You are on page 1of 19

ANALISIS KEKERABATAN

TUJUAN
 Mengetahui jauh-dekatnya hubungan
kekerabatan antara takson-takson
(OTU=Operational Taxonomy Unit)
yang diuji
PENDEKATAN
 FENETIK 
- Berdasarkan derajat kesamaan dari
ciri-ciri yang dipilih
- Tanpa memperhatikan faktor evolusi
- Hasilnya dalam bentuk
Fenogram/Dendrogram
PENDEKATAN (lanjutan)
 Phylogenetik
- Berdasarkan kesamaan ciri moyangnya
- Memperhatikan faktor evolusi
- Hasilnya Cladogram
Prinsip Kerja Analisis Fenetik
 Menentukan Operational Taxonomy Unit (OUT)
 Menentukan ciri dan sifat ciri,lalu ditentukan
kode numerik (choding characters)
 Menghitung nilai koefisien kesamaan, setiap
OUT yang diuji
 Membuat Dendrogram=pohon kekerabatan
Penghitungan Nilai Koefisien
 Nilai Koefisien Kesamaan
 Nilai koefisien Ketidaksamaan

MENUNJUKAN JARAK
KEKERABATAN
Metode
 Jaccard
 Simple Matching Coeficient (SMC) 
Besarnya nilai perbandingan antara jumlah
total ciri berkode sama pada dua OTU dibagi
dengan jumlah total ciri
Dengan Rumus : Sij = a + d
p
Dimana Sij= Nilai Koefisien kesamaan antara
OTUi dan OTUj, a dan d adalah jumlah ciri
berkode sama, p adalah jumlah total ciri
Contoh
OTU/ci 1 2 3 4 5
ri
A 1 1 0 0 1

B 1 0 0 0 0

C 1 1 1 0 1

D 0 0 0 1 1
Nilai Koefisien kesamaan
OTU A & B = 3/5=0,6
A & C = 4/5=0,8
A & D = 2/5=0,4 Nilai
Koefisien
B & C = 2/5=0,4 disusun ke
dalam
B & D = 2/5=0,4 matriks
C & D = 1/5= 0,2
Matriks Nilai kesamaan
OTU A B C D

A 1

B 0,6 1

C 0,8 0,4 1

D 0,4 0,4 0,2 1


Clustering Methods
 Single Linkage Clustering  Nilai
koefisien kesamaan paling besar
 Complete Linkage Clustering  Nilai
koefisien kesamaan paling kecil
 Average linkage Clustering  rata-rata
nilai koefisien kesamaan
Contoh Dendrogram
Bombay

Batu

Maja

BmBreb

Menteng

Sumenep

Kuning

KnGbng

0.29 0.43 0.56 0.70 0.83


Coefficient
Prinsip kerja Analisis
filogenetik
 Analisis filogenetik memperhitungkan evolusi
 Analisis hubungan kekerabatan secara filogentik
berdasarkan adanya ciri primitif (Pleisiomorf) dan ciri
maju (apomorf)
(apomorf dapat menjadi pleisiomorf bagi apomorf
baru)
*Pleisiomorf)-----*apomorf
*pleisiomorf---*apomof
Contoh ciri adanya torus pada bunga suku
Annonaceae
Cladistik=analisis percabagan berdasarkan kesamaan
nenek moyang
Pohon kekerabatan=Cladogram (diagram hubungan
kekerabatan berdasarkan kesamaan ciri dan nenek moyang

 Monofiletik anggota percabangan


berasal dari satu nenek moyang
bersama
 Polyfiletik anggota percabangan
kemungkinan berasal dari satu nenek
moyang umum
 Dalam klodistik/filogenetik yang diakui
adalah monofiletik
Beberapa premis/postulat dlm
analisis filogenetik
 Filogenetik disusun berdasarkan evolusi
 Evolusi berjalan tidak acak tapi mempunyai
frame yang membatasi jalannya evolusi,
sehingga kemungkinan terjadinya dapat
diperhitungkan
 Yang berubah adalah ciri, ciri diturunkan dan
penurunan ini diatur oleh gen
 Ciri dapat berubah dengan berbagai bentuk
mutasi (mutasi titik, delesi, insersi & translasi)
Satu jenis dapat berasal dari satu jenis sebelumnya,
sehingga seharusnya terjadi penambahan jenis

 Ada dua tahapan terbentuknya jenis


 1. Pecahnya lungkang gen/genetik drif
 2.Proses spesiasi/terpisahnya jenis (penambahan
jenis dalam satu cabang)
 Ada beberapa azas dalam spesiasi
 1. Azas irreversibel/tidak bolak-balik (ciri yang
berubah dari tetuanya tidak akan muncul lagi)
 2. Individu
 3. Incompatibilitas
Terjadinya spesiasi
menghasilkan jenis baru,
sehingga munculnya
keanekaragaman hayati yang ada
sekarang adalah hasil proses
evolusi dalam waktu lama

You might also like