PERUBAHAN

KARDIORESPIRASI
PADA PROSES
PENUAAN

Anugerah ade periambudi S.Ked

SMF PENYAKIT DALAM RS. DR. M. YUNUS

BENGKULU
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015
KRITERIA MANULA
 World Health Organization
 (1) usia pertengahan (middle age) adalah 45-
59 tahun
 (2) lanjut usia (elderly) 60-74 tahun
 (3)usia lanjut tua (old) adalah 75-90 tahun
 (4)usia sangat tua (very old) adalah di atas
90 tahun.
TEORI PENUAAN
Teori radikal bebas
Radikal bebas  senyawa kimia yang berisi
elektron tidak berpasangan.

Radikal bebas >< komponen penting selular

(protein,lipid,DNA)  mengganggu fungsi
 Teori glikosilasi
Proses glikosilasi nonenzimatik  advanced
glycation end products (AGEs)
Penumpukan pada organ  disfungsi
Contoh :
berinteraksi dengan DNA  mengganggu fungsi
repair
Berinteraksi dengan jaringan ikat 
penurunan elastisitas pada pembuluh darah
Teori DNA repair
Radikal bebas  mutasi mtDNA  disfungsi
sel  kematian sel.
Kejadian terutama usia > 30 tahun
PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULAR
PADA PROSES PENUAAN
 Rangsangan simpatis menurun
 Berkurangnya sel pacu jantung (pacemaker)
di nodus SA
 Kontraksi dan relaksasi ventrikel kiri
bertambah lama
 Menurunya respon inotropik, kronotropik
terhadap stimulasi adrenergik
 Peningkatan ANP serum
 Menurunya curah jantung maksimal
 Terjadi hipertropi otot jantung. Pada umur
30-90 tahun massa jantung bertambah (±
1gram/tahun pada laki-laki dan ± 1,5
gram/tahun pada wanita).
 Pada daun dan cincin katup aorta perubahan
utama terdiri dari berkurangnya jumlah inti
sel dari jaringan fibrosa stroma katup,
penumpukan lipid, degenerasi kolagen dan
kalsifikasi jaringan fibrosa katup sehingga
daun katup menjadi kaku, Ukuran katup
jantung tampak bertambah, juga
menyebabkan penebalan katup mitral dan
aorta.
 Lapisan subendotel menebal dengan jaringan
ikat
 Ukuran dan bentuk yang ireguler pada sel
endotel
 Fragmentasi elastin pada lapisan media
dinding arteri
 Peningkatan resistensi perifer vaskular
 Berkurangnya respons stimulasi vasodilatasi
PERUBAHAN FUNGSI RESPIRASI
PADA PROSES PENUAAN
 Penurunan massa jaringan paru
 Membesarnya duktus alveolaris akibat
berkurangnya elastisitas struktur penyangga
parenkim paru, menyebabkan berkurangnya
area permukaan
 Ventilation-perfusion mismatching yang
menyebabkan PO2 menurun seiring
bertambahnya usia : 100 – (0,32 x umur)
 Peningkatan diameter trakea dan saluran nafas
utama
 Penurunan tekanan maksimum inspirasi dan
ekspirasi
 Berkurangnya efektifitas batuk
 Berkurangnya efektifitas fungsi silia
 Berkuran gnya difusi CO
 Berkurangnya respons ventilasi akibat
hiperkapnea
 Penurunan FEV1 dan FVC
 Meningkatnya volume residual
 Berkurangnya kekuatan otot2 pernafasan
 Kekakuan dinding dada
REFERENSI
 Sudoyo WA, sinadibrata M, dkk, 2009. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Interna
Publishing.
 Darmojo RB, 2001.  A Visit to Geriatric Heart
Disease (Sukaman Lecture). Medika no. 6
TahunXXVII, Juni 2001.
 Soejono CH, 2004. Pasien Geriatri dan
Permasalahannya. Medika no.5 tahun XXX, Mei
2004.
 Best B. 2006. Mechanism of Aging://wysiwyg
1 /file/e/mechanism of Aging htm. Diunduh 10
agustus 2015 pukul 21.15 WIB