Professional Documents
Culture Documents
BERSAMA
(PKB 2010-2012)
Disampaikan Oleh
Fungsi PKB :
Sebagai dasar hukum dalam hubungan kerja.
Mengatur syarat-syarat kerja.
Mengatur hak & kewajiban Pegawai, SP, dan
Manajemen.
Materi PKB :
Hasil kesepakatan antara Tim SP dan Tim Manajemen.
Masa Berlaku PKB 2010 – 2012 :
23 April 2010 s/d 22 April 2012.
Sistematika PKB : 20 Bab dan 69 Pasal
Perseroan berhak :
• Membuat aturan Kepegawaian dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan Pegawai sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan PKB
yang berlaku serta kemampuan keuangan Perseroan,
dikomunikasikan dengan SP PLN untuk diselaraskan
dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam
PKB.
SP-PLN berhak :
• Menempatkan anggotanya untuk menjadi anggota
Dewan Pengawas pada Dana Pensiun PLN yang
mewakili Peserta, dengan jumlah dan persyaratan
sesuai peraturanan perundang-undangan yang berlaku.
KEWAJIBAN PERSEROAN DAN SP-PLN
Perseroan berkewajiban :
• Menerapkan sistem SDM dengan best practice
perusahaan terkemuka di Indonesia.
SP-PLN berkewajiban:
• Menghindari konflik kepentingan antara posisi sebagai
Pengurus SP-PLN dengan posisi di Perseroan, meliputi
jabatan-jabatan :
– Jabatan Struktural, yaitu :
• General Manager;
• Manajer Unit Pelaksana (Manajer Cabang setingkat);
• Manajer Sub Unit Pelaksana (Manajer Unit Pelayanan
Pelanggan / Kepala Ranting setingkat);
– Jabatan struktural yang mengelola fungsi Keuangan dan fungsi
Sumber Daya Manusia, kecuali bidang Humas, dan Sekretariat.
SISTEM PENGHASILAN
3. Cuti sakit pada tahun ke 2 (dua) dalam hal cuti sakit tersebut
memerlukan perpanjangan cuti yang dinyatakan dengan
surat keterangan Majelis Penguji Kesehatan yang
menerangkan bahwa penyakitnya masih dapat disembuhkan,
diberikan Penghasilan Tetap sebesar 60 % (enam puluh
perseratus).
4. Pegawai yang tidak masuk kerja karena sakit selama 24 (dua
puluh empat) bulan berturut-turut yang dinyatakan dengan
surat keterangan Majelis Penguji Kesehatan atau Tim Dokter
yang ditunjuk Perseroan bahwa yang bersangkutan
dinyatakan tidak mampu bekerja karena sakit (pemeriksaan
dilakukan secara periodik), maka yang bersangkutan
diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai dengan
mendapatkan hak-hak sesuai ketentuan yang berlaku di
Perseroan.
PENGHASILAN PEGAWAI SELAMA CUTI
I Cuti Tahunan
1 Lama 12 hari kerja
II Cuti Besar 3 bulan kalender
1 Tunjangan Cuti 4 x Ph tetap (P1)
2 Jumlah hari minimal 15 hari kalender
3 Expired sampai 2 tahun
III Cuti Bersalin
1 Perhitungan cuti Jumlah cuti (maks 3x)
2 Lamanya cuti 3 bulan kalender
3 Bersalin setelah masa cuti bersalin habis Tidak diatur
IV Ijin Istirahat karena Sakit diatur
IV Ijin istirahat karena Haid diatur
V Keguguran Kandungan Istirahat maks 1,5 bulan
VI Ijin karena alasan penting diatur
VII Ijin diluar tanggungan diatur
VIII Masa kerja terkait cuti diatur
JENIS CUTI
4. Pada saat PKB ini berlaku, anggaran untuk SP PLN belum disetujui
dalam RKAP sesuai Pasal 3 ayat (3), maka Perseroan memberikan
Surat Perintah Perjalanan Dinas kepada Pengurus dan/atau anggota
yang ditugaskan atas nama SP-PLN untuk menghadiri konferensi,
kongres, kursus, seminar dan yang berhubungan dengan kegiatan SP-
PLN sesuai dengan program kerja tahunan SP-PLN, yang disetujui
dengan mempertimbangkan keuangan Perseroan dan akan
diperhitungkan dengan anggaran yang sudah diajukan.
5. Peraturan Disiplin Pegawai yang menjadi lampiran PKB periode 2006-
2008 dinyatakan tetap berlaku dan menjadi Lampiran PKB ini sampai
disepakati perubahannya.
6. Perseroan dapat mengatur sistem SDM yang berlaku bagi Pegawai
yang diangkat mulai tahun 2011.
7. Ketentuan sistem SDM sebagaimana pada ayat (6) diatur lebih lanjut
dengan Keputusan Direksi yang dikomunikasi dengan Serikat Pekerja
dan merupakan bagian tak terpisahkan dari PKB ini.
YANG BARU DI PKB 2010-2012
NO BAB URAIAN