You are on page 1of 26

SISTEM PERKEMIHAN

dr .Amelia Arifin MKes


Pengertian
Sistem urinaria ialah tempat terjadinya
penyaringan darah sehingga darah bebas
dari zat – zat yang tidak berguna oleh tubuh
dan menyerap zat – zat yang masih
dipergunakan / larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urin.
Sistem perkemihan
 Sistim ini terdiri dari
ginjal, ureter,
kandung kencing
(vesica urinaria),
uretra.
 Sistem urinaria
merupakan suatu
sistem saluran dalam
tubuh.
Susunan Sistem Urinaria

GINJAL
Adalah bentuk 2 buah biji kacang
yang terletak dibagian posterior
abdomen, satu buah pada setiap
sisi kolumna vertebralis dibelakang
peritoneum.
Fungsi ginjal :
- Mengekresikan sebagian
besar produk akhir
metabolisme tubuh (sisa
metabolisme dan obat- obat).
- Mempertahankan
keseimbangan cairan.
- Mempertahankan
keseimbangan asam basa
cairan tubuh.
- Mempertahankan
keseimbangan garam – garam
& zat lain.
- Menghasilkan beberapa
hormon.
Aliran Darah Ginjal
Ada 2 jaringan
kapiler yang
memperdarahi ren
ialah:
 Glomerulus.
 Kapiler pertubulus
 GINJAL

ginjal atau ren berbentuk


seperti biji buah kacang
merah. Ginjal terletak di
kanan dan kiri tulang
pinggang yaitu di dalam
rongga perut pada dinding
tubuh dorsal. Ginjal berjumlah
dua buah dan berwarna
merah keunguan. Ginjal
sebelah kiri terletak lebih
tinggi dari pada ginjal sebelah
kanan.
 Ginjal terletak di
Retroperitonial.
 Letak :lateral
terhadap columna
vertebralis.
 Ginjal mempunyai
ukuran panjang 7 cm
dan tebal 3 cm
 Struktur dari pada
ginjal:korteks(bagian
luar), renal
pelvis(bagian dalam),
medulla.
Nefron
Merupakan satuan
fungsional ginjal
mengandung 1,3 jt
nefron dan tiap
nefron dapat
membentuk urine.
Nefron terdiri dari :
 Glomerulus.
Terletak dalam
kapsul bowman
dan menerima
darah dari
arleriols aferen
dan meneruskan
darah ke sistem
vena melalui
anteriol aferen.
 Tubulus
 Tiap nefron terdiri :
badan Malpighi yang
tersusun dari kapsul
bowman, glomerulus
yang terdapat di
bagian korteks serta
tubulus kontortus
proksimal, tubulus
kontortus distal,
tubulus pengumpul,
dan lengkung henle
yang terdapat di
bagian medula.
URETER
Setiap ureter
panjangnya antara
25 cm sampai 30
cm.dan berdiameter
4 mm sampai 6 mm.
Saluran ini
menyempit di 3
tempat : di titik asal
ureter pada pelvis
ginjal, di titik saat
melewati pinggiran
pelvis, dan di titik
pertemuannya
dengan kandung
kemih.
Ureter
berbentuk tabung
yang berfungsi
mengalirkan urine dari
pielum ginjal kedalam
buli – buli.
Dinding ureter terdiri dari 3
lapis jaringan :
 Lapisan terluar adalah
lapisan fibrosa
 Di tengah adalah
muskularis logitudinal ke
arah dalam dan otot
polos sirkular ke arah
luar
 Lapisan terdalam adalah
epitelium mukosa yang
mensekresi selaput
mukus pelindung.
VESICA URINARIA
lokasi. Pada laki-laki, kandung
kemih terletak tepat di
belakang simfisis pubis dan
di depan rektum.
Pada perempuan, organ ini
terletak di bawah uterus di
depan vagina. Ukuran
organ ini sebesar kacang
kenari dan terletak di pelvis
saat kosong. Organ
terbentuk seperti buah pir
dan dapat mencapai
umbilikus dalam rongga
abdominopelvis jika penuh
berisi urine.
Vesika Urinaria
adalah organ
berongga yang
terdiri atas 3
lapisan otot
detrusor yang
seratnya
beragam.
Dinding kandung kemih
terdiri dari 4 lapisan

 Serosa (lapisan
terluar).
 Otot detrusor adalah
lapisan tengah.
 Submukosa
 Mukosa
URETRA
 pada laki-laki, uretra
membawa cairan
semen dan urine,
tetapi tidak pada
waktu yang
bersamaan. Uretra
laki-laki panjangnya
mencapai 40 cm dan
melalui kelenjar
prostat dan penis.
Uretra
adalah saluran
sempit yang
berpangkal pada
kandung kemih yang
berfungsi
menyalurkan air
kemih keluar.
 uretra pada perempuan,
berukuran pendek sekitar
3,75 cm. Saluran ini
membuka keluar tubuh
melalui orifisum uretra
eksternal yang terletak
pada vestibulum antara
klitoris dan mulut vagina.
Kelenjar uretra yang
homolog dengan kelenjar
prostat pada laki-laki,
bermuara ke dalam uretra
Uretra wanita
-
Proses Pembentukan Urin
1. Proses filtrasi di glomerulus
2. Proses reabsorbsi
3. Proses sekresi
Urin (Air Kemih)
1. Jumlah eksresi dalam 24 jam + 1.500 cc
tergantung dari pemasukan (intake) cairan dan
faktor lainnya
2. Warna, bening kuning muda dan bila dibiarkan
akan menjadi keruh
3. Warna, kuning tergantung dari kepekatan, diet
,obat-obatan dan sebagainya
4. Bau, bau khas air kemih apabila dibiarkan
lama akan berbau amoniak
5. Berat jenis 1,015-1,020
6. Reaksi asam, bila lama-lama menjadi alkalis.
Juga tergantung daripada diet (sayur
menyebabkan reaksi alkalis dan protein
memberi reaksi asam)
Mikturisi
Mikturisi adalah proses pengosongan
kandung kemih setelah terisi dengan urin.
Mikturisi melibatkan 2 tahap utama, yaitu :
1. Kandung kemih terisi secara progresif
hingga tegangan pada dindingnya
meningkat melampaui nilai ambang
batas (hal ini terjadi bila telah tertimbun 170-
230 ml urin), keadaan ini akan
mencetuskan tahap ke 2.
2. Adanya refleks saraf (disebut refleks
mikturisi) yang akan mengosongkan
Ciri-ciri urin normal
1. Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tapi
berbeda-beda sesuai dengan jumlah
cairan yang masuk
2. Warnanya bening oranye tanpa ada
endapan
3. Baunya tajam
4. Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus
dengan pH rata-rata 6.
Fungsi Sistem Perkemihan
- Keseimbangan transportasi air dan zat
pelarut
- Menyimpan nutrien
- Mengatur keseimbangan asam basa
- Mensekresi hormon yang mengatur
membantu tekanan darah, erithopoietin
dan metabolisme
- Membentuk urin
- Eksresi zat buangan

You might also like