Professional Documents
Culture Documents
Kelompok :
1. Badriatus Sa’diyah
2. Ani Meysah Putri
3. Yuliatin Soliah
4. Rizal Dwi Irianto
5. Sukma Wardhana
6. Dwi Asri Putri A W
Macam macam imun berdasarkan sifat respon
imunnya
1. Imunitas Bawaan
2. Imunitas Adaptif
a. Imunitas Pasif
• Imunitas Pasif Alami
• Imunitas Pasif Buatan
b. Imunitas Aktif
• Imunitas Aktif Alami
• Imunitas Aktif Buatan
Imunitas Bawaan (Non Spesifik)
Resistansi yang tidak didapat melalui kontak langsung dengan entitas
nonself (asing) yang dikenal sebagai antigen. Imunitas ini bersifat tidak spesifik
dan mencakup berbagai sawar (darah otak) terhadap agen-agen infeksi.
Misal : kulit dan selaput lendir, sel-sel fagositik, mediator inflamasi, dan
komponen komplemen. Imunitas bawaan dapat bervariasi sesuai dengan usia
dan aktivitas hormonal atau metabolik.
Imunitas Adaptif
Yang terjadi setelah pajanan terhadap suatu antigen (misal, agen
infeksi) bersifat spesifik dan diperantarai oleh antibodi maupun sel
limfoid. Imunitas inidapat bersifat aktif atau pasif.
Imunitas Pasif
Imunitas pasif dibawa oleh antibodi atau limfosit yang sudah terbentuk
dalam pejamu lain. Pemberian antibodi secara pasif (dalam antiserum) melawan
virus tertentu (misal, hepatitis B) bermanfaat selama periode inkubasi untuk
membatasi multiplikasi virus, misalnya, setelah cedera tertusuk jarum pada
orang yang belum pernah divaksinasi.
Manfaat utama imunisasi pasif dengan antibodi semacam ini
adalah tersedianya sejumlah besar antibodi dalam waktu cepat,
kerugiannya adalah masa hidup antibodiyang singkat dan
kemungkinan terjadi reaksi hipersensitivitas jika diberikan antibodi
(imunoglobulin) dari spesies lain.
Contohnya : pemberian serum (darah binatang yang sudah
mengandung antibodi) ATS (anti tetanes serum)
Ada 2 Macam Imunitas Pasif