You are on page 1of 39

CASE REPORT SESSION

DEMAM BERDARAH DENGUE


Dosen Pembimbing : dr. Monalisa, Sp.PD

MUTIA YUDHA PUTRI


G1A218005
Latar Belakang
Manifestasi Klinis : demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi yang
disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan
diatesis hemoragik.

Demam dengue/DF dan Demam berdarah Dengue/DBD


(dengue haemorrhagic fever/DHF) : disebabkan oleh virus
dengue (DEN 1, DEN 2, DEN 3, DEN 4).

Tatalaksana ditujukan untuk mengganti kehilangan cairan akibat


kebocoran plasma dan memberikan terapi substitusi komponen
darah bilamana diperlukan.
Laporan Kasus

Identitas Pasien

Nama : Tn. R
Usia : 21 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Tanjung Raden
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Status : Belum menikah
MRS : 15 Agustus 2018
Keluhan Utama : Demam sejak ± 3 hari sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit Riwayat Sosial
Dahulu Keluarga Ekonomi

- Pasien seorang pelajar


- Pasien belum pernah - Lokasi rumah dekat dengan
mengeluhkan hal yang - Riwayat keluhan tempat pembuangan sampah
serupa sebelumnya serupa disangkal (-) umum
- Riwayat Hipotensi (+) - Hipertensi (+) ayah - Riwayat tetangga sekitar
- Demam Tifoid (-) rumah mengalami keluhan
pasien
- Malaria (-) serupa (-)
- Chikungunya (-) - Riw. Bepergian ke daerah
endemis DBD (-)
Pemeriksaan Fisik

Tanda-tanda vital
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
GCS : (E4 V5 M6)
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit, regular, kuat angkat, isi cukup
RR : 23x/menit, torakoabdominal
Temperatur : 38,9°C
BB/TB : 56kg/ 170cm
BMI : 19,4 (normoweight)
PEMERIKSAAN FISIK Kulit
Sawo matang, pigmentasi (-)
Mata
CA (-/-), SI (-/-), pupil Kepala
isokor, RC (+/+) Normocephal, rambut tdk
Hidung mudah dicabut
Deviasi septum (-),
epistaksis (-/-)
Telinga
Leher Dbn
Pembesaran KGB (-), JVP
5+1 cmH20
Mulut : Gusi hiperemis (+) Mulut
Bibir kering, sianosis (-),
Faring
gusi berdarah (+)
Tonsil T1/T1 hiperemis (-)
Paru
Inspeksi: Jantung
Simetris,,spider naevi (-) Iktus kordis di ICS V
Palpasi: linea midclavicula sn
Fremitus taktil ka=ki Batas jantung dbn
Perkusi: Sonor BJ I/II reguler
Auskultasi: Vesikuler (+/+), RH (-/-),
WZ(-/-)
Abdomen
Ekstremitas sup
CRT <2 dtk
Akral hangat
Inspeksi : Datar, simetris Edem (-), uji torniquet (+)
Auskultasi: BU (+) normal
Palpasi : nyeri tekan epigastrik (+), hepar, lien,
ginjal tidak teraba
Perkusi : timpani

Ekstremitas inf
CRT <2 dtk
Akral hangat
Edem (-)

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

IGD (15-08-2018)
DARAH RUTIN
WBC : 2,19 .10^9/dl (4-10)
HGB : 14,3 g/dl (11-16) Kesan : Leukopenia,
RBC : 4,98 10^12 /l (3.5-5.5) trombositopenia
MCV : 82,7 fl (80-100)
MCH : 30,5 pg (27-34)
MCHC : 369 g/l (320-360)
PLT : 65. 10^9/l (100-300)
HCT : 44,2% (35-50)
GDS : 107 mg/dl (<200)
DAFTAR MASALAH

• Sindrom Dispepsia
• Demam Dengue
Diagnosis Kerja

DHF grade I
PRIMER

1. Malaria
Diagnosis
2. Demam tifoid
Banding
3. Chikungunya
Pengobatan Sementara

NON MEDIKAMENTOSA MEDIKAMENTOSA


PROGNOSIS

•Tirah Baring • IVFD RL 30 tpm (volume cairan Quo ad vitam


•Edukasi penyakit kristaloid rumatan)
dubia ad bonam
•Makan makanan lunak dan 1500 + 20 (53 – 20) = 2160 cc
• Paracetamol 4 x 500 mg Quo ad functionam
meningkatkan asupan
cairan oral dubia ad bonam
•Memantau tanda-tanda Quo ad sanationam
syok dubia ad bonam
Tabel 2.1 Kurva Suhu hari ke-3 sampai hari ke-9 pada pasien
Suhu
400C
390C
380C
370C
360C
35oC
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Follow up
Tgl SOA P

16/08/2018 S: Demam (+), Lemas (+), Nyeri ulu hati (+), Mual (+), nafsu makan menurun. IVFD RL 30 tpm
O: TD: 110/80 N : 75x/menit RR: 20x/menit T : 38,5oC Paracetamol 4 x 500 mg
Pemeriksaan generalisata: Rencana Pemeriksaan:
Gusi hiperemis (+) - Pemeriksaan Darah Rutin (terutama Hb, Leukosit, Hematoktrit dan Trombosit) per 24 jam.
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+) - Antigen NS1
Ekstremitas superior : Rumple leed test (+) - Tes Serologi IgM dan IgG
Pemeriksaan Darah Rutin : -
A: Demam Dengue/DHF Derajat I

17/08/2018 S : Demam (+), Lemas (+), Nyeri ulu hati (+), Gusi berdarah (+) IVFD RL 30 tpm
O: TD: 110/80 N : 75x/menit RR: 20x/menit T : 38,2oC Paracetamol 4 x 500 mg
Pemeriksaan generalisata: Rencana Pemeriksaan:
Gusi berdarah (+) -Pemeriksaan Darah Rutin (terutama Hb, Leukosit, Hematoktrit dan Trombosit) per 24 jam.
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+) -Rontgen Thoraks
Ekstremitas superior : Rumple leed test (+)
Pemeriksaan Darah Rutin :
WBC : 3.08
RBC : 4.39
HGB : 13.2
HCT : 35.1
PLT : 38
A: DHF Derajat II
Follow up
18/08/2018 S: Demam (+), Nyeri ulu hati (+) Perdarahan Gusi (-). IVFD RL 30 tpm
O: TD: 110/80 N : 75x/menit RR: 20x/menit T : 37,2oC Paracetamol 4 x 500 mg
Pemeriksaan generalisata: Rencana Pemeriksaan:
Gusi berdarah (-) -Pemeriksaan Darah Rutin (terutama Hb, Leukosit, Hematoktrit dan Trombosit)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (+) per 24 jam.
Ekstremitas superior : Rumple leed test (-)
Pemeriksaan Darah Rutin :
WBC : 4.44
RBC : 4.26
HGB : 12.8
HCT : 34.2
PLT : 39
A: DHF Derajat II

19/08/2018 S: Keluhan (-). Nafsu makan baik. IVFD RL 30 tpm


O: TD: 100/70 N : 75x/menit RR: 20x/menit T : 36,7oC Rencana Pemeriksaan:
Pemeriksaan generalisata: Pemeriksaan Darah Rutin (terutama Hb, Leukosit, Hematoktrit dan Trombosit)
Abdomen : nyeri tekan epigastrium (-) per 24 jam.
Pemeriksaan Darah Rutin : -
A: DHF Derajat II
Follow up
20/08/2018 S: Keluhan (-). Nafsu makan baik. IVFD RL 30 tpm
O: TD: 110/80 N : 75x/menit RR: 20x/menit T : 36,5oC Rencana Pemeriksaan:
Pemeriksaan generalisata: Dalam Batas Normal -Pemeriksaan Darah Rutin (terutama Hb, Leukosit, Hematoktrit dan Tro
Pemeriksaan Darah Rutin : mbosit) per 24 jam.
WBC : 5.78
RBC : 4.47
HGB : 13.4
HCT : 36
PLT : 91
A: -

21/08/2018 S: Keluhan (-). Nafsu makan baik. - Aff Infus


O: TD: 110/80 N : 75x/menit RR: 20x/menit T : 36,5oC - Terapi dihentikan
Pemeriksaan generalisata: Dalam Batas Normal - Pasien pulang.
Pemeriksaan Darah Rutin :
WBC : 6.12
RBC : 4.3
HGB : 12.9
HCT : 34.9
PLT : 141
A: -
ANALISIS KASUS
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan
manifestasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi
Definisi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositope
nia dan diatesis hemoragik

DEN-1

DEN-2
Penyebab
DEN-3

DEN-4
ANALISA KASUS
ANAMNESIS

3 hari SMRS 1 hari SMRS

 Demam  Nyeri kepala bagian belakang, seperti


ditusuk-tusuk
 Menggigil (+)

 Nyeri pada ulu hati (+)

 Nyeri tenggorokkan (+)

 Mual dan muntah (+)


Pemeriksaan Fisik

Nyeri tekan Gusi berdarah ptekie dan Suhu 39,1C


epigastrium pada hari ke-5 rumple leed test
demam (gum positif
bleeding)
Analisis Kasus
Kasus Teori

Hasil laboratorium darah rutin : Trombositopenia dan leukopenia pada demam


WBC : 2,19 x109/L hari 3-8  supresi sum-sum tulang dan destruksi
MCV : 78,7 fL serta pemendekan masa hidup trombosit.
RBC : 4,98 x1012/L
Peningkatan Hematokrit  plasma leakage,
MCH : 28,7 pg
akibat dari peningkatan permeabilitas dinding
HGB : 14,3 g/dL pembuluh darah dan merembesnya plasma dari
MCHC : 365 g/L ruang intravaskular ke ruang ekstravaskular
PLT : 65 x109/L
HCT : 42,2 %
Klasifikasi dan Kriteria Diagnosis
DIAGNOSIS

Demam Berdarah Dengue


Derajat 2
Pasien akan diberikan terapi tatalaksana
berdasarkan penanganan DBD Protokol 2.
Penatalaksanaan DBD Derajat 2
Penatalaksanaan
Tatalaksana farmakologi
diberikan untuk mengganti Parasetamol oral
cairan yang hilang pada 500mg/6jam
pasien dengan BB 53 kg.

1500 + 20 X ( 53 – 20) =
2160 ml. Maka pasien
jika suhu >38,5°C.
diberikan infus RL 30
tpm.

Pilihan Cairan Kristaloid :


RL.
Prognosis
Kasus BONAM

Dipengaruhi adanya antibodi yang didapat


secara pasif atau infeksi sebelumnya.

Mortalitas : 40-50% pasien dengan syok,


Teori tetapi dengan penanganan intensif yang
adekuat kematian dapat ditekan <1% kasus.

Keselamatan secara langsung berhubungan


dengan penatalaksanaan awal dan intensif.
Edukasi

3M plus (menguras,
menghindari gigitan menutup, mengubur
membersihkan
nyamuk tempat penampungan
lingkungan, fogging,
Istirahat, perbanyak (menggunakan lotion air, menaburkan
mencegah gigitan
konsumsi air putih anti nyamuk atau bubuk abate,
nyamuk dan
memakai baju dan memelihara ikan
memantau.
celana panjang) pemakan jentik
nyamuk.
Kesimpulan

Virus dengue tergolong dalam grup Flaviviridae


01 dengan 4 serotipe, DEN – 3, merupakan serotipe
yang paling banyak di Indonesia. Vektor utama
dengue di Indonesia adalah Aedes
Aegypti.

Dua kriteria klinis ditambah trombosipenia dan pening


02 katan hematokrit cukup untuk menegakkan diagnosis
demam berdarah dengue.

Penatalaksanaan demam berdarah dengue bersifat


03 simtomatik yaitu mengobati gejala penyerta dan
suportif yaitu mengganti cairan yang hilang.
Terimakasih
Manifestasi Klinis
Protokol 1: • penanganan Tersangka (Probable) DBD dewasa tanpa syok. Dilakukan pemeriksaan
hemoglobin, hematokrit, dan trombosit. Jika terjadi peningkatan Hb, Ht dan terjadi penurunan
trombosit, maka tersangka perlu dirawat.

Protokol 2: • pemberian cairan pada tersangka DBD dewasa di ruang rawat. Cairan yang diberikan adalah
cairan infus kristaloid

Protokol 3: • Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan hematokrit >20%. Tetap diberikan asupan cairan
kristaloid dengan tetap dipantau nilai Hematokritnya. Jika terjadi perburukan maka jumlah
cairan infus ditambah.

• Penatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD dewasa. Pemberian infus cairan tetap

Protokol 4: seperti keadaan tanpa syok. Pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernapasan, dan jumlah urin
dilakukan sesering mungkin (tiap 4-6 jam). Pemberian heparin diberikan apabila secara klinis
dan laboratoris didapatkan tanda-tanda koagulasi intravaskular diseminata. Transfusi darah
diberikan jika terjadi perdarahan masif.

Protokol 5: • tatalaksana sindrom syok dengue pada dewasa.


Analisa kasus

Pasien Teori
• Demam 3 Hari • Demam yang berlangsung 2-7 hari
• Gusi berdarah • Bukti pendarahan atau tes touniquet
• Tes torniquet + positif
• Trombosit 65000 • Trombositopenia (≤100,000 sel per
• Hematokrit 44,2 % mm3)
• Bukti kebocoran plasma yang
ditunjukkan oleh hemokonsentrasi
(peningkatan hematokrit ≥20% di atas
rata-rata)
• DBD grade II ( trombositopenia + >>
hematokrit > 20% + rumple leed (+) +
bukti perdarahan spontan)
Pasien Teori
• IVFD RL 30 tpm • Terapi cairan menggunakan kristaloid
• Paracetamol tab 4 x 500 mg • Antipiretik menurunkan demam
• Terapi simtomatik

You might also like