Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan lapangan pandang untuk menentukan batas normal penglihatan dan teknik-tekniknya seperti konfrontasi, Amsler grid, dan perimetri. Pemeriksaan lapangan pandang berkaitan erat dengan diagnosis penyakit dan letak lesi pada jalur penglihatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan lapangan pandang untuk menentukan batas normal penglihatan dan teknik-tekniknya seperti konfrontasi, Amsler grid, dan perimetri. Pemeriksaan lapangan pandang berkaitan erat dengan diagnosis penyakit dan letak lesi pada jalur penglihatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan lapangan pandang untuk menentukan batas normal penglihatan dan teknik-tekniknya seperti konfrontasi, Amsler grid, dan perimetri. Pemeriksaan lapangan pandang berkaitan erat dengan diagnosis penyakit dan letak lesi pada jalur penglihatan.
Batas nasal/medial = 60 0 Batas Temporal = 90 0 Batas Atas = 70 0 Batas Bawah = 50 0 Adanya defek lapangan pandang berkaitan erat dengan : a. Diagnosis penyakit b. Letak lesi pada visual pathway dari retina sampai dengan korteks visual di lobus ocipital
Teknik Pemeriksaan yang sering dilakukan :
1. Konfrontasi 2. Amsler grid (kisi-kisi Amsler) 3. Perimetri 4. Tangent Screen (Kampimeter) Uji konfrontasi • Alat : tidak perlu alat • Membandingkan lapang pandang pemeriksa dengan pasien.(asumsi pemeriksa : normal) • Duduk berhadapan jarak 1 meter, mata kanan pasien diperiksa (mata kiri ditutup) melihat ke mata kiri pemeriksa (mata kiri pemeriksa ditutup) dengan suatu benda kecil (pensil, jari pemeriksa) diletakkan diantara pemeriksa. • Benda digerakkan ke temporal sampai tidak terlihat oleh penderita (batas lap.pdg) • Dilakukan hal yang sama untuk arah nasal, superior, inferior. • Hasil : sama, lebih luas atau lebih sempit daripada pemeriksa. Pemeriksaan dengan Amsler Grid Perimetri