You are on page 1of 29

Nutrisi Lansia

sehat & mandiri

NS. Nurcholis, S.Kep,CWCCA


Nutrisi yang diperlukan

1- kalori

Kalori : menurun 10% pada usia 51-75 tahun dan 20-


25% pada usia di atas 75 tahun

 Lemak : 9 cal/gram, karbohidart dan protein 4


cal/gram, mineral dan air : tidak ada kalori
2- Protein
 0.8 g/kg body wt
 Diet yang seimbang : protein 12-14% dari kebutukan
total kalori
 Selama infeksi, stress dan trauma protein ↑ dari 1.6 -
1.5 g/kg berat badan
3-lemak
 Lemak terdiri dari lemak jenuh dan tidak jenuh
 Total fat dibatasi 30 % atau kurang dari total
energy
 Saturated fat limited to 10-15% of total energy
intake
 Diet kolesterol : 300mg/ hari atau kurang
4- karbohidrat
 Karbohidrat penting untuk menjaga kadar gula
darah dan mencegah pemecahan protein
 50% dari total kalori
 Karbohidrat simple : gula, madu
 Karbohidrat komplek : sayuran, buah, kacang-
kacangan
 Karbohidrat komplek mengandung : vitamin, mineral,
serat
5. Cairan
Usia lanjut risiko dehidrasi
1. ↓ sensasi haus
2. Inadekuat intake cairan (2000-3000 cc/hari)
3. Pengobatan : tekanan darah, antidepresan, diuritik
4. Pengobatan- banyak keringat
5. Frail : susah mengambil minum, kadang care giver
kurang perhatian
6. Peningkatan usia- penurunan fungsi ginjal dan
kurang mampu menghemat cairan ( progresif dari usia
50, terlihat jelas di atas usia 70)
7. sakit- muntah/ diare –dehidrasi
6- Vitamin & mineral

 Calcium:-untuk tulang dan fungsi jantung


 Kebutuhan : 1200 mg./hari jika tanpa
kontraindikasi
 Vitamin
D ; penyerapan calcium &
metabolisme.
 paparan 15 menit-30 menit / hari
Diet usia lanjut
 Makan bervariasi
 Menjaga makanan sehat
 Pilih rendah lemak,
saturasi & cholesterol
 Pilih buah, sayuran dan
kacang-kacangan
 Pilih gula dan garam
secukupnya
 minum 2000- 3000cc/ hari
3- istirahat dan tidur
 Tidur : waktu untuk pertumbuhan dan
repair sel
 Usia lanjut : 5-7 jam semalam

Pentingnya istirahat dan tidur


1) Perbaikan energi
2) Memberikan jeda organ (istirahat)
3) Mengembalikan kewaspadaan mental &
efisiensi neurologis
4) meredakan ketegangan
5) perasaan kesejahteraan
Faktor yang
mempengaruhi pola tidur
 Usia
 Faktor internal
 Faktor eksternal
Agar bisa tidur:
1. Hindari olahraga 3-4 jam sebelum tidur
2. Luangkan waktu di bawah sinar matahari setiap
hari tetapi hindari paparan sinar matahari antara
jam 12 -15
3. santai mendekati waktu tidur.
4. Hindari rokok pada waktu tidur
5. Hindari minum minuman berkafein saat sore hari.
6. Batasi asupan cairan setelah jam makan malam
ada nokturia
7. Batasi tidur siang 30 menit atau kurang.
8. Hindari menggunakan tempat tidur untuk
menonton TV, menulis tagihan, dan membaca.
4- pemeriksaan kesehatan
secara periodik
Pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala:
1. Kaji tingkat kesehatan lansia
2. Mendeteksi tanda-tanda awal penyakit
3. Mendidik klien bagaimana mempromosikan
kesehatannya
4. Memperkuat, mempromosikan & melindungi perilaku
5. Jika pemeriksaan dilakukan di rumah, itu
memungkinkan evaluasi lingkungan
Skrening kesehatan
Skrening kesehatan Periode
Tekanan darah setiap kunjungan (3-6 bulan)
Gigi Satu/tahun ( jika diperlukan )
Darah di feses dan & (jika diperlukan)
sigmoidoscopi

Visus dan tes glaucoma Tiap 2 tahun


Skrening kesehatan periode

Hearingpendengaran Eveluasi periodik

Kadar Cholesterol level Tiap 5 tahun

skrening kanker Annually

Mamografi untuk wanita, 1-2 tahun


70 tahun
Pemeriskaan rectum Annually
Immunisasi
Vaksinasi Period

Influenza (diatas 65y) Annually (pertengahan


October -November)
Tetanus & diphtheria Tiap 10 tahun

Vaksinasi Pneumococus Sekali diusia 65y,


revaksinasi untuk risiko
tinggi
5-Perilaku merugikan
perilaku yang merusak kesehatan fisik.
 Pengobatan berlebih (beberapa obat)
 merokok
 kafein
rokok

 nikotin & zat beracun dalam rokok


berdampak pada proses detoxication
dalam tubuh ------- kerusakan sel &
berbagai penyakit seperti kanker,
pernafasan, CVD, ↑ risiko osteoporosis
 Berhenti merokok meningkatkan aliran
darah otak & fungsi paru ↑
kafein

 Terdapat dalam kopi, teh, minuman ringan,


coklat
 Menghangatkan suasana
 merangsang sistem saraf simpatis
 ↑ aktivitas motorik
 ↑ kapasitas otot & kewaspadaan
 ↑ nkecepatan nadi
 ↑ ekskresi kalsium
Banyaknya pengobatan
 Orang lanjut usia mengkonsumsi banyak obat -------- ↑ reaksi
efek samping obat
 Paling sering terjadi: Analgesik, obat pencahar , antasida, obat
batuk, obat pembersih mata & vitamin
spiritual

 Spiritual adalah praktek dan filosofi yang secara


integral terdiri dari kesehatan mental, emosional
dan kesejahteraan.
 Spiritual adalah aspek positif dari spiritualitas
dibentuk oleh pengalaman dan hidup oleh
individu yang tercermin ke lingkungan .
Tanda Kegagalan spiritual

 keraguan
 keputusasaan
 Rasa bersalah
 kebosanan
 Ekspresi kemarahan terhadap Tuhan
Keuntungan

 Emotional Wellbeing
 Physical Wellbeing
 Mental Wellbeing.
manfaat dari pengalaman spiritual

 Perasaan lebih puas dengan situasi kehidupan


 Kenikmatan terhadap waktu dirinya, dan menemukan
kedamaian batin
 Kemampuan mengendalikan dan menyelesaikan
masalah hidup
 Sebuah rasa kepuasan yang lebih besar dalam
kegiatan dan situasi kehidupan
 lebih aktif dalam kehidupan dibanding diam dan
menonton
 Kemampuan membangun kehidupan lebih intim,
penuh kasih dan hubungan yang langgeng
 Sebuah perasaan yang lebih besar dari tujuan dan
makna hidup
7. psikososial

 Perubahan psikososial dapat mengubah hubungan


individu dengan orang lain.
 Kesejahteraan fisik tergantung pada:
 psikososial
 struktur sosial
 hubungan pribadi
 Penyesuaian diri

You might also like