You are on page 1of 10

MANAJEMEN

PERSEDIAAN
PROSES MANAJEMEN PERSEDIAAN

 Proses manajemen persediaan dipengaruhi oleh prosedur


pengendalian untuk proses pendapatan, pembelian dan gaji
Perolehan dan pembayaran persediaandikendalikan melalui
proses pembelian. Biaya untuk tenaga kerja langsung maupun
tidak langsung yang dibebankan ke persediaan dikendalikan
melalui proses penggajian
1. JENIS – JENIS DOKUMEN DAN
CATATAN

Laporan
Laporan status
Jadwal produksi Akumulasi Biaya
persediaan
dan Varians

Laporan Order Informasi data


penerimaan pengiriman Produksi

Permintaan Arsip induk


bahan baku persediaan
2. FUNGSI – FUNGSI UTAMA

Manajemen Pemisahan
Buku besar
persediaan tugas kunci

Gudang Akuntansi
bahan baku biaya

Gudang
Pabrikasi
barang jadi
BIAYA – BIAYA DALAM PERSEDIAAN

 1. Biaya Penyimpanan :
 Biaya untuk fasilitas penyimpan seperti biaya penerangan,
biaya alat pengatur suhu dan kelembaban serta biaya sewa
gudang
 Biaya Modal
 Biaya Keusangan
 Biaya Penghitungan fisik dan konsiliasi laporan (stock take
cost)
 Biaya Asuransi
 Biaya akibat pencurian, pengrusakan ataupun perampokan
 Biaya penanganan persediaan
 Biaya penyusutan persediaan
 Biaya akibat perubahan harga
 Biaya untuk Pelaksana gudang
 2. Biaya Pemesanan :
 Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi
 Biaya pengiriman (biaya upah dan biaya transportasi)
 Biaya komunikasi (seperti biaya telepon, biaya fax, surat
menyurat)
 Biaya pengepakan (packing)
 Biaya pemeriksaan penerimaan (inspection cost)
 3. Biaya Persiapan :
 Biaya mesin-mesin yang menganggur
 Biaya Persiapan Tenaga kerja langsung
 Biaya penjadwalan

 4.Biaya Kehabisan/kekurangan Persediaan bahan :


 Hilangnya Penjualan (Sales lost)
 Kehilangan Pelanggan
 Biaya pemesanan khusus
 Biaya Pengiriman khusus
 Terganggunya Produksi
2.3 METODE UNTUK MENGURANGI BIAYA
MANAJEMEN PERSEDIAAN
 1. Metode Economical Order Quantity (EOQ ) :
 Metode persediaan bahan baku yang terkenal dalam
manajemen persediaan menurut Handoko (2000:339) adalah
model Economical Order Quantity (EOQ). Metode ini dapat
digunakan baik untuk barang-barang yang dibeli maupun yang
diproduksi sendiri

 2. Metode MRP (Material Requirement Planning ) :


 Metode material requirement planning (MRP) atau metode
perencanaan kebutuhan material adalah perencanaan dan
pengendalian persediaan untuk menjamin material atau
bahan baku selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan.
 3. Model Tepat Pada Waktu (Just In Time Atau JIT) :
 Model JIT adalah model yang menganggap pemasok sebagai
mitra bisnis sejati (relationship) maka pemasok harus dididik
dan dibina sebagai bagian dari perusahaan.

 4. Metode analisa ABC :


 Metode analisa ABC adalah metode penggolongan persediaan
yang dibedakan berdasarkan nilai persediaan.Nilai persediaan
yang dimaksud adalah nilai total dari persediaan, bukan nilai
atau harga persediaan per unit
TERIMA
KASIH

You might also like