You are on page 1of 39

SELAMAT DATANG DI

BLOK 9
DEWASA DAN MASA TUA
Apakah ada suatu masa dimana proses tumbuh dan
berkembang terhenti?
Mengapa proses tumbuh dan berkembang menjadi
stagnan bahkan mundur?
Apakah yang mengakibatkan kemunduran dari suatu
organ seiring dengan pertambahan usia?
Apakah hal tersebut memang harus terjadi?
Adakah cara untuk menghentikan atau bahkan
membalikkan kondisi tersebut?
AGING PROCESS
Merupakan suatu proses menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk
memperbaiki dan atau mengganti diri untuk
mempertahankan fungsi normalnya
Tahap proses menua terjadi pada orang dengan usia
berbeda
Proses menua sudah mulai berlangsung sejak
seseorang mencapai usia dewasa  mungkinkah
pada masa kanak-kanak?
Ketidakseimbangan antara proses
pertumbuhan dan perkembangan dengan
proses kerusakan sel = Cell Stress
DEFINISI

“Menua( = menjadi tua = aging) adalah suatu proses


menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya
sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas
(termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang
diderita “ (Constantinides,1994)
Pertumbuhan
sel

Kemunduran
Sel
TEORI –TEORI PROSES MENUA

1. Teori “Genetik Clock”


Menurut teori ini menua telah terprogram secara
genetik untuk spesies-spesies tertentu, tiap spesies
mempunyai didalam nukleus(inti sel)nya suatu jam
genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi
tertentu, jam ini akan menghitung mitosis dan
menghentikan replikasi sel
2. Mutasi Somatik (teori Error Catastrophe)
• Faktor-faktor yang menyebabkan proses menua adalah
faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya mutasi
somatik
• Radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur,
sebaliknya menghindari terkena radiasi atau tercemar
zat kimia yang bersifat karsinogenik atau toksik dapat
memperpanjang umur
• Menurut teori ini terjadi mutasi yang progresif pada
DNA sel somatik , akan menyebabkan terjadinya
penurunan kemampuan fungsional sel tersebut
3. Rusaknya sistem Imum Tubuh

 Mutasi yang berulang atau perubahan protein pasca


translasi, dapat menyebabkan berkurangnya
kemampuan sistem imum tubuh mengenali sirinya
sendiri (self recognation)
 Jika mutasi somatik menyebabkan terjadinya kelainan
pada antigen permukaan sel, maka hal ini dapat
menyebabkan sistem imum tubuh menganggap sel yang
mengalami perubahan tersebut sebagai sel asing dan
menghancurkannya, perubahan ini yang menjasi dasar
terjadinya peristiwa autoimum
4. Kerusakan Akibat radikal bebas

Radikal bebas (RB) dapat terbentuk dialam bebas dan


didalam tubuh dan sebagai produk sampingan didalam
rantai pernafasan didalam mitokondria
Radikal bebas bersifat merusak, karena sangat reaktif,
sehingga dapat bereaksi denga DNA, protein, asam
lemak tidak jenuh, seperti dalam membran sel
SIKLUS SEL
STRES SEL (CELL STRESS)
Suatu kondisi sel mengalami keadaan yang tidak
menguntungkan untuk proses kehidupannya
Penyebab stres sel  stresor
Stresor:
 Faktor Fisik : bahan kimia, panas, radikal bebas,
mikroorganisme
 Faktor Psikis
 dll
Menyebabkan perubahan regulasi hingga pada
tingkat molekuler
STRES SEL (CELL STRESS)
 Sel mengalami stress  protein  Heat shock protein (HSP)
 HSP  berat molekul yang berbeda  pembeda antar HSP
 Berfungsi sebagai molekul chaperone  proses pelipatan dan
membantu pembentukan protein yang benar dan mencegah
agregasi protein yang tidak diperlukan
 Fungsi house keeping  memantau protein sel seperti memonitor
adanya protein tua untuk didaur ulang (proteasom) dan
membantu protein yang baru disintesis melipat dengan benar
 Beberapa HSP berfungsi untuk melawan sinyal kematian (HSP 90,
HSP 27, HSP 70)
 Dapat juga mendegradasi suatu protein (sebagai protease)
KEMATIAN SEL

Apoptosis  kematian sel akibat kerusakan pada


nukelus
Nekrosis  kematian sel akibat gangguan pada
sistem membran
Onkosis  kematian sel akibat kekurangan oksigen
SENESCENT & QUIESCENT
 Senescent  keadaan ketidakmampuan sel untuk melakukan
proliferasi  cell cycle arrest
 Quiescent  keadaan sel “tertidur”  (G0 phase)  masih
dapat melakukan siklus sel kembali
 Marker 
 β-Galaktosidase,
 inhibitors of cyclin-dependent kinases,  p21 dan p16
AGING & CANCER
 Penyebab:
 Proses kehidupan  sel stres berlangsung lama genomic
isntability mutasi >>
 Ketidakseimbangan antara tumor supresor dengan protoonkogen
dan onkogen
 Gangguan pada protein subseluler  gangguan pada transduksi
sinyal sel
 Antagonistic pleiotropy  natural selection tidak mampu
mengeliminasi gen yang salah
 Akibat
 Rentan terjadi inflamasi
 Perubahan pada lingkungan mikro (micro environment)
 Kesalahan sel dalam berproliferasi dan berdifferensiasi  metaplasia
 cancer
HINDARI PENYEBAB SEL STRES
Hindari infeksi, stres oksidatif, ionisasi dan radiasi,
pemakaian obat, dan faktor fisik penyebab stres sel 
mungkin ???  TIDAK !!
Hindari stres psikis  MUNGKIN
 Faktor stres psikis terbukti mengaktifkan aksis hipothalamus
pituitary adrenal (HPA axis)  sekresi hormon stres 
kesalahan dalam produksi protein subseluler  gangguan
pada lingkungan mikro proses degeneratif dan
onkogenesis
Pemakaian antioksidan dll… ??
REGENERATIVE MEDICINE

 Suatu proses pengobatan yang bertujuan untuk


meregenerasi dan mengganti sel atau jaringan yang mati
atau rusak. Contoh heart attack  new heart cell
CIRI STEM CELL

Belum berdiferensiasi (undifferented),


Mampu memperbanyak diri sendiri (self
renewal)
Mampu berdiferensiasi menjadi lebih dari
satu jenis sel (multipotent/pluripotent).
MENGAPA STEM CELL DIKEMBANGKAN
The “plasticity” mampu Multipotent (Mempunyai
membentuk dan differensiasi kemampuan untuk membentuk
menjadi berbagai tipe sel. berbagai tipe sel)
Unipotent (terbatas hanya
Totipotent (Mempunyai membentuk satu macam tipe
kemampuan untuk membentuk sel)
semua jaringan postnatal seperti
ekstra embryonic, plasenta,
membentuk embryo komplit, dan
full organism)
Pluripotent (Stem cell
mempunyai kemampuan untuk
menbentuk berbagai jaringan
postnatal),

Rantam et al.2010
PLASTICITY TOTIPOTENT: These cells have unlimited
capability and have ability to form
extraembryonic membranes and tissues the
embryo itself and all postembryonic tissues
and organs. Exp. An embryo
DIFFERENTIATION OF
STEM CELL ?
PLURIPOTENT : These cells are
capable of giving rise to most, but
not all tissues of an organism. Exp.
Inner cell mass
IPS-
Technology

MULTIPOTENT: These cells are


Blood Stem committed to give rise to cells
Cell that have a specific function. Exp.
Blood stem cells
Other commited stem
cells like mesenchymal
etc
HOW TO
Platelet DEVELOP ?
Erythrocytes
White blood cells Rantam et al.2010
SUMBER STEM CELL DARI EMBRYO
SUMBER STEM CELL DARI
UMBILICAL CORD BLOOD
(UCB)

Rantam et al.2010
MEMBRANE AMNION

Rantam et al.2010
ADULT STEM
OTHERS CELLS
RESOURCE:
ADIPOSE,
PBMCS, UCB,  Adult stem cells (ASCs)
GUT, HAIR have been known to
FOLLICLE, OTAK, possess the ability to
PERICARD, regenerate the
PREPUTIUM, corresponding tissue from
PANCREAS, which they are derived
ORGANS

Rantam et al.2010
Film yang
menceritakan
tentang proses
penuaan secara
terbalik

MUNGKINKAH??

You might also like