You are on page 1of 28

Karsinoma Prostat

PENGERTIAN

suatu organ yang terdiri dari komponen kelenjar, stroma


dan muskular. Kelenjar ini mulai tumbuh pada kehamilan
umur 12 minggu karena pengaruh dari horman androgen
yang berasal dari testis janin
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di
prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki.
Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan
mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar
secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya,
terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapa
menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi
erektil dan gejala lainnya. Kanker Prostat adalah suatu
tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat.
EPIDEMIOLOGI

Usia >50th 30%


>80th sampai 75%

Patologi :
- Sebagian besar adenokarsinoma
 PIN (precursor Ca) = High dan Low grade. –
 Zona:
75% zona perifer
15%-2% zona sentral dan transisional
Faktor resiko

 Laki-laki usia >55 tahun yang mempunyai riwayat famili


menderita kanker prostat
 Diet: Makanan terbiasa mengandung asam lemak jenuh.
 Kontak dengan logam berat seperti cadmium.
 Ras Afrika
 Kebiasaan hidup kurang melakukan gerakan fisik atau
olah raga
 Kebiasan merokok dan konsumsi alkohol
Patofisiologi

Penyebab Ca Prostat hingga kini belum diketahui secara


pasti, tetapi beberapa hipotesa menyatakan bahwa Ca
Prostat erat hubungannya dengan hipotesis adanya
perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan
estrogen pada usia lanjut, hal ini akan mengganggu proses
diferensiasidan proliferasi sel. Difsreniasi sel yang
terganggu ini menyebabkan sel kanker, penyebab lain yaitu
adanya faktor pertumbuhan yang stroma yang berlebihan
serta meningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena
berkurangnya sel-sel yang mati sehingga menyebabkan
terjadinya perubahan materi genetik. Perubahan prolife
sehingga menyebabkan produksi sel stroma dan sel epitel
kelenjar prostat menjadi berlebihan sehingga terjadi Ca
Prostat
KLINIS

Manisfestasi yang tampak dapat berupa gejala-gejala obtruksi


saluran kemih, penurunan berat badan, anemi, atau nyeri
tulang Kangker prostate asimtomatik atau berkaitan dengan
peningkatan prekuensi keinginan berkemih, serta penurunan
tekanan aliran urin. Ejakulat mungkin mengandung darah dan
pada kasus lanjut, dapat timbul nyeri punggung.

10% dg gejala keluhan Ca prostat (Dini)


- LUTS
- - Keluhan metastasis

PF
DRE : keras,nodul
Penunjang

1. Ultrasonografi transrektal (TRUS) Pada pemeriksaan


ultrasonografi transrektal dapat diketahui adanya area
hipo-ekoik (60%) yang merupakan salah satu tanda
adanya kanker prostate dan segaligus mengetahui
kemungkinan adanya ekstensi tumor ekstrakapsuler.
2. 2. CT scan dan MRI Scan diperiksa jika dicurigai
adanya metastasis pada limfonudi (N), yaitu pada
pasien yang menunjukan skor Gleason tinggi (>3) atau
kadar PSA tinggi.
3. 3. Bone scan Pemeriksaan sintigrafi pada tulang
dipergunakan untuk mencari metasis hematogen pada
tulang.
STAGING
Terapi

 Observasi
T1a umur > 70 th
 Radikal prostatektomi
T1-2 No Mo < 70 th
 Radioterapi radikal
T1b-T2c >70 th , T3
 Hormonal : Surgical & medikamentosa
T4 , M +, N +.
komplikasi

Kanker prostate progresif yang tidak diterapi memiliki angka kematian


yang sangat tinggi (> 90%). Kanker testis dapat bermetastasis keparu,
kelenjar l,imfe atau susunan syaraf pusat. Angka bertahan hidup pada
kanker prostate bergantung pada stadium saat didiagnosis.

 Menyebar ke organ lain: kanker prostat bisa menyebar di sepanjang


pembuluh limfatik ke kelenjar getah bening di sekitarnya, hingga
mencapai tulang atau organ jauh lainnya.
 Rasa nyeri: jika sel-sel kanker menyerang tulang, pasien mungkin
akan mengalami rasa sakit yang teramat parah.
 Inkontinensia urin
 Impotensi (ketidakmampuan ereksi dan mempertahankan ereksi)
 Perdarahan rektum atau ulkus: biasanya disebabkan oleh
radioterapi
LAPORAN KASUS

13
IDENTITAS PASIEN
Nama
Al Hasani
Umur
66 Tahun
Jenis kelamin
Laki-Laki
Alamat
Aceh Singkil
Agama
Islam
Suku
Aceh
Nomor CM
1-12-51-10
Tanggal masuk
16 November 2018
Tanggal
Pemeriksaan 27 November 2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama

• Nyeri pinggang

Keluhan Tambahan

• Kebas pada kedua kaki dan BAK keluar sendiri

Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang yang


menjalar sampai ke kedua kaki sejak 3 bulan yang lalu
yang dirasakan memberat satu bulan terakhir. Kedua kaki
juga terasa kebas sehingga pasien tidak dapat berjalan
seperti biasa. Tidak ada riwayat trauma pada tulang
belakang. Pasien juga mengeluhkan BAK keluar sendiri
sejak 10 hari yang lalu terutama pada malam hari.
Riwayat demam tidak ada.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien sudah dinyatakan Ca Prostat sejak 1


tahun dan di lakukan operasi TURP

Riwayat Penyakit Keluarga

• Tidak ada keluarga yang mengeluhkan


keluhan yang sama seperti pasien

Riwayat Pemakaian Obat

• Riwayat kemoterapi 16
PEMERIKSAAN FISIK

Vital Sign Kesadaran : E4M6V5 Compos Mentis


Keadaan Umum: sedang

TD: 120/60 mmHg


Nadi: 80x/menit

Frekuensi napas: 20x/menit

Suhu Aksila : 36,9 °C


Pemeriksaan Fisik
KEPALA : Normochephali
MATA
, warna rambut hitam Konjungtiva palp. Inf. Pucat
(-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
LEHER : Pembesaran isokor, RCL/RCTL (+/+)
KGB (-) TVJ: R-2cmH20
THORAX
Perkusi : Sonor kedua
ABDOMEN
lapangan paru
simetris, distensi (-),
Auskultasi: vesikuler kedua
Soepel, Lien, Hepar
lapangan paru, rhonki (-/-),
dan Renal tidak teraba,
wheezing (-/-)
nyeri tekan diatas
sympisis (+)
COR
I: Ictus cordis tidak terlihat
P: Thrill (-)
EXTREMITAS INFERIOR P:
Ekstremitas Inferior: atas ICS II parasternal sinistra
kanan ICS IV parasternal dextra
akral pucat (-), sianosis
kiri1 jari lateral ICS V LMCS,
(-), edema(-) Auskultasi: BJ I> BJ II, iregular,
bising (-) 18
Pemeriksaan Fisik

 S/L ar Genitalia  Rectal Toucher


L: MUE (+), terpasang • TSA : Ketat
kateter (+) • Mukosa: Licin, teraba massa
F: Nyeri (+) prostat kurang lebih 40cc
arah jam 12
• Ampula Recti: Feses (-)
• Handscoon: Feses (-), darah
(-) lendir (-)

19
LABORATORIUM
Jenis pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan
Hemoglobin 8,7 14-17 gr/dl
Leukosit 8,2 4,5-10,5 x103 /mm3
Trombosit 325 150 - 450 103 /mm3
Hematokrit 25 45-55 %
Eritrosit 2,9 4,4 - 5,8 106 /mm3
Hitung Jenis
Eosinofil 10 0-6%
Basofil 1 0-2%
Neutrofil Batang 0 2-6%
Neutrofil Segmen 55 50-70%
Limfosit 24 20-40%
Monosit 10 2-8%
Faal hemostasis
PT/APTT 11,4/47,6 9,3-12,4/29-40,2
20
GDS 99 <200
Jenis pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan

Elektrolit

Na 134 132-146

K 4,8 3,7-5,4

Cl 102 98-106

21
Foto Thorax

Ekspertise radiologi: Cor dan Pulmo tidak tampak kelainan


22
FOTO LUMBOSACRAL

Ekspertise radiologi: metastase proses pada tulang


USG
1. USG Ginjal 2. USG Vesica Urinaria
Ukuran ginjal kanan 10,7 x 4,5 Vesica urinaria bentuk normal,
cm, ginjal kiri 8,5 x 5,5 cm. dinding menebal, tidak tampak
Ekho parenkim ginjal kiri lesi fokal. Prostat normal
meningkat. Sistem pelviokalises
kanan melebar. Tidak tampak
Kesan:
batu/massa/kista.
Cystitis
Prostat dalam batas normal
Kesan:
Hidronefrosis kanan
Chronic parenchymal left
kidney disease
DIAGNOSIS

Diagnosa:
1. Ca prostat dengan cancer pain
2. Inkontinensia urin
3. Post transuretral resection prostat +
orchidectomy bilateral
4. AKI stage II post renal dd/ akut on kidney
5. Anemia sedang normokrom normositer ec
dd/ 1. penyakit kronis
2. perdarahan
26
TATALAKSANA

 Diet MB TKTP
 IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/menit
 Tramadol 2x50mg

27

You might also like