You are on page 1of 23

Macam Tanaman Toga Dan

Khasiatnya

Kelompok 6
Annysa Vero Styaningrum (160342606295)
Dies Naris Wari Pudjafinisya (160342606263)
Gabriela Maria Immaculata (160342606209)
Maya Erisma Lativa (160342606218)
Akar pule pandak
Rauvolfia serpentina
• Menurut Fadly Yahaya, 2001 pule pandak
memilikia kandungan kimia hasil metabolit
sekundernya yaitu terpenoid, glikosida
(sterod dan fenolik) dan alkaloid.
• Khasiat dari akar pule pandak yaitu dapat
menyembuhkan vertigo, tekanan darah tinggi
(hipertensi), sakit kepala, insomnia,
radang empedu, bisul, serta luka akibat
gigitan ular atau kalajengking
Saga manis
Abrus precatorius

• Kandungan bahan aktif dari saga manis yaitu


abrus lactone, asam abrusgenat, dan
turunan metilnya. Daunnya juga
mengandung glycyrrhizin.
• Khasiat dari saga manis yaitu untuk obat
sariawan, obat batuk dan obat radang
tenggorokan
Daun afrika
Vernonia amygdalina Del
• Menurut Sukmawati, dkk. 2017 senyawa
kimia yang terkandung dalam daun Afrika
antara lain flavonoid, alkaloid, saponin,
terpenoid, tanin, glikosida, alkaloid indole,
antrakuinon dan luteolin.
• Khasiat dari daun afrika yaitu untuk obat
menurunkan Kolestrol, mengurangi resiko
stroke, mengatur kadar gula darah, gangguan
pencernaan
Sembung legi
Blumea Balsamifera

• Daun sembung legi memiliki kandungan zat


seperti glikosida, tannin, limonene, cineole,
myristin, borneol, pirokatechin, limonene,
asam palmitin, sesquiterpen dan minyak atsiri
• Khasiat dari sembung legi yaitu untuk obat
Rematik, kolesterol, jantung, hipertensi,
diuretic, maag, ambien
Jinten
Cuminum Cyminum L.

• Jinten mengandung minyak


atsiri, luteolin, apigenin, minyak lemak,
hans, dan zat samak
• Khasiat dari jinten yaitu untuk Batuk, proses
pencernaan, menutrisi kulit, anemia, flu dan
batuk
Adas
Foeniculum vulgare • adas mengandung minyak asiri (Oleum
Foenuculi), anetol, fenkon, pinen,
limonen, dipenten, felandren,
metilchavikol, anisaldehid, asam anisat,
dan minyak lemak.
• Khasiat dari adas yaitu untuk obat
Sembelit, batuk, system pencernaan,
jantung, perut kembung, tekanan darah,
pernafasan.
DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius)

Kandungan :
kandungan senyawa kimia 2AP (2 Acetyl 1 pyrroline/ACPY) yang
merupakan turunan dari asam amino fenilalanin. Di samping senyawa
kimia tersebut, masih terkandung pula senyawa alkaloid, flavonoid,
saponin, tannin, polifenol, dan juga zat warna.

Manfaat :
antioksidan, antibakteri, antimikroba, antidiabetic, dan bahkan
antikanker.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan β-ionone
(sebagai salah satu jenis carotenoid) pada daun pandan memiliki
aktivitas antikanker dan telah terbukti dapat mengurangi
berkembangnya aktivitas sel kanker.
Brotowali (Tinospora cordifolia)

Kandungan :
Kandungan Kimia yang terdapat pada Tanaman Brotowali adalah
sangat banyak mengandung bahan seperti alkaloid, dammar lunak,
pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin,
palmatin dan kolumbin) (Umi et al., 1995; Pachaly et al., 1992

Manfaat :
Rebusan batangnya yang terasa sangat pahit biasa dijadikan obat
rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan
membantu mengurangi gejala kencing manis
Kumis kucing (Orthosiphon stamineus)

Kandungan :
Daun mengandung minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam
sesquiterpens dan senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan
kandungan utama sinensetin, eupatorin, skutellarein, tetrametil eter,
salvigenin, rhamnazin; glikosida flavonol, turunan asam kafeat
(terutama asam rosmarinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ),
metilripariokromen A 6-(7,8-dimetoksi-2,2-dimetil [2H,1-benzopiran]-
il), saponin serta garam kalsium (3%) dan myoinositol.

Manfaat :
Secara tradisional daun kumis kucing digunakan untuk memperlancar
keluarnya air seni pada gangguan tanpa penyebab yang jelas, obat batu
ginjal, tekanan darah tinggi, encok dan kencing manis.
Sambiloto (Andrographis paniculata)

Kandungan :
Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees) mengandung
senyawa diterpene,lactone, dan flavonoid. Empat senyawa lakton
yang ditemukan di dalam daun sambiloto (Akbar, 2011),
yaitudeoxyandrographolide, andrographolide, neoandrographolide
dan 14- deoxy-11, 12-didehydroandrographolide. Senyawa
flavonoid banyak ditemukan pada bagian akar, tetapi juga dapat
ditemukan pada bagian daun (Ratnani et al., 2012).

Manfaat :
tanaman herbal dari keluarga acanthaceae yang memiliki berbagai
macam manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, antara lain
sebagai anti kanker, anti bakteri dan anti virus (Talei et al., 2014).
Daun kelor (Moringa oleifera)

Kandungan :
kalsium, zat besi, protein, vitamin A, vitamin B dan
vitamin C. Daun kelor mengandung zat besi lebih tinggi daripada
sayuran lainnya Selain itu, daun kelor juga mengandung
berbagai macam asam amino, antara lain asam amino yang
berbentuk asam aspartat, asam glutamat, alanin, valin, leusin,
isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistein dan
methionin

Manfaat :
Anti stress, anti diabetes, sumber antioksidan, menurunkan
kolesterol, menurunkan peradangan
Puring (Codiaeum variegatum)

Kandungan :
Tanaman puring mengandung senyawa saponin, flavonoid, dan
polifenol

Manfaat :
Tanaman puring digunakan untuk mengobati sakit perut.
Tanaman puring bermanfaat untuk menyembuhkan sakit
sembelit.
Tanaman puring berkhasiat sebagai obat cacingan dan sipilis
Bougainvillea
spectabilis
Menurut penelitian Bhat, dkk (2008) menunjukkan
bahwa ekstrak air dan metanol mampu
menurununkan kadar glukosa darah, dikeranakan
bunga kertas mengandung senyawa yang memiliki
prinsip penurunan darah mirip dengan kerja insulin
yaitu D-pinitol (3-Omethylchiroinositol).
Bagian bunga bougenvile mengandung senyawa-
senyawa berguna seperti tannin, alkaloid, flavonoid,
pinitol, betasianin, terpenoid, senywa fenolik, steroid,
saponin dan antrakuinon.

umumnya tumbuhan ini juga mempunyai banyak


khasiat, seperti mengobati penyakit:
1) Bisul, caranya bunga bugenfil dan daun cocor
bebek secukupnya, dicuci bersih kemudian
dihaluskan dan ditempel ke daerah yang terkena
bisul.
2) Menyegarkan badan, ambil 10 g bunga bugenvil,
kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga
mendidih selama 15 menit, kemudian airnya
diminum pada pagi dan sore hari. 3) Hepatitis,
caranya 15 g bugenvil direbus dengan 400 mL air
hingga mendidih dan tersisa 200 mL air, disaring
dan diminum hangat-hangat.
Taraxacum officinale
weber et wiggers
Kandungan: Herba mengandung taraxasterol,
taraxacerin, taraxarol, kholine, inulin, pektin,
koumestrol, dan asparagin. Akar mengandung
taraxol, taraxerol, taraxicin, taraxasterol, bamyrin,
stigmasterol, b-sitosterol, choline, levulin, pektin,
inulin, kalsium, kalium, glukosa, dan fruktosa.
Daun mengandung lutein, violaxanthin,
plastoquinone, tanin, karotenoid, kalium, natrium,
kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium,
fosfor, silikon, sulfur, dan vitamin (A, BI, B2, C dan
D). Bunga mengandung arnidiol dan flavor-
xanthin. Polen mengandung ß-sitoserol, 5a-
stigmast-7-en-3ß-ol, asam folat, dan vitamin C
(Materia Medika Indo-nesia, 1977).

Khasiat: Herba ini masuk meridian hati (liver) dan


lambung, serta berkhasiat tonik pada liver dan
darah.
Akar digunakan untuk pengobatan: Hepatitis,
sakit kuning (jaundice) Infeksi kandung empedu,
mencegah timbulnya batu empedu
Memperbanyak ASI Buang air besar tidak lancar
(sembelit) Penyakit kulit, seperti jerawat,
eksema, psoriasis Rematik, termasuk
osteoarthritis dan gout
Stachytarpheta mutabilis,
Vahl
Kandungan :
alkaloid, saponin, dan polifenol, Kalium, natrium, kalsium dan
beberapa unsur lainnya.

Khasiat :
Menurut Soewito (1989), tanaman Kejibeling mengandung
beberapa zat gizi yang berkhasiat dalam mengobati beberapa
penyakit, seperti batu ginjal, diabetes mellitus, maag dan
sebagai laksatif (mengatasi sembelit).
1. Obat kencing batu
2. Pelancar buang air kecil
3. Obat batu ginjal
4. Menyembuhkan sembelit
5. Mengatasi wasir
6. Anti tumor
7. Mencegah diabetes
8. Mengatasi sakit kuning
9. Penurun kolesterol
10. Mengatasi maag
Pegagan

Centella asiatica
Kandungan: Asiaticoside (glikosida triterpenoid),
thankuniside, madasiatic acid, vellarine, dan lain-lain.
Senyawa asiatikosida yang banyak digunakan sebagai
bahan simplisia obat. Asiatikosida termasuk dalam
golongan triterpenoid turunan alfa amyrin.

Khasiat: pegagan telah dilaporkan diantaranya efek


anti–neoplastik, efek pelindung tukak lambung,
menurunkan tekanan dinding pembuluh, mempercepat
penyembuhan luka, analgesik, anti–inflamasi,
hepatoprotektor, peningkatan kecerdasan, antisporasis,
anti agregasi platelet dan anti trombosis (Badan POM,
2007), mengobati lepra, gangguan perut dan rematik
(Wahjoedi dan Pudjiastuti, 2006).
berguna untuk menyembuhkan luka bakar, kusta,
analgesik, anti inflammatory, anti septik, menstimulasi
perdaraan darah, mempengaruhi keseimbangan
jaringan, meningkatkan daya ingat, dan memulihkan
kembali bekas luka (Soeharso et al., 1992).
meningkatkan ketahanan daya tubuh, anti stress ringan,
menstimulasi pertumbuhan kuku, akar rambut,
menyembuhkan penyakit kolera, batuk bronchitis,
menyembuhkan asma dan gangguan ginjal (Amsar,
2001).
Tumbuhan Kana
(Canna coccinea Mill.)
Kandungan: Pigmen bunga kana merah
memilik kandungan senyawa flavonoid,
tepatnya antosianin.
• Antosianin dan beberapa flavonoid
lainnya bermanfaat didunia kesehatan
seperti fungsinya sebagai antikarsinogen,
antiinflamasi, antihepatoksik,
antibakterial, antiviral, antialergenik,
antitrombotik, dan sebagai perlindungan
akibat kerusakan yang disebabkan oleh
radiasi sinar UV dan sebagai antioksidan
(Holton 1995; Macdougall 2002).
Cempaka kuning (Michelia champaca
• Kandungan: Menurut Harbone (1987), minyak
L.)
atsiri yang terdapat pada bunga cempaka
kuning mengandung senyawa terpenoid dan
fenol yang menimbulkan bau harum yang
khas. Mankandan dan Devi (2005)
menyatakan, daun cempaka kuning
mengandung bahan aktif saponin dan
beberapa turunannya yang dapat
menghambat pertumbuhan jamur.
• Michelia champaca L. atau yang dikenal
dengan cempaka kuning dapat dimanfaatkan
sebagai berikut:
bagian daun dapat dimanfaatkan sebagaiobat
rematik, peluruh darah kotor, obat asam urat,
keputihan, malaria, melangsingkan perut.
bagian daun dan kulit batang berkhasiat sebgai
penambah stamina. bagian daun dan akar
bermanfaat sebgai obat masuk angin. bagian
bunga bermanfaat sebagai lulur, mengatasi
bau badan, obat sakit mata, demam, cacar,
sakit kepala, lepra, miyak kecantikan, obat
gatal, dan lain sebgainya.
Prasman (Eupatorium triplinerve. Vahl.)
• Kandungan: Daun mengandung minyak atsiri
yang berwarna hijau muda dan berbau harum
dengan thimohidrokinono sebagai kompenen
utama. Minyak juga mengandung
beberapa senyawa seskuirterpen, kumarin, dan
turunan kumarin.
• Banyak di gunakan dalam ramuan jamu antara
lain untuk obat demam dan mencret (diare),
obat sariawan atau obat untuk sakit kepala.
Srigading (Nyctanthes arbor-tristis
L.)
• Chidi, et al. (2015) menyatakan
bahwa ekstrak etanol batang
dan daun srigading
mengandung senyawa kimia
yaitu glikosida, flavonoid,
senyawa fenolik, tanin,
terpenoid, saponin, dan
alkaloid.

• Srigading sering digunakan


masyarakat untuk mengobati
batuk, wasir, encok, eksema,
demam, demam nifas(demam
sehabis bersalin), perawatan
setelah bersalin, haid tidak
lancar, rematik, ruam kulit,
memiliki potensi sebagai
antikanker dan cacingan pada
anak.
Sawo kecik (Manilkara kauki L.Dubard)
• Kandungan:
Berdasarkan Sistem Informasi Tanaman Obat
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (2010),
tumbuhan sawo kecik mengandung saponin,
flavonoid dan polifenol. Uji kualitatif fitokimia
dan analisis fraksi terlarut n-heksana terhadap
kayu sawo kecik menunjukkan adanya
senyawa golongan flavonoid, fenolik dan
terpenoid (Anisah, 2001). Flavonoid ialah
senyawa kimia yang memiliki aktivitas
antibakteri dan antivirus (Chusnie & Lamb,
2005).
• Sawo kecik (Manilkara kauki L.Dubard)
berfungsi sebagai tanaman hias pekarangan.
(Manilkara kauki L.Dubard)merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang berpo-tensi sebagai
obat alami diare. Sistem Infor-masi Tanaman
Obat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
(2010) juga menyata-kan bahwa efek
farmakologis dari tumbuhan sawo kecik ialah
mengobati diare dan menambah energi.
Paku Cakar ayam (Selaginella doederleinii Hieron.)
• kandungan: Saponin, Phytosterol,
Alkaloid, flavonoid glikosida

• Cakar ayam , dikenal bisa


membersihkan darah, antipiretik
(menurunkan panas), melancarkan
aliran darah, antitoksik,
antineoplasma, penghenti
pendarahan (hemostatis) serta
menghilangkan bengkak. Selain itu
paku cakar ayam juga berkhasiat
untuk mengatasi batuk, infeksi saluran
nafas, radang paru, hepatitis, diare,
keputihan, tulang patah, pendarahan,
dan kanker (Dalimartha, 1999).

You might also like