EUTHANASIA

Dr. Ahmad Husairi, MAg

 EUTHANASIA
 Eu = normal, baik, sehat, tanpa
penderitaan
thanatos = mati
 Mati dg baik tanpa penderitaan
 Dalam aspek medis:
Membantu seseorang meninggal dunia
lebih cepat dan terbebas dari penderitaan
akibat penyakit
 Dilema dalam dunia kedokteran
 Hak untuk mati/hak untuk mati dengan
tenang di tengah keluarga
 Menimbulkan pro dan kontra
 Klasifikasi Euthanasia
 Euthanasia aktif
 Euthanasia pasif
 Euthanasia sukarela (voluntary)
 Euthanasia tidak suka rela (involuntary)
 Euthanasia non voluntary
Berdasarkan cara dilaksanakan
1. Euthanasia aktif
2. Euthanasia pasif
 Berdasarkan permintaan
1. Euthanasia voluntar (sukarela, atas
permintaan pasien)
2. Euthanasia involuntar (atas permintaan
orang lain selain pasien)
 Pro Euthanasia
 Menolak permintaan euthanasia tetapi
mengabulkan permintaan penghentian
pengobatan munafik
 Menghormati hak untuk menentukan nasib
sendiri (die with dignity)
 Membiarkan penderita “tidur selamanya”
lebih manusiawi daripada memaksanya
tetap hidup dengan penderitaan
berkepanjangan
 Kontra Euthanasia
 Masih ada kemungkinan menyembuhkan
penyakit tidak cepat putus asa
 Tidak ada ketetapan mengenai hak
absolut manusia untuk menetapkan kapan
ingin mati
 Dapat disalahgunakan untuk
penghematan anggaran biaya kesehatan
 Dapat diterapkan tidak hanya pada pasien
stadium terminal
 Kontra Euthanasia
 Legalisasi euthanasia dapat membuat
seseorang dengan penyakit terminal
merasa bersalah jika tidak mengambil
keputusan melakukan euthanasia aktif
 Euthanasia merupakan bentuk penolakan
terhadap makna dan nilai kehidupan
manusia
 KELAHIRAN, KEHIDUPAN,
DAN KEMATIAN
 Kelahiran, kehidupan, dan kematian
manusia: bagian garis rangkai kehidupan,
bukan persoalan biologis semata-mata
 Ada “seni untuk lahir, hidup, dan mati”
 Kehidupan adalah misteri yang harus
dialami, bukan masalah yang harus
dipecahkan
 KONSEP KELAHIRAN MANUSIA
 Prinsip kelahiran bayi: proses perpindahan
bayi dari uterus yang aman ke dunia luar
yang penuh ancaman
 Penulis:
Ada beberapa kali proses kelahiran:
1. Spermatogenesis (ejaculatio) dan
oogenesis (ovulatio)
2. Conceptio (pembuahan)
KONSEP KELAHIRAN MANUSIA
3. Partus
4. Kematian
5. Yaumul hisab (hari kebangkitan di
padang Mahsyar)
 Spermatogenesis
 Proses melahirkan spermatozoon yang
haploid
 Ratusan juta spermatozoon “dilahirkan”
pada waktu ejaculatio
 Terjadi upaya mempertahankan hidup dan
selektivitas
 Oogenesis
 Proses kelahiran sel ovum
 Sel ovum “dilahirkan” dari ovarium pada
waktu ovulatio
 BBL 2 juta oosit primer, anak-anak hanya
30-40 ribu. Oosit primer menjadi oosit
sekunder hanya 400 dan dikeluarkan 1 sel
ovum pada waktu ovulatio
 Terjadi upaya mempertahankan hidup dan
selektivitas
 Conceptio
 Sel ovum dibuahi spermatozoon
membentuk zigot
 Zigot: kelahiran organisme baru yang
diploid
 Kelahiran manusia yang sebenarnya
 Hasil konsepsi harus berjuang utk
mempertahankan hidup di dalam uterus
 Partus
 Proses kelahiran bayi
 Kematian
 Proses melahirkan ruh ke alam barzakh
 Yaumul Hisab
 Proses melahirkan ruh ke Padang Mahsyar
 KELAHIRAN, KEHIDUPAN,
DAN KEMATIAN
 Penciptaan manusia
Perlu waktu yang sangat panjang
Kompleks
Melalui perjuangan hidup yang berat
 Kita mrp orang yang terpilih untuk
mendapat rahmat hidup
 Bagaimana persepsi manusia terhadap
penderitaan akibat penyakit yang tidak
dapat disembuhkan?