You are on page 1of 13

Gagal Ginjal Akut

Nama kelompok :
Andi rizky amalia
Eka sri wahyuni
Lisda fitriani
Noor rahmah
Ririn yuni asfita
Supia ranti
Herdianur
 Ginjal merupakan organ tubuh yang memiliki
peranan penting dalam mengatur volume dan
komposisi cairan tubuh, mengeluarkan
banyak obat-obatan dan produk-produk
limbah dari proses metabolisme sehingga
rentan terhadap efek samping obat
 Penyebab penting peningkatan gagal ginjal akut pada anak
yang dirawat di rumah sakit dikaitkan dengan tindakan
operasi dan perawatan diruang intensif anak ataupun bayi.
Gangguan ginjal akut pada anak tersebut penyebabnya
sering multifaktor, seperti ischemia/hypoxic injury dan
nephotoxic dan memiliki peran penting dalam terjadinya
ggal ginjal akut. Sampai dengan saat ini, tidak ada
penelitian epidemiologi tentang acute kidney injury yang
berhubungan dengan penanganan dan prognosis.
 Pada suatu penelitian paisen dewasa, insidensi dari gagal
ginjal akut sekitar 209/1.000.000 populasi, dan penyebab
utama dari gagal ginjal akut yaitu pre-renal sekitar 21%
dari pasien dan nekrosis tubular akut sekitar 45%. Pada
penelitian di pusat kesehatan tersier, 277 anak mendapat
dialisis selama interval 8 tahun dengan insidensi sekitar
0,8/100.000 total populasi.
Etiologi gagal ginjal akut (acute kidney injury)
terbagi menjadi prerenal dan renal :
a. Prarenal
Gagal ginjal akut prerenal terjadi akibat
hipoperfusi ke ginjal yang menyebabkan
penurunan laju filtrasi glomerulus (LPG).
Etiologi gagal ginjal akut prarenal dibedakan
menjadi hipovalemia, gangguan fungsi jantung,
vasodilatasi sistemik, peningkatan resistensi
vaskuler renal, dan kegagalan peningkatan
resistensi arteriol aferen ginjal.
b. Renal
Gagal ginjal akut renal terjadi akibat gangguan yang
terjadi dalam ginjal seperti tubulus, glomerulus,
interstisial, dan pembuluh darah intrarenal.

Patofiologi Gagal Ginjal Akut


Menurut teori, nefron utuh kehilangan fungsi ginjal
normal akibat dari penurunan jumlah nefroen yang
berfungsi dengan tepat. Gambaran dari teori ini adalah
bahwa keseimbangan antara glometuli dan tubulus
dipertahankan. Bila jumlah nefron berkurang sampai
jumlah yang tidak adekuat untuk mempertahankan
keseimbangan homeostatis, terjadi akibat gangguan
fisiologis. Gagal ginjal melakukan fungsi metaboliknya
dan untuk membersihkan toksin dari darah (
Tambanyong jan 2000 )
Tujuan Diet Penyakit Gagal Ginjal Akut adalah
untuk:
 Memberikan makanan secukupnya tanpa
memberatkan fungsi ginjal.
 Menurunkan kadar ureum darah.
 Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
 Memperbaiki dan mempertahankan status
gizi optimal dan mempercepat penyembuhan
Syarat-syarat Diet Penyakit Gagal Ginjal Akut adalah:
 Energi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu 25-
35 kkal/kg BB.
 Protein disesuaikan dengan katabolisme protein,
yaitu 0,6-1,5 g/kg BB. Pada katabolik ringan
kebutuhan protein 0,6-1 g/kg BB, katabolik sedang
0,8-1,2 g/kg BB, dan katabolik berat 1-1,5 g/kg BB.
 Lemak sedang, yaitu 20-30 % dari kebutuhan energi
total, atau antara 0,5- 1,5 g/kg BB. Untuk
katabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5 g/kg BB.
 Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi setelah
dikurangi jumlah energi yang diperoleh dari protein
dan lemak. Apabila terdapat hipertrigliseridemia,
batasi penggunaan karbohidrat sederhana atau gula
murni.
 Natrium dan kalium dibatasi bila ada anuria
 Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar
melalui muntah, diare, dan urin + 500 ml
 Bila kemampuan untuk makan rendah,
makanan diberikan dalam bentuk formula
enteral atau parentral. Bila diperlukan,
tambahan suplemen asam folat, vitamin C,
vitamin A, dan vitamin K.
BAHAN MAKANAN :
 Sumber karbohidrat
Bahan yang dianjurkan:nasi, bihun, jagung,
kentang, macaroni, mie, tepung-tepungan,
singkong, ubi, selai, madu, permen
Tidak dianjurkan/dibatasi : -
 Sumber protein
Bahan yang dianjurkan : telur, daging, ikan, ayam,
susu
Tidak dianjurkan/dibatasi : kacang-kacangan dan
hasil olahannya, seperti tempe dan tahu
 Sumber lemak
Bahan yang dianjurkan : minyak jagung, minyak
kacang tanah, minyak kelapa sawit, minyak
kedelai, margarin dan mentega rendah garam.
Tidak dinjurkan/dibatasi : kelapa, santan, minyal
kelapa, margarin, mentega biasa dan lemak
hewani
 Sumber vitamin dan lemak
Bahan yang dianjurkan : semua sayuran dan buah,
kecuali pasien dengan hyperkalemia dianjurkan
yang mengandung kalium rendah atau sedang
Tidak dianjurkan/dibatasi : sayuran dan buah
tinggi kalium pada pasien dengan hiperkalemia
 Pasien seorang laki-laki berumur 56 tahun dengan
diagnosa medis gagal ginjal akut. Seorang pedagang lama
kerja sehari 8 jam sehari dan lama tidur 7 jam sehari.
Penghasilan Rp.3000.000,- perbulan, jumlah anggota
keluarga 4 orang . Pendidikan terakhir pasien SD,
beragama islam bertempat tinggal di Alalak Tengah.
 Pasien dibawa ke rumah sakit pada tanggal 21-10-2017
dengan keluhan mual, anoreksia, pusing dan sesak napas
setelah keracunan obat, pasien dirawat diruang Nilam.
Sekitar 2 tahun lalu pasien penah dirawat dengan diagnose
malaria dan anemia, didalam keluarga pasien tidak ada
riwayat penyakit seperti yang diderita pasien. Pasien suka
makanan yang digoreng dan alergi terhadap seafood
(udang, kerang, cumi).
 Data antropometri, tinggi badan 157,2 cm, berat badan 54 kg. hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital TD: 130/70 mmHg, nadi: 67 x/menit,
RR: 22x/menit dan suhu: 36,5 0C. hasil pemeriksaan biokimia GFR: 50
ml/menit/1,733m2, kreatinin :3 mg/dL, ureum:9 g/dL, Hb:11 g/dL. Tes
Kliren kreatinin 40 ml/menit. Obat-obatan yang diberikan di rumah sakit
yaitu mannitol, Inf NaCl 0,9% dan Po asam folat.
 Asupan SMRS pasien. Sehari-hari pasien makan nasi 2-3x sehari
sebanyak 2 centong setiap kali makan @100 g, lauk hewani seperti telur
dadar kadang-kadang @50 g, ayam 2x seminggu @40 g, ikan sungai
hamper setiap hari @50 g, pengolahan lauk hewani biasanya digoreng,
sayuran 2x sehari @50 g, buah 2x seminggu,pisang @50 g dan papaya
@100 g, tempe/tahu 3x perminggu, konsumsi teh setiap kali makan 2x
sehari @15 g (gula pasir)
 Hasil perhitungan asupan SMRS
 Energi: 1680,4 kkal
 Protein: 61,6 g
 Lemak: 50,4 g
 Karbohidrat: 277,9 g
 D:\SEMESTER 5\NCP Tn.M.docx

You might also like