You are on page 1of 18

Kelainan Volume

Cairan Amnion

Pembimbing :
Dr.dr.Siti Candra, SpOG-K

Martiana Larasati
Cairan amnion memiliki beberapa
peran selama kehamilan
Menciptakan ruangan fisik bagi tulang
janin untuk terbentuk normal

Membantu perkembangan paru janin


normal

Mencegah kompresi tali pusat


Volume Cairan Amnion Normal

Pada UK 36 minggu  cairan


amnion normal nya mencapai 1 L

Kemudian menurun sampai kurang


dari 200 mL pada 42 minggu
Pengukuran Cairan Amnion
Selama beberapa dekade terakhir ,sejumlah
metode sonografi telah digunakan untuk
mengukur jumlah cairan amnion  amniotic fluid
index (AFI)

Kuantifikasi ini dihitung dengan menjumlahkan


kedalaman vertikal kantong terbesar dari setiap
kuadran uterus yang sama

Puncak AFI sekitar UK 32 minggu diikuti


penurunan stabil sampai 42 minggu
Beberapa faktor mempengaruhi AFI

Magann, 2003,dkk  hidrasi


ibu

Oz,dkk (2002)  restriksi cairan atau dehidrasi


dapat menurunkan AFI, mereka menemukan
penurunan kecepatan diastolik akhir arteri
renalis yang menunjukkan bahwa peningkatan
impedansi arteri tersebut adalah etiologi
oligohidramnion
Polihidramnion
• Sekitar 1% kehamilan
• Diagnosis biasanya dipastikan melalui sonografi
insiden • Hill,dkk  Hidramnion ringan,sedang, berat

• Hidramnion patologis yang nyata sering dikaitkan dengan


malformasi janin, terutama sistem saraf pusat dan saluran cerna
• Jarang disebabkan oleh pseudohipoaldosteronisme, sindrom
Penyebab hiper prostaglandin E, diabetes insipidus nefrogenik janin,
Hidramnion korioangioma plasenta, teratoma sakrokoksigeal janin, dan
penyalahgunaan obat-abatan oleh ibu
Patogenesis

Di awal kehamilan,
Pertengahan pertama
rongga amnion terisi Selama trimester kedua,
kehamilan, perpindahan
cairan yang janin mulai berkemih,
air dan molekul kecil
komposisinya sangat menelan dan menghirup
lainnya selain melalui
mirip dengan cairan cairan amnion.
amnion juga kulit janin
ekstraselular
Peran aquaporin-protein kanal air di membran sel,
terlihat pada membran janin dan kemungkinan
mengatur homeostasis cairan amnion

Ekspresi aquaporin kanal 1 ditemukan meningkat


pada kehamilan dengan komplikasi hidramnion
idiopatik

Hidramnion hampir selalu terjadi pada atresia


esofagus, anensefali dan spina bifida
Ibu
Sindrom dispnea
over berat
distensi

edema

Manifestasi klinis Hidramnion


Diagnosis
Pembesaran uterus yang menyebabkan
kesulitan mempalpasi bagian kecil janin
dan mendengarkan DJJ

Distensi dinding abdomen

Perbedaan hidramnion, asites atau kista


ovarium dapat dibuat dengan
pemeriksaan sonografi
Hasil Akhir Kehamilan

Komplikasi pada ibu paling


sering solusio plasenta,
disfungsi uterus, perdarahan
pasca partum

Semakin berat derajat


hidramnion, semakin tinggi
angka mortalitas perinatal

Furman, dkk (2000)  peningkatan


keluaran perinatal yang kurang baik
bila restriksi pertumbuhan janin
menyertai hidramnion
Penatalaksanaan

Hidramnion derajat ringan jarang memerlukan terapi

Hidramnion derajat sedang dengan sedikit rasa tidak nyaman


biasanya dapat diatasi tanpa intervensi sampai persalinan tejadi

Tirah baring, diuretik, serta restriksi air dan garam tidak efektif

Akhir-akhir ini terapi indometasin telah digunakan untuk


hidramnion simtomatik
Amniosentesis
Tujuan utama dalah untuk meredakan distres ibu

Cairan amnion juga dapat diuji untuk kematangan


paru janin

Amniotomi
Kerugiannya dapat terjadi prolapsus tali pusat
dan terutama solusio plasenta
Terapi Indometasin
• Dalam tinjauannya mengenai beberapa
penelitian, Kramer,dkk menyimpulkan
indometasin
 mengganggu produksi atau meningkatkan
absorpsi cairan paru janin
 menurunkan produksi urin janin
 meningkatkan perpindahan cairan melintasi
membran janin

Dosis indometasin yang digunakan oleh kebanyakan


peneliti berkisar 1,5- 3 mg/kg/hr
Oligohidramnion

Marks dan Divon(1992),


Oligohidramnion diartikan sebagai AFI 5
cm atau kurang-pada 12 % dari 511
kehamilan dengan usia kehamilan 41
minggu atau lebih.

Oligohidramnion hampir selalu


didapatkan jika ada obstruksi pada
traktus urinarius janin atau agenesis
ginjal.
Oligohidramnion Awitan-Dini
Kondisi yang dikaitkan Oligohidramnion
Janin
Abnormalitas kromosom
Anomali Kongenital
Restriksi pertumbuhan
Kematian
Kehamilan lebih bulan
Ruptur membran
Plasenta
Solutio
Transfusi kembar ke kembar
Ibu
Insufisiensi uteroplasenta
Hipertensi
Preeklampsi
Diabetes
Obat-obatan
Inhibitor prostaglandin sintase
Angiotensin-converting enzyme inhibitor
Prognosis

• Keluaran janin pada umumya buruk pada


oligohidramnion awitan dini

• Bayi yang tidak sehat dapat mengalami


konsekuensi dari cairan amnion yang sangat
sedikit dengan awitan dini
TERIMA KASIH

You might also like