You are on page 1of 11

Febrian A (B.231.14.

0366)
Nugroho Satriyo.W (B.231.14.0432)
Christine Permatasari (B.231.16.0388)
Celvin Pratama S. (B.231.16.0398)
Hernita Dwi (B.231.16.0437)
Sandra Ghenia (B.231.16.0439)
M.Riza. Fahlefi ( B.231.16.0487)
Anisatul Muawanah (B.231.16.0486)
Damma Restu.W (B.231.16.0532)
Definisi Pendapatan
Dalam bisnis, pendapatan adalah
jumlah uang yang diterima oleh
perusahaan dari aktivitasnya,
kebanyakan dari penjualan produk
dan/atau jasa ke Definisi

Dalam Akuntansi Pendapatan


dalam dunia akuntansi/bisnis
merupakan jumlah uang yang
diperoleh atau diterima oleh
perusahaan yang disebabkan oleh
suatu aktivitas, pada umumnya akibat
kegiatan penjualan baik produk
ataupun jasa.pada pelanggan
Dasar pengukuran pendapatan
Besarnya tingkat penyelesaian dimana pengukuran yang
bisa digunakan adalah pengukuran masukan(input
measure)
Pengukuran ini meliputi .
a) Metode biaya ke biaya (cost to cost method)
b) Metode usaha yang diupyakan (effort expended
method)
Pengakuan pendapatan
 Secara teoritik titik waktu dari pengakuan pendapatan dapat dilakukan
pada berbagai saat, yaitu:
1. Pengakuan pendapatan diakui pada saat proses produksi
2. Pengakuan pendapatan diakui pada saat selesainya produksi
3. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penjualan
4. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penerimaan kas.
Metode Pengakuan Pendapatan
untuk Penjualan Jasa
Metode ini ada empat :
 Metode Kinerja Khusus

 Metode Kinerja Profesional

 Metode Kinerja Selesai

 Metode Kinerja Penagihan


Metode dalam Pencatatan
Pendapatan
Metode dalam pencatatan pendapatan terdiri dari dua metode,
yaitu :
1. Metode cash basis
Suatu system dimana pendapatan belum diakui sebelum
pendapatan tersebut belum diterima. Metode ini banyak
digunakan pada perusahaan kecil dan orang-orang yang menjual
jasa, pada umumnya adalah orang-orang yang memiliki keahlian
tertentu.
2. Metode accrual basis
Metode pencatatan pendapatan, dimana pendapatan itu dicatat
pada saat sudah terjadi hak tanpa memperhatikan pendapatan
tersebut diterima. Keuntungan metode ini adalah karena
metode ini sangat teliti dalam pengukuran keuntungan (dalam
laporan laba rugi) dan neraca selisih.
Konsep Pengakuan Pendapat
Ada beberapa konsep dasar yang melandasi laporan
keuangan antara lain sebagai berikut :
1. Konsep Upaya dan Hasil
2. Konsep Bukti Berdaya Uji dan Objektif
3. Konsep Akutansi mengakui adanya asumsi yang
relevan
4. Konsep Biaya Historical
KONSEP PENDAPATAN
Ada dua konsep yang sangat erat hubungannya dengan
masalah proses pendapatan yaitu :
1) Proses pembentukan pendapatan (Earnings Process)
Proses pembentukkan pendapatan adalah suatu konsep tentang
terjadinya pendapatan. Konsep ini berdasrkan pada asumsi bahwa
semua kegiatan opoerasi yang diperlukan dalam rangka mencapai
hasil, yang meliputi semua tahap kegiatan produksi, pemasaran,
maupun pengumpulan piutang, memberikan kontribusi terhadap hasil
akhir pendapatan berdasarkan perbandingan biaya yang terjadi
sebelum perusahaan tersebut melakukan kegiatan produksi.
2) Proses realisasi pendapatan (realization process)
Proses realisasi pendapatan adalah proses pendapatan yang
terhimpun atau terbentuk sesudah produk selesai dikerjakan
dan terjual atas dkontrak penjualan. Jadi, pendapatan dimulai
dengan tahap terakhir kegiatan produksi, yaitu pada saat
barang atau jasa dikirimkan atau diserahkan kepada
pelanggan. Jika, kontrak penjualan mendahului produksi
barang atau jasa maka pendapatan belum dapat dikatakan
terjadi, karena belum terjadi proses penghimpunan
pendapatan.
Penilaian Pendapatan
Ada empat dasar dalam penilaian pendapatan antara
lain sebagai berikut:

 Biaya Historis (historical cost)


 Biaya Kini (current cost)
 Nilai realisasi atau penyelesaian
(realization/settlement value)
 Nilai sekarang (present value)

You might also like