You are on page 1of 25

OVERVIEW

KASUS DAMKAR
Hari Sabarno
mungkin tidak menyangka akhir
nya ia menjadi pesakitan kasus
korupsi. Ia harus menanggung
Akibat kebijakannya yang
menjadi awal serangkaian kasus
korupsi berantai pengadaan
damkar di 22 wilayah Indonesia
selama kurun 2003–2005.
Tidak tanggung-tanggung
damkar yang menjadi bukti Overview
korupsi sebanyak 208 mobil.
Selain Hari, terlibat juga mantan Kasus Damkar
Dirjen Otonomi Daerah,
Oentarto Sindung Mawardi, dan
yang fenomenal adalah
tersenggolnya sejumlah kepala
daerah (8 gubernur dan 13 bupa
ti / wali kota)
Kronologi Kasus

Pertengahan 27 Sepetmeber 12 Desember


2002 2002 2002 2003-2005

Hari Sabarno Oentarto memberitahukan Soeroso, diperintahkan Selanjutnya, para


memperkenalkan kepada Hari Sabarno membuat Radiogram gubernur, bupati, dan
Hengky Samuel Daud tentang permintaan 027/1496/Otda tentang wali kota, menggunakan
dengan Dirjen Otonomi Hengky untuk dibuatkan Pengadaan Mobil radiogram ini sebagai
Daerah Depdagri, surat edaran bagi Pemadam Kebakaran . dasar pengadaan mobil
Oentarto Sindung seluruh kepala daerah. Radiogram itu berisi Damkar sehingga proyek
Mawardi Pada hari itu juga, Hari Sa arahan agar kepala dimenangkan PT ISR
barno memberi memo daerah melakukan pen
disposisi untuk dibuatkan gadaan mobil damkar d
surat edaran dalam bentuk engan Spesifikasi yang
radiogram yang hanya dimiliki PT ISR
diserahkan kepada Soeros
o, sekretaris pribadi
Oentarto
Kronologi Kasus

Desember 2004 September


2003 2010 2005 dst

Oentarto Hari Sabarno 4 tahun setelah kasus Sejumlah kepala daerah


menyampaikan kepada menyetujui segala korupsi ini Hari Sabarno juga turut tersenggol
Hengky bahwa Pemda pembebasan yang baru diadili Kasus korupsi damkar ini
membutuhkan mobil diajukan oleh Hengky karena menerima suap
damkar jenis tangga dari Hengky dan
yang harus diimpor. penggelembungan
Hengky menindaklanjuti harga mobil damkar
hal tersebut dengan
meminta permohonan
bebas bea masuk, PPN
, PPnBM, dan PPh
Pasal 22 bagi 8 unit
mobil Damkar Morita
Korupsi Damkar Riau

Provinsi Riau melakukan pengadaan mobil damkar sebanyak 20 unit.


Pengadilan Tipikor Provinsi Riau menyatakan Gubernur Saleh Djasit terlibat
kasus ini dan divonis bersalah pada 28 Agustus 2008.
Akibat tindakan Djasit, negara dirugikan sebesar Rp4,7 miliar.
Korupsi Damkar Medan

Ramli dan Wali Kota Medan non-aktif, Abdillah, dinilai telah mengetahui bahwa
pembelian mobil damkar tanpa proses lelang bertentangan dengan ketentuan
Pengadaan Barang dan Jasa. Dalam amar putusan, Ramli dianggap
bersepakat dengan Abdillah untuk menganggarkan proyek ini dalam perubahan
APBD 2005. Abdillah divonis penjara lima tahun penjara oleh pengadilan Tipikor.
Adapun vonis Ramli lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum dengan
hukuman lima tahun penjara. Ramli juga diwajibkan mengembalikan uang
sebesar Rp6.916.367.706.
Korupsi Damkar Jawa Barat

Kasus damkar di Provinsi Jawa Barat menetapkan mantan Gubernur Jawa Barat,
Danny Setiawan, sebagai tersangka bersama Yusuf Setiawan, mantan Ketua
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Depok pada 10 November 2008. Selain itu
juga ada mantan Kepala Dinas Pariwisata, Ijuddin Budyhana dan Wahyu Kurnia
yang ditetapkan sebagai tersangka pada 17 November 2008 dan ditahan di rutan
Polres Jakarta Barat. Total pengembalian dana ke KPK dari proyek damkar
tersebut sebesar Rp15,4 miliar. Adapun nilai anggaran dalam proyek tersebut
senilai Rp101 miliar dan merugikan negara sekira Rp56 miliar.
Pihak-Pihak yang Terlibat
Kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran
• Menyalahgunakan wewenang
dengan mengarahkan gubernur,
bupati, walikota di 22 wilayah
untuk memilih mobil damkar
dengan spesifikasi yang diproduksi
perusahaan milik Hengky Samuel
Daud.
• Mencetuskan radiogram nomor
027/1496/OTDA tanggal 12 HARI
Desember 2002, memerintahkan
setiap kepala daerah
melaksanakan pengadaan mobil SABARNO
pemadam kebakaran Tohatsu tipe
V80 ASM dan Morita tipe ME5 Menteri Dalam
• HS mendapatkan uang sebesar
Rp 396 juta untuk interior dan Negeri
meubel rumah dan mobil Volvo B Jenderal TNI Hari Sabarno
448 HR tahun 2005 seharga Rp adalah seorang Perwira TNI.
808 juta Menjabat sebagai Mendagri
• Vonis 2,5 tahun penjara denda 150 dan ad interim Menkopolkam
juta subsider 3 bulan pada kabinet Gotong Royong
Presiden Megawati
• Membuat dan menyebarkan
radiogram nomor 027/1496/OTDA
tanggal 12 Desember 2002
kepada para kepala daerah
• Menandatangani surat kepada
Ditjen Bea Cukai untuk melakukan
pembebasan bea masuk dan pajak OENTARTO
impor mobil pemadam kebakaran
merk Morita. Negara diduga
dirugikan Rp 10,95 miliar. SINDUNG
• Menerima Rp 150 juta dari Hengky


Samuel Daud
Vonis 3 tahun penjara denda
MAWARDI
Rp100 juta subsider 3 bulan dan
mengganti kerugian negara Rp 25
juta
Dirjen Otonomi
• Bebas bersyarat setelah menjalani Daerah
2/3 masa tahanannya pada 27
Februari 2013 Menjabat Dirjen Otda tahun
2004. Selanjutnya dilantik
• Meninggal dunia pada Juli 2013
Mendagri Hari Sabarno sebagai
Gubernur pertama Sulawesi
Barat tahun 2004-2005
• Menerima pembayaran dari 22
pemerintah daerah sebesar Rp
227,1 miliar untuk penjualan 208
unit mobil damkar. Padahal biaya
produksi pokok dan biaya
pengiriman hanya Rp 141,05 miliar
• Merugikan keuangan negara Rp
86,07 miliar ditambah kerugian
negara karena pembebasan bea
masuk Rp 10,95 miliar menjadi HENGKY
97,026 miliar
• Sempat melarikan diri saat
penyidikan dan menjadi DPO
SAMUEL
• Vonis 15 tahun penjara denda Rp
500 juta subsider 6 bulan dan
DAUD
wajib membayar uang pengganti
sebesar Rp 82,6 miliar subsider 3
PT Satal Nusantara
tahun dan PT Istana
• Pada tingkat banding vonis
menjadi 18 tahun.
Sarana Raya
• Meninggal dunia pada 1 Juni 2010
Berbekal radiogram Kemendagri
karena penyakit jantung (sumber
menjadi rekanan tunggal
lain menyatakan keracunan), pada
pengadaan mobil damkar Pemda
saat proses kasasi.
Para Saleh Djasit
Gubernur Riau 1998-2003

Kepala Merugikan negara Rp 4,719 miliar.


Hukuman empat tahun penjara, denda Rp 200 juta

Daerah
Danny Setiawan
Yang Gubernur Jawa Barat 2003-2008

Merugikan negara sekitar Rp 72,5 miliar.


Hukuman empat tahun penjara, denda Rp 200 juta
Turut
Terlibat Abdillah
Walikota Medan 2000-2008
Korupsi Rp 12 miliar. Hukuman lima tahun penjara, denda
Rp 250 juta subsider 6 bulan dan uang pengganti Rp 17,8
6 miliar subsider 4 tahun.
Para Ramli Lubis
Wakil Walikota Medan 2005-2008

Kepala Bersama-sama dengan Walikota Medan Abdillah merugik


an negara Rp 12 miliar.
Hukuman empat tahun penjara

Daerah
Baso Amiruddin Maula
Yang Wali Kota Makassar 1999-2004
Menerima hadiah Rp 600 juta dalam pengadaan 10 mobil
damkar. Merugikan negara Rp 4,311 miliar. Hukuman lima

Turut tahun penjara, denda Rp 200 juta dan uang pengganti.

Terlibat Ismeth Abdullah


Gubernur Kepulauan Riau 2004-2010
Korupsi pengadaan mobil damkar di Otorita Batam 2004-
2005 senilai Rp 5,4 miliar. Hukuman dua tahun penjara, d
enda Rp 100 juta.
ANALISIS KASUS
Korupsi Damkar Kemendagri
ANALISIS KASUS
Fraud

Corruption
• Bid Rigging => proses pengadaan
sudah diatur sedemikian rupa sehingga
pemenang tender merujuk pada satu
nama yang ditentukan
Bribery • Kick Back Schemes => adanya mark
up besar besaran dari nilai pengadaan
(227 M, HPP hanya 141 M). Ditambah
fasilitas bea masuk, kerugian negara
mencapai Rp 97 M
PENYEBAB
1) Opportunity
Adanya peluang dalam jabatan yang diduduki
(Mendagri dan Dirjen Otonomi Daerah) dalam
mengatur skema pengadaan mobil pemadam
kebakaran untuk 22 provinsi
2) Rationalization
Mobil pemadam kebakaran yang dibeli merupakan
teknologi Jepang, dan hanya ada satu distributornya di
Indonesia. Hal itu memberikan rasionalisasi utk
melakukan bid rigging dengan penunjukkan langsung
pada distributor tunggal tersebut
3) Pressure
Tekanan yang dirasakan Dirjen OD dari atasan
(Mendagri) untuk membuat radiogram kepada seluruh
kepala daerah yang mewajibkan mereka membeli
mobil damkar dengan spesifikasi sangat khusus
(hanya satu distributor).
PENYEBAB (2)
1) Greedy
Gaji menteri dan dirjen tidak mencukupi gaya hidup yang mewah dan serakah
2) Opportunity
Adanya peluang dalam jabatan yang diduduki (Mendagri dan Dirjen Otonomi Daerah)
dalam mengatur skema pengadaan mobil pemadam kebakaran untuk 22 provinsi
3) Needs
4) Exposure
Hukuman yang rendah bagi koruptor serta tumpulnya penegakan hukum bagi pejabat
negara yang terbukti korupsi
DAMPAK
Hari didakwa mendapat Rp
396 juta dan sebuah mobil
Hari Sabarno didakwa 5 tahun
Kerugian negara mencapai Rp merek Volvo dengan nopol B
penjara, denda 200 jt subsider
97,02 miliar 448 HR tahun 2005 seharga
6 bulan (putusan kasasi)
Rp 808 juta. Oentarto sebesar
Rp 200 juta

Dirjen Otda Oentarto S


Mawardi dan Direktur PT
Istana Sarana Raya secara Melibatkan banyak sekali
bersama-sama terlibat dalam pelaku, berasal dari +- 15
kasus ini. Oentarto sudah provinsi
divonis bersalah dan dihukum
tiga tahun oleh pengadilan ini.
MITIGASI
E-
Purchasing
Struktur
Pengadaan

Internal
Control
Pengadaan

PENGADAAN YANG
LEBIH BAIK
MITIGASI (2)
Dengan sistem seleksi pejabat
Moral dan yang objektif dan efektif
Etika yang menyaring kandidat yang
Baik memiliki potensi perilaku fraud
yang tinggi

Dengan mempertegas
struktur organisasi Perundang-
dan kewenangan undangan
Kemendagri terhadap
Pemerintah Daerah yang jelas
LESSON LEARNED
“Anyone in a position of power is either
corrupt or assumed to be corrupt, and
the assumption of corruption is as bad as
the reality of it.”
-Stanley A. McChrystal-
Pemerintah (Kementerian Dalam Negeri)
• Menteri Dalam Negeri merupakan pimpinan yang seharusnya
mengarahkan setiap kegiatan, program pada Kemeneteriannya
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
• Kementerian Dalam Negeri perlu meningkatkankehati-hatian dalam
proses pengadaan barang dan jasa dan meningkatkan pengendalian
terhadap mekanismenya
• Pemerintah sebagai pengemban amanah rakyat haruslah
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan integritas.
Karakter jujur dan berintegritas adalah mutlak adanya untuk
menduduki pemerintah.
Pemerintah (Kementerian Dalam Negeri)
Penguatan Internal Control Pemerintah
Perlunya meningkatkan Internal Control dengan cara evaluasi sistem yang telah
ada dan melakukan perbaikan (continuous improvement) khususnya di bidang-
bidang yang rawan korupsi seperti pengadaan barang dan jasa.

Penguatan Auditor Internal


Penguatan peran auditor internal (Itjen Kementerian) untuk melakukan fungsi
audit dan fungsi konsultasi. Auditor Internal harus berperan aktif dalam
mendeteksi ketidakpatuhan terhadap peraturan yang berujung pada korupsi
dan memberikan saran perbaikan terhadap sistem yang telah ada. Auditor
Internal merupakan salah satu komponen three lines of defence yang penting
dalam sebuah organisasi
PENEGAK HUKUM
 Menegakkan hukum tanpa pandang bulu, adalah kuncinya.
 Antar penegak hukum harus menjalin kebersamaan dan
sinergi dengan seluruh pihak
 Menegakkan hukum terletak pada keberpihakan untuk
mengungkap penyimpangan, bukan untuk menutup-
nutupinya.
 Harus memberikan hukuman yang menimbulkan efek jera
kepada pelaku sehingga kejahatan tidak terulang kembali.

You might also like