Professional Documents
Culture Documents
• Pertumbuhan
• Berat badan saat ini : 54 kg
• Tinggi badan saat ini : 165 cm
• Berat badan 1 bulan yg lalu : 55 kg
• Tinggi badan 1 bulan yg lalu : 165 cm
• BB/U: 54/53 x 100% : 101 % (Berat Badan Normal)
• TB/U: 165/162 x 100% : 101% (Tinggi Badan Normal)
• BB/TB: 55/51 x 100% : 105% (Status Gizi Cukup)
Perkembangan
• Perkembangan fisik : Perkembangan seksual
primer dan sekunder sempurna. Payudara, rambut
pubis sudah tunbuh. Pasien menarche pada usia 12
tahun, mens teratur setiap 25-30 hari.
• Perkembangan kognitif : Pasien mampu berfikir
tentang makna kehidupan, lebih tertarik pada hal-hal
yang rasional.
• Perkembangan sosial-emosional : Pasien rutin
melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial di
lingkungannya
Riwayat Makanan
Pasien mendapatkan ASI eksklusif hingga usia 4 bulan lalu di
tambah dengan susu formula dikarenakan ASI ibu sedikit, dan ibu
merasa bayi tidak kenyang. ASI dilanjutkan hingga usia 23 bulan.
Selama 1 tahun pertama kehidupan, pasien mendapatkan makanan
pendamping berupa bubur bayi, pisang dan nasi berserta lauk yang
dihaluskan. Pasien makan nasi pada usia 1,5 tahun. Sekarang pasien
makan 3 kali dalam 1 hari, terkadang 2 kali dalam 1 hari. Porsi nasi
sedikit dengan lauk tanpa sayur. Pasien tidak menyukai sayur-
sayuran dan hanya mau makan wortel. Pasien sangat kurang minum
air putih. Dalam 1 hari pasien hanya minum kurang lebih 2 gelas air
putih. Pasien lebih menyukai konsumsi minuman botol dan soda.
Simpulan: Riwayat ASI tidak eksklusif dan makanan kurang
baik
RIW. SOSIAL, EKONOMI DAN
LINGKUNGAN
• Sosial
Pasien dirawat dan tinggal bersama ayah, ibu dan kedua
adiknya.
• Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai buruh supir di wilayah Jawa
dengan penghasilan berkisar antara 3.500.000 hingga
4.500.000. Penghasilan digunakan untuk membiayai 5 anggota
keluarga di rumah pasien.
• Lingkungan
Keluarga pasien tinggal di rumah sendiri yang ditinggali
oleh 5 orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak.
Rumah beratap genteng, berdinding tembok dan berlantai
keramik.
Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, dan 1 kamar mandi. Ventilasi cukup,
tidak tampak adanya genangan air, sumber air melalui
sumur. Cahaya sulit masuk, penerangan kurang, kondisi
rumah cenderung lembab. Jarak rumah pasien dan rumah
tetangga cukup dekat.
Simpulan: riwayat sosial dan ekonomi cukup baik,
riwayat lingkungan kurang baik
Anamnesis Sistem
• Sistem serebrospinal : sadar, demam (+), kejang (-).
• Sistem kardiovaskular : berdebar (-)
• Sistem pernapasan : retraksi (-) sesak nafas (-)
• Sistem gastrointestinal : kembung (-), mual (-), muntah (-),
BAB (+), nyeri perut (+) menjalar hingga ke punggung
• Sistem muskuloskeletal : Atrofi otot (-), deformitas (-)
• Sistem urogenital : BAK (+), rasa nyeri saat BAK
(+), darah (-), keputihan (+), BAK terasa panas, kencing
berwarna keruh
• Sistem integumen : Ruam (-)
KU Vital sign Status gizi
compos mentis, Suhu : 37,8 °C Berat : 54 kg
tampak sakit berat, Nadi : 117x/ Tinggi : 165cm
memegang perut. menit Usia : 15 th
. Nafas : 22x/ BB/PB:
menit
SpO2 : 98% 55/51 x 100%
105%
Status gizi:
Cukup
PEMERIKSAAN FISIK
(29 Oktober 2018)
PEMERIKSAAN FISIK
(29 Oktober 2018)
KEPALA LEHER
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera pembesaran limfonodi (-), pembesaran
ikterik (-/-), discharge (-) konjungtiva kelenjar tiroid (-)
tampak hiperemis (+/+)
Hidung : bentuk normal, nafas cuping
hidung (-/-), sekret (-/-) JANTUNG
Telinga : normotia, discharge (-/-)
Mulut : sianosis (-), palatum intak Inspeksi: IC tidak terlihat
Palpasi : IC tidak teraba
PARU Perkusi : tidak dilakukan
Inspeksi: simetris, retraksi (-) Auskultasi: S1>S2 reguler, Murmur (-),
Gallop (-)
Palpasi : ketinggalan gerak (-)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi: SDV (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
ABDOMEN EKSTREMITAS
Deformitas (-), Akral hangat
Inspeksi : permukaan dinding perut
(+/+/+/+), Akral sianosis (-/-/-/-),
datar, luka (-), scar (-)
Tonus otot kuat, CRT < 2”
Auskultasi : bising usus (+)
12x/menit KULIT
Palpasi : dinding perut supel, nyeri Turgor kulit baik
tekan kuadran suprapubik dan kiri
bawah, renal tidak teraba, hepar tidak
teraba, spleen tidak teraba
Perkusi : timpani (+), shifting dullness
(-), hepatomegali (-), splenomegali (-),
nyeri ketok ginjal +/+
Laboratorium
Urinalisa
USG
• Hepar: Ukuran dbn, struktur parenkim
dbn, nodul (-), V.Porta/hepatika dbn
• Vesica felea: ukuran normal, dinding dbn,
tak tampak batu tak tampak obstruksi
bilier
• Pancreas: ukuran normal, echostructure
parencym homogen, permukaan rata, tak
tampk massa atau nodul
• Lien: ukuran normal, echostructure
parencym homogen, permukaan rata, tak
tampak massa/nodul, V. Lienalis dbn
• Renal sin-dex: ukuran lebih membesar,
echostructure parencym kasar, batas
kortikomedular kabur, PCS tak melebar,
batu (-)
• Kesan: pyelonefritis sinistra, cystitis
BNO-IVP
• Kesan:
• Renal
• Fungsi eksresi normal, caliks
cupping dbn, pelvis normal
• Filling defect (-)
• Ureter dextra / sinistra
• Ukuran normal, tak melebar,
obstruksi (-)
• Ves. urinaris
• Dinding rata, filling defect (-),
indentasi (-), additional shadow (-)
• Kesimpulan:
Traktus urinarius dbn.
Diagnosis
• Batuk kambuh-kambuhan
• Demam > 2 minggu
• Riw. Keluarga susp. TB
• Sesak napas
TATALAKSANA
Farmakologi Non-Farmokologi
Pielonefritis
ISK Bakteriuria
akut