisasi untuk
memantau kemungkinan kejadian
ikutan pasca imunisasi ( KIPI )
5. Demam ringan, bengkak ringan
ditempat merupakan reaksi normal
yang tidak perlu dikhawatirkan.
6. Segera bawa anak ke fasilitas layanan
kesehatan apabila kejadian ikutan
pasca imunisasi seperti : demam
tinggi, kejang dan juga pembengkakan
ditempat suntikan.
PERMASALAHAN/HAMBATAN
1. DUKUNGAN PEMPROV & PEMDA
2. KESEDIAAN ANGGARAN KAMPANYE MR
3. DISTRIBUSI LOGISTIK
4. KETERSEDIAAN SDM
5. ISU VAKSIN
6. BLACK CAMPAIGN
7. SEKOLAH MENOLAK
8. WAKTU YANG LAMA
9. PENDATAAN SASARAN
10. KASUS KIPI
BLACK CAMPAIGN
PENGARUH LAMBAN DALAM
INTERNET MENJAWAB GOSIP
PEMAHAMAN MAUPUN RUMOR
PETUGAS MASIH ADA
PETUGAS
KESEHATAN YG
TIDAK YAKIN
SEPENUHNYA, ADA
ISU – SEMAKIN
RAGU
SEKOLAH MENOLAK
SEBAGIAN KECIL PETUGAS TIDAK
SEKOLAH PUNYA DATA YANG
MENOLAK VALID (NAMA
IMUNISASI MR SEKOLAH &
DENGAN ALASAN JUMLAH MURID)
TIDAK ADA IJIN PENGALAMAN –
ORANG TUA DATANGI / DISKUSI
MELIBATKAN
PIHAK LAIN
KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI
(KIPI)
BIAYA HARUS KOORDINASI
KEPESERTAAN JKN- DENGAN SEKSI
BPJS PEMBIYAAN
PERAN KOMNAS AKTIVASI KARTU JKN
-14 HARI ?
PERAN KOMDA
AUDIT KASUS OLEH
PERAN POKJA
KOMDA
PERAN DINKES
POKJA & DINKES
PERAN PUSKESMAS MELENGKAPI DATA
LAPORAN KIPI WAJIB
DARI PUSKESMAS
STRATEGI PELAKSANAAN
TERIMA KASIH
BUJUR……