BISNIS PLAN TAHU COKLAT

DURIAN

Kelompok :
1. Anila Liyana Paulin ( 1603008 )
2. Ilham Bary ( 1603036 )
3. Lulu’ul fikriyah ( 1603048 )
4. Wahyu Zaintika E. A ( 1603080 )
 
Gambaran Umum Rencana Kegiatan terdiri dari :

1. Nama dan Alamat Kegiatan :

Bisnis PlanTahu Coklat, Jl. Durian utara 2
Semarang 
2. Sifat dan Jenis Usaha :
Usaha Rumahan yang menjual dan menerima
pesanan berupa makanan atau desert
3. Alasan dan Gagasan Timbulnya Usaha :
Mahasiswa Stikes Karya Husada Semarang
khususnya yang membutuhkan makan atau
cemilan pada saat jam istirahat. Dan
masyarakat luas pada umum nya
4. Pola Pengembangan Usaha :
◦ Penawaran produk dengan mulut ke mulut
◦ Promosi produk melalui sosial media (watshap)
◦ Membuka stand terbuka pada efen-efen (car free day).
◦ Menitipkan barang dagangan ke kantin

5. Tujuan Kegiatan Usaha :

◦ Memudahkan mahasiswa mendapatkan makanan saat
disibukan oleh pengerjaan tugas kuliah
◦ Memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan makanan yang
sehat dan terjangkau
6. Manfaat Kegiatan Usaha
◦ Memperoleh pengalaman usaha dari perkuliahan
enterpreunership.
◦ Memperoleh keuntungan bersama dari hasil penjualan
barang.
ASPEK PEMASARAN
1.Calon Pembeli yang diharapkan
◦ Mahasiswa Stikes Karya Husada Semarang
◦ Masyarakat pada umumnya melalui promosi yang dilakukan

2. Jaringan Pasar
◦ Masyarakat dan yang membutuhkan makanan atau desert
◦ Mahasiswa Stikes Karya Husada Semarang

3. Jangkauan Pemasaran Produk

◦ Pembelian dan pemesanan produk olahan makanan melalui
kontak (whatsap Anila 087831457347)
◦ Pembelian langsung ditempat atau delivery (diantar selama
masih didalam kota Semarang dan dalam jumlah lebih dari
50 buah).
4. Persaingan
◦ Kelompok usaha kami bersaing dengan beberapa produsen
yang telah ada juga menyediakan berbagai macam olahan
makanan.
◦ Badan usaha yang telah ada selama ini khususnya di kantin

5. Perkiraan Penjualan
◦ Penghasilan kelompok dalam satu bulan sebesar kurang
lebih sebesar Rp. 500.000. atau dapat menjual 1000 buah
tahu

6. Strategi Pemasaran
◦ Membuat promosi melalui media sosial instagram dan
whatsap
◦ Membuka stand efen terbuka pada efen kampus di Stikes
Karya Husada Semarang dan bazar di car free day.
 ASPEK TEKNIS DAN
PRODUKSI
1. Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi
• Mudah di jangkau dan dikenal karena lokasi yang strategis
• Whatsap sebagai media pemasaran yang mudah diketahui.
• Menerima pesan antar

2. Bangunan Produksi yang diperlukan

Usaha kelompok yang kami kerjakan menggunakan rumah
pribadisebagai tempat produksi.

3. Kapasitas Produksi
Usaha yang kami kerjakan mempunyai produksi yang terbatas
karena kesediaan barang sesuai pemesanan.
4. Pengadaan Bahan Baku
- Usaha kelompok kami memerlukan bahan baku
berupa Tahu, bawang putih, bawang merah, ketumbar,
kemiri, garam, gula merah, kecap manis dan minyak
goreng.Yang sangat mudah didapatkan

5. Kebutuhan Sarana Transportasi dan Komunikasi

- Komunikasi : Sepeda motor, Handphone dan internet

6. Keutuhan dan Ketersediaan Fasilitas Umum yang

Mendukung
-Car free day setiap hari minggu
ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Biaya, Infestasi, dan Produksi

1. Infestasi, Modal awal Iuran anggota 4 orang x
50.000 : Rp. 200.000
2. Biaya Produk per hari:
 Tahu 100 buah : Rp. 50.000
 Bawang putih bawang merah ¼ kg : Rp. 10.000
 Ketumbar miri ½ ons : Rp. 3.000
 Gula merah ¼ kg : Rp. 5.000
 Kecap manis 250ml : Rp. 10.000
 Minyak goreng 250 ml : Rp. 5.000
 Mika atau plastik 50pcs : Rp. 5.000
Total biaya produk : Rp. 88.000
3. Biaya operasional per hari :
 Bensin 2L : 15.000
 Pulsa : 20.000
 Sewa dapur dan peralatan : 15.000

Total biaya operasional : Rp. 50.000

B. Penjualan
◦ Biaya produksi + biaya operasional + laba 20 % = harga
jual
◦ 88.000 + 50.000 + 25% = 172.500
◦ Harga ditributor, tahu per buah nya : Rp. 1.700
◦ Harga konsumen, tahu per buahnya : Rp. 2.000
◦ ( Estimasi penjualan dalam 1 minggu, terlampir )
ASPEK ORGANISASI

◦ Pengadaan bahan : luluul

◦ Produksi : Anila
◦ Pemasaran : Ilham
◦ Pemasaran+ bendhara : Wahyu
Zaintika
ANALISA SWOT

1. Strengh :
◦ Personality kelompok usaha kami sebelumnya yang
sudah memiliki pengalaman usaha mandiri.
◦ Kurangnya penyediaan kantin dan makanan yang
bersih
◦ Mahalnya makanan yang sudah ada
◦ Kesulitan nya mahasiswa, terutama anak kos dalam
memasak makanan
◦ Lokasi kami mudah diakses dan diketahui oleh
mahasiswa dan masyarakat.
◦ Cara pemesanan yang mudah, hanya dengan
kontak WA
2. Weakness :
◦ Persaingan usaha kelompok adalah dengan usaha barang
yang telah ada sebelumnya.
◦ Permodalan usaha kelompok yang kurang, sehingga
produk usaha terbatas.
◦ Belum adanya sponsor yang dapat membantu
pengembangan usaha barang ini.

3. Opportunity :
◦ Peluangnya sangat bagus karena mahasiswa pasti
banyak yang berminat dan membeli produk yang kami
tawarkan.

4. Threat :
◦ Harus tahan banting dan pantang menyerah.
Terimakasi
h