Professional Documents
Culture Documents
Euis Kurniawati
Selvi Putri Oktari
Thoracic
Conny Noor Afifa
Annisa Nadzira
Preceptor : dr. Arief Guntara, SpB Trauma
ANATOMI
Thoracic wall dibentuk oleh thoracic cage
• 12 pasang ribs, breast bone (sternum), costal cartilages ,
dan 12 pasang thoracic vertebrae
• Sbg tempat perlekatan otot
FASCIA OF THORACIC WALL
“
Trauma thorax adalah cedera yang mengenai rongga thorax yang dapat
menyebabkan kerusakan pada dinding thorax ataupun isi dari cavum
thorax yang disebabkan oleh benda tajam atau benda tumpul dan dapat
menyebabkan keadaan gawat thorax akut
”
Trauma thorax
Akselerasi
• Kerusakan yang terjadi merupakan akibat langsung dari
penyebab trauma. Contoh : pada luka tembak.
Deselerasi
• Kerusakan yang terjadi akibat mekanisme deselerasi dari
jaringan. Biasanya terjadi pada tubuh yang bergerak dan
tiba-tiba terhenti akibat trauma. Kerusakan terjadi oleh
karena pada saat trauma, organ-organ dalam yang mobile
(seperti bronkhus, sebagian aorta, organ visera, dsb) masih
bergerak dan gaya yang merusak terjadi akibat tumbukan
pada dinding toraks/rongga tubuh lain atau oleh karena
tarikan dari jaringan pengikat organ tersebut.
Torsio dan rotasi
• Gaya torsio dan rotasio yang terjadi umumnya
diakibatkan oleh adanya deselerasi organ-organ dalam
yang sebagian strukturnya memiliki jaringan
pengikat/fiksasi, seperti Isthmus aorta, bronkus utama,
diafragma atau atrium. Akibat adanya deselerasi yang
tiba-tiba, organ-organ tersebut dapat terpilin atau
terputar dengan jaringan fiksasi sebagai titik tumpu
atau poros-nya.
Blast injury
• Kerusakan jaringan pada blast injury terjadi tanpa
adanya kontak langsung dengan penyebab trauma.
Seperti pada ledakan bom.
OFISIOLOGI
Trauma Thorax
Pulmonary ventilasi-perfusi
missmatch
Hypoksia
Hipercarbia Hipoventilasi
jaringan
Metabolik Respiratory
Asidosis Asidosis
Assessment dan penanganan awal pada trauma thorax meliputi
1. Primary survey (airway, breathing, circulation)
2. Resusitasi fungsi vital
3. Secondary survey terinci
4. Perawatan definitif
y survey –
a Yang Mengancam Jiwa
Airway
Bersihkan airway dari benda asing atau bila perlu dengan suctioning
Pasien dengan penurunan kesadaran >>> chin lift atau jaw thrust,
pemasangan OPA/NPA, extraglotic dan suproglotic devices (LMA, LTA),
definitive airway management (endotracheal intubation atau surgical)
Imobilisasi cervical spine dengan hard collar atau menaruh kantung pasir di
kedua sisi kepala pasien
Skema pemilihan
rute
management
airway
BREATHING
Airway obstruction
Airway injury
Breathing
Tension pneumothorax
Open pneumothorax
Massive hemothorax
PNEUMOTORAKS
Chest
Air hunger
pain
Respiratory
Tachycardia
distress
Tracheal deviation
Hypotension away from the side
injury
Terjadi karena luka terbuka yang cukup besar pada dada sehingga
udara dapat keluar dan masuk rongga intra toraks dengan mudah.
Gangguan
ventilasi
Tutup rapat
atau :
Kasa 3 sisi
Flail chest terjadi saat segmen dinding dada tidak memiliki kontinuitas
tulang dengan sisa thoracic cage
Kesulitan utama pada flail chest berasal dari luka pada paru-
paru yang mendasarinya.
Penyebab paling
banyak
Usia Muda:
Dewasa :
Osifikasi Rib Tidak
Fraktur Rib
Komplit
Peralatan
Analisis Gas
Pulse Oximetry Monitoring EKG Ventilasi Yang
Darah
Sesuai
CIRCULATION
• Pemasangan jalur intravena dan infus kristaloid segera dan transfusi darah
• Pemulihan volume darah dan dekompresi rongga dada >> single chest tube
setinggi nipple anterior midaxillary line
• Thoracotomy dengan indikasi (perdarahan tidak teratasi, kebutuhan tranfusi
persisten, kerusakan pada vena besar, struktur hilar dan jantung)
Treatment- thoracotomy
Cardiac Tamponade
Penanganan:
• Pericardiosentesis
• Pericardiotomi via thoracotomi
Secondary survey- Trauma yang
berpotensi Mengancam Jiwa
Secondary survey
Traumatic
Blunt cardiac Traumatic aortic Blunt esophageal
diaphragmatic
injury disruption rupture
injury
Simple pneumothorax
• Pneumothorax merupakan hasil
dari masuknya udara ke potential
space antara pleura visceral dan
parietal.
• ETIOLOGY:
• Trauma penetrasi dan non-
penetrasi
• Thoracic spine fracture
dislocations
• Laserasi paru dengan kebocoran
udara ( paling umum)
Tanda:
• Suara nafas menurun pada sisi yang terkena
• Perkusi hipersonor
• Pemeriksaan rontgen dada diperlukan untuk
mengkonfirmasi reexpansion paru.
Penatalaksaan:
• chest tube placed in the fourth or fifth
intercostal space, tepat di anterior garis
midaxillary.
Secondary Survey
Potentially
Life-Threatening Injuries
HEMOTHORAX
Akumulasi darah pada pleural cavity <1500ml
Laserasi paru
Trauma tumpul
Laserasi intercostal
Penyebab utama : vessel
Trauma tajam
Internal mammary
artery
Tanda dan Gejala
Instabilitas Depresi
Hemodinamik pernapasan
Treatment :
• Self limited
• Sedang dalam keadaan akut chest tube
• Evakuasi darah
• Mencegah hemothoraks membeku
• Memonitor kehilangan darah
• Operatif (Thoracotomy)
• Jika dari chest tube dengan cepat terkumpul 1500ml darah
• Jika drainase darah > 200ml/jam selama 2-4 jam
TRACHEOBRONCHIAL TREE
INJURY
Cedera pada trakea atau bronkus mayor
akibat trauma tumpul dalam jarak 1 inci
(2,54 cm) dari carina
Intubasi sementara
• Dengan menempatkan intubasi berlawanan arah dengan mainstem bronchus
(sulit dipasang Paratracheal hematoma, cedera oropharyngeal dan atau
tracheobronchial injury itu sendiri)
Tindakan operatif
• Segera
• Ditunda sampai edema berkurang dan inflamasi akut teratasi
BLUNT CARDIAC INJURY
Trauma Tumpul Pada Jantung yang Dapat Menyebabkan
Myocardial Contusion, Cardiac Chamber Rupture, Coronary
Artery Thrombosis, Dan Kerusakan Katup Jantung
• Diagnosis
- Anamnesis : Chest Discomfort
- PE : Hipotensi, Dysrithmia, JVP Meningkat
- Penunjang : Echo : Abnormal Wall Motion
EKG : Aritmia, RBBB, Kelainan ST Segmen
• Observasi Ketat 24 Jam Pertama, Resiko Disritmia
Mendadak
TRAUMATIC AORTIC
DISRUPTION
• Aorta dapat ruptur lengkap terjadi ketika adanya trauma tumpul atau
robekan pada dada
• Etiologi
Multiple rib
Trauma Severe chest
fracture 1st 2nd
tumpul trauma
rib
• Tanda dan gejala
Esofagus
Elevasi dari Left
deviasi ke
Bronkus kanan hemothorax
kanan
ATLS ed 9
Paling sering didiagnosis pada Gambaran elevasi diafragma
sisi kiri kemungkinan karena kanan pada chest x-ray
terdapat liver yang melindungi menunjukkan terdapat injury
sisi kanan diafragma. pada sisi tersebut.
ATLS ed 9
ATLS ed 9
•Tanda dan gejala
Deviasi Simetris chest Absence
Sulit bernafas
trachea expansion breath sound,
Perkusi :
•Treatment dullness
• ABC
• NG TUBE : Aspiration gastric content ,
decompress abdominal herniation
• Chest tube : Drain hemotorax
ATLS ed 9
Blunt Esophageal Rupture
Disebabkan oleh ekspulsi yang kuat dari isi lambung ke esofagus akibat
dari pukulan keras di bagian perut atas.
↓
Robekan linear pada esofagus bagian bawah
↓
Bocor ke mediastinum
↓
Mediastinitis
Drainase pleural space & mediastinum
ATLS ed 9
ATLS ed 9
Rib, Sternum, & Scapular Fractures
• Direct blow
• ↑ potensi pneumotoraks atau hemotoraks
• Nyeri terlokalisir, nyeri tekan, krepitasi, deformitas
• Minimalisir nyeri untuk ventilasi adekuat
• Intercostal block, epidural anesthesia, systemics analgetic efektif
untuk ↓nyeri
ATLS ed 9