Professional Documents
Culture Documents
fraktur
Muhammad Irsyad Khresna Aji
30101307006
• Penentuan selisih panjang tungkai merupakan salah satu komponen penting dalam
pemeriksaan pasien dengan kelainan muskuloskeletal. Selisih panjang tungkai dapat
dibagi ke dalam dua kelompok etiologi : 1. Selisih panjang tungkai struktural :
berhubungan dengan pemendekan dari struktur tulang, 2. Selisih panjang tungkai
fungsional : hasil dari gangguan perubahan mekanik tungkai bawah. (Gurney B, 2002;
Subotnick S, 2001)
• Selisih panjang tungkai dapat berupa perbedaan nyata dari panjang tungkai ataupun
akibat kemiringan dari pelvis. Perbedaan nyata ini dapat terjadi akibat dari
pemendekan atau pemanjangan dari femur maupun tibia, atau keduanya. Meskipun
pengukuran menggunakan pita ukur tergolong mudah dilakukan, namun validitas
pengukuran ini belum diketahui pasti dan belum terdapat panduan penentuan letak
masalah apakah pada regio hip joint atau regio femoral berdasarkan hasil pengukuran
selisih panjang tungkai menggunakan metode pita ukur teknik konvensional
Appearance Leg Length dan True Leg Length (ALL – TLL). (Woerman AL et al., 2004;
Guichet JM et al., 2001; Blake RL et al., 1992)
True leg length measurements
This method involves measuring from the protuding pelvis bone, anterior superior illiac (see red points
on the diagram below) to the ankle joint, medial malleoli. The use of a tailors tape measure is accepted.
You should be able to easily feel the protruding bone on your pelvis, either at the front of back of your
body. These points are a good point of reference for the measurement. With a tailor's type tape
measure, simply measure from this bone to your ankle bone - it's best to do this whilst lying flat and
have someone do it for you. By comparing the results for each leg the discrepancy can easily be found.