Professional Documents
Culture Documents
S U I
PRESENTED BY
BENTUK PAYUDARA
BENTUK PAYUDARA BENTUK PUTING
• ASI saya tidak ada/masih sedikit biasanya lancar pada hari kedua atau ketiga, say
a takut bayi saya lapar
• Putting saya tidak menonjol, bayi saya tidak bisa menghisap
• ASI saya masih berwarna kuning seperti nanah
• Bayi saya tidur saja tidak mau menyusu
• Saat bayi mulai menyusui, puting merangsang impuls pada ujung saraf
yang bertugas untuk mengirimkan rangsangan ke hipotalamus yang m
enyebabkan hipofisis untuk menghasilkan hormon yang disebut prolak
tin dan oksitosin
• Prolaktin adalah hormon untuk memproduksi ASI sedangkan Oksitosin
adalah hormon yang menyalurkan ASI
• Oksitosin menyebabkan serat otot yang mengelilingi kelenjar alveoli m
engkerut hal ini membuat ASI menjadi keluar, yang biasa disebut “alira
n” dan menyemprotkan susu dari putting
• Saat menyusui foremilk akan keluar lebih awal dan hindmilk akan kelu
ar terakhir
• Payudara memproduksi ASI berdasarkan permintaan sehingga semakin
besar permintaan, semakin banyak ASI yang diproduksi
Proses menyusui tidak boleh ditunda selama lebidh dari 6 ham setelah melahirkan
Bayi biasanya menyusu setiap 2-3 jam
Durasi setiap menyusu biasanya antara 10-45 menit
Bayi menjadi komandan dalam proses menyusui
Denys Arcand
Ex vim nibh habemus. At laud
em integre qui, mea et laoreet
denique.
Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu
dan areola sekitarnya agar kelembaban putting susu terjaga, mengurangi risiko
putting lecet dan sebagai desifektan
Anatomi Dan Fisiologi Menyusui 14
MEKANISME MENGHISAP PADA BAYI
Reflek roooting atau bisa disebut dengan reflek mencari bisa
dilakukan pada saat ingin menyusui dengan cara, putting m
emberikan rangsangan sentuhan pada bibi bayi sehingga ba
Reflek rooting yi akan membuka mulut dan menangkan daerah areola terb
awah ibu sehingga bibir bayi akan maksimal dalam membuat
pelekatan menyusui
Reflek menghi Posisi putting menyentuh di palatum molle atau langit –lan
git mulut bayi,
sap