Professional Documents
Culture Documents
API
API
1
9/11/2015
SUMBER PANASYANGDAPATMENIMBULKANAPI
CARAPANASBERPINDAH
• RADIASI (radiation)
Panas berpindah dengan cara memancar melalui udara keseluruh arah
• KONDUKSI (conduction)
Panas berpindah dengan cara menjalar melalui benda logam kesemua
arah
• KONVEKSI (convection)
Panas berpindah dengan cara mengalir melalui/pada udara atau cairan
• DIRECTBURNING (direct flame contact)
Panas berpindah dengan cara langsung dari dari lidah api atau lompatan
api
2
9/11/2015
KEBAKARAN
adalah
API YANG TAK TERKENDALIKAN
KEBAKARAN
- Tujuan Klasifikasi Kebakaran adalah berguna untuk menentukan media pemadam efektif menurut sumber
api / kebakaran, juga berguna untuk menentukan aman tidaknya jenis media pemadam tertentu untuk
memadamkan kelas kebakaran tertentu berdasarkan sumber api/kebakarannya.
- Klasifikasi Kebakaran dan Pemadamannya :
3
9/11/2015
APAR
- Alat Pemadam Api Ringan ( APAR) adalah menurut NFPA: Suatu media pemadam yang dikemas dalam
tabung berukuran 0,5 – 16 Kgyang hanya dapat dioperasikan 1 orang untuk alat pemadaman awal.
- Bagian APAR:
Tuas
Pin
Manometer
Selang
Nozzle / Corong
4
9/11/2015
APAR
- Klasifikasi APAR:
a. APARJenis A
Berisi Air
Menyemprot dari Ujung
Efektif untuk Pemadaman Kebakaran A
Ketika digunakan harus dicoba dulu
Hanya sekali digunakan
Tidak boleh diletakkan di tempat yang suhunya sejuk/dingin
Dapat diletakkan maksimal 120 Cm dari lantai
Mudah dikendalikan
b. APARJenis B
Berisi Busa/Foam
Menyemprot dari sisi-sisi/menyebar
Efektif untuk Pemadaman Kebakaran B
Tidak dapat untuk memadamkan Kebakaran jenis C
Memakai sistem storage pressure
Dapat diletakkan maksimal 120 Cm dari lantai
Bisa digunakan untuk Kebakaran A
Unsur busa kimia adalah Sodium Bikarbonat dan alumunium sulfat
Pembentukan busa mekanik adalah proses agitasi antara air, cairan busa dan udara
APAR
C. APARJenisC
Berisi Gas CO2 yang berbentuk cair,
bila dipancarkan CO2tersebut mengembang menjadi gas
Kandungannya beracun dan tidak mudah terbakar
Efektif untuk Pemadaman Kebakaran C
Ketika digunakan harus dicoba dulu
Keunggulan APARCadalah clean agent danswapancar
Kandungan CO2dapat digunakanberkali-kali
Harus diletakkan 15 cm dari lantai
Ketika mau digunakan dicoba dahulu
Bisa digunakan untuk Kebakaran B
D. APARJenis D
Berisi dry powder
Ada 3 jenis APARD :
- APARMultipurpose Powder = berisi amonium hydro phospate /kalium sulfat,
efektif untuk kebakaran A,B, dan C
- APARPowder Reguler= berisi sodium bikarbonate / potasium bikarbonat,
efektif untuk kebakaran B, dan C
- APARSpecial Dry Powder, berisi foundry flux/ pyromet powder
efektif untuk kebakaran D
Ketika digunakan harus dicoba dulu
Harus diletakkan 15 cm dari lantai
Ada 2 jenis : storage pressure dan catride pressure ( catridge system )
5
9/11/2015
APAR
Jenismediapemadam
Tipe basah Tipe kering
Jeniskebakaran
Clea
Air Busa Powder n
Agen
t
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb. VVV V VV V*)
Klas A
Bahanberharga XX XX VV**) VVV
Bahan cair XXX VVV VV V*)
Klas B
Bahangas X X VV V*)
11
APAR
- Komponen APAR
a.Tabung
b.Selang
c.Nozzle
d. Pressure Gauge/Manometer
e. Pin
f. Tuas
g. Label
h. Catridge ( Bagian Dalam )
- Keterbatasan APAR
a. Terbatas Kapasitasnya
b. Terbatas Jarak Semprotnya
c. Terbatas Daerah yang dipadamkan
6
9/11/2015
APAR
PENGGUNAAN APAR
Jarak
terlalu dekat ikuti arahangin
Melawan arahangin
Sudut + 30O – 60O
Kelidahapi
Sumber dasar api
7
9/11/2015
Water 5 th 5 th
Mechanical Foam 3 th 5 th
Chemical Foam 1 th 5 th
Dry powder 5 th 5 th
HYDRANT
Adalah alat bantu supply air untuk keperluanpemadaman.
Umumnya digunakan untuk memadamkan api yang telah membesar dan tidak
terkendali
1. JENIS
HYDRANT
a.HydrantKota
b. Hydrant Gedung, yang dibagi menjadi :
Hydrant Luar
Hydrant Dalam
c.Hydrant Supply (Fire Bridge Connection)
8
9/11/2015
HYDRANT
2. PERLENGKAPANHYDRANT
1. BoxHydrant
2. Kepala Hydrant Pemancar
3. Selang + kopling
4. Pemancar
5. Kunci Hydrant
KunciHydrant
HYDRANT
2.1.1 Hydrant Kota
• Hydrant yang disiapkan untuk mendapatkan supply air bagi mobil unitpada
lokasi yang terdekat dengan area kebakaran
• Hydrant ini disiapkan oleh pemda setempat atau pengelola kawasan
• Hydrant ini hanya boleh dioperasikan oleh orang yang berpengalaman atau
regu pemadam kebakaran
• Ukuran selang adalah 2½ inchi
• Tekanan minimal adalah 4,4 kg/cm2 (65 psi)
• Debet air 1900 liter/menit
• Pemakaian minimal 30 menit
• Panjang selang maksimal 30 meter (100 feet)
9
9/11/2015
HYDRANT
2.1.2 Hydrant Gedung
• Hydrant yang disiapkan oleh pemilik gedung untuk mengatasi kebakaran pada
area dalam lingkungan gedung tersebut
• Hydrant Gedung dibagi menjadi :
Hydrant Luar
Hydrant Dalam
• Hydrant Luar mempunyai spesifikasi sama dengan Hydrant Kota
Hanya Hydrant Luar dilengkapi dengan Box Hydrant
• Hydrant Dalam mempunyai spesifikasi:
Selang langsung terhubung dengan kran air yang berhubungan
dengan pompa hydrant
Ukuran selang 1½ inchi
Tekanan air maksimal 6,8 kg/cm2 dan minimal 4,4kg/cm2
Debit air 380 liter/menit
• Hydrant Dalam dapat dioperasikan oleh semua orang dengan pelatihan
sebelumnya
HYDRANTGEDUNG
HYDRANT LUAR HYDRANT DALAM
10
9/11/2015
HYDRANT
2.1.3 Hydrant Supply ( Fire Bridge Connection)
MOBIL UNIT
11
9/11/2015
SPRINKLER SYSTEM
• Adalah suatu system jaringan pipa di dalam gedung yang akan
memancarkan air melalui sprinkle secara otomatis bila terjadi
kebakaran di dalam gedung
• Fungsi utama adalah mengurangi/membatasi meluasnya
kebakaran
• Biasanya dipasang di langi-langit atau plafongedung
• 2 macam type kepala sprinkle :
System lebur
Menggunakan bahan logam yang bila panasakan
meleleh dan tutup penahan tekanan airakan lepas
System Glas bulb
Menggunakan gelas berisi cairan kimia yang bila panas
akan memuai dan memecahkan gelas
12
9/11/2015
Smoke Heat
Detector Detector
13
9/11/2015
TEKNIK PEMADAMAN
1. STARVATION
- Adalah Cara Pemadaman dengan cara MENGAMBIL/MENGURANGIkonsentrasi
bahan bakar yang terbakar
- Contoh : Prinsip Kerja Kompor Gas, Menutup Valve ketika blowout, mengurangi
ranting ketika terjadi kebakaran hutan
2. SMOTHERING
- Adalah Cara Pemadaman dengan cara MEMBATASI KONTAKUDARA dengan
bahan bakar yang terbakar
- Contoh : Ada Semburan Minyak dibatasi dengan chemical powder
3. DILUTION
- Adalah Cara Pemadaman dengan cara MELAKUKAN PENGENCERAN OKSIGEN
pada daerah yang terbakar
- Contoh : Teknik Pemadaman Listrik oleh CO2
14
9/11/2015
TEKNIK PEMADAMAN
4. COOLING
- Adalah Cara Pemadaman dengan cara MENGAMBIL JUMLAH PANASdari bahan
bakar yang terbakar sampai dibawah titik nyala api
- Contoh : Arang disiram Air
5. BLANKETING
- Adalah Cara Pemadaman dengan cara MEMBATASI BAHAN BAKARdengan
oksigen
- Contoh : Memadamkan kebakaran dengan pasir
6. BREAKCHAIN REACTION
- Adalah Cara Pemadaman dengan cara MEMUTUSKAN RANTAI REAKSIDENGAN
HALON
- Halon tidak digunakan lagi karena dapat merusak ozon
15