You are on page 1of 23

Kelompok ISO

Rismi Andiani Jabar Rizki Hakiki


Riska Rumaya Rifemi Ihza Nuzulla
Venitha Dwi H Ainun Najib
ISO (INTERNATIONAL
STANDARD ORGANIZATION)
• ISO adalah singkatan dari International
Standardization Organization. Sesuai dengan
namanya, ISO adalah suatu organisasi internasional
yang berwewenang untuk menciptakan ketentuan
standar yang berlaku di seluruh dunia. ISO berhak
untuk membuat ketentuan standar dalam bidang
apapun.
• Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan
kesepakatan-kesepakatan internasional yang
kemudian dipublikasikan sebagai standar
internasional.
Misi dari ISO adalah untuk mendukung
pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan
terkait lainnya dengan harapan untuk membantu
perdagangan internasional, dan juga untuk
membantu pengembangan kerjasama secara global
di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan
ekonomi.
Sejarah ISO
• Pada awalnya, ISO memiliki nama IOS
(International Organization for
Standardization) ketika pertama kali
diresmikan pada tahun 1947 di Swiss.
Namun kemudian namanya dirubah
menjadi ISO karena kata “iso” dalam
bahasa Yunani memiliki arti “sama”
atau “setara”.
Tujuan ISO
mengharmonisasi standar-standar nasional di
masing-masing negara menjadi satu standar
internasional yang sama.
ISO digunakan sebagai

1. Fondasi dari kegiatan perbaikan yang kontinu untuk


kepuasan pelanggan.
2. Sistem dokumentasi yang benar dari perusahaan
3. Cara yang jelas dan sistematik dari manajemen
mutu
4. Mendapatkan stabilitas dan konsistensi dalam
kegiatan dan sistem.
5. Kerangka kerja yang bagus untuk perbaikan mutu
6. Praktek manajemen yang lebih efektif dengan
otoritas dan tanggung jawab yang jelas terhadap
orang yang berkaitan dengan mutu proses dan
produk.
7. Pedoman untuk melakukan segala sesuatu dengan
benar di setiap saat.
8. Cara untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi,
mutu, dan kemampuan berkompetensi dari
perusahaan
9. Persyaratan untuk melakukan bisnis internasional
Gambaran Umum ISO 9000:2000
Pengertian

Keuntungan
Asal Mula dari
ISO 9000 penerapan
ISO 9000
Hubungan
ISO 9000
dengan ISO
9001
Terdiri dari beberapa
Pengertian bagian yang memuat sistem
manajemen mutu yan berisi
tentang pemahaman standar
dan definisi-definisi istilah
Merupakan sistem standar
manajemen mutu yang
berlaku secara
internasional, selain itu
berisi kumpulan standar
proses mengenai sistem
manajemen mutu dan bukan
merupakan standar produk.
Disebabkan adanya:
Asal Mula ISO
• Perdagangan bebas 9000
internasional
• Sistem komunikasi
yang mendunia
• Standar dunia bagi Indonesia Mengadopsi ISO
teknologi baru 9000 menjadi Standar
Nasional Indonesia yang
• Negara berkembang
disebut dengan SNI 19-9000
Yang tujuanya memberikan
jaminan mutu yang lebih baik
terhadap produk atau Jasa
Indonesia
Keuntungan Penerapan ISO
9000
1. Orientasi pelanggan
2. Keuntungan pasar
3. Pengakuan
4. Kepercayaan
5. Konsistensi Mutu
6. Aspek Legal
7. Meningkatkan keuntungan unjuk Kerja
8. Terdokumentasi
9. Kemampuan Organisasi
10. Pengembangan SDM
11. Pemantauan
12. Peningkatan Potensi Ekspor
Persamaan ISO 9000 dan ISO 9001

Persamaan dari iso 9000 dengan ISO


9001 ialah kedua ISO ini berisi
persyaratan sistem manajemen mutu dan
pedoman untuk kinerja peningkatan
sistem manajemen mutu.
Perubahan ISO 9000:1994 ke ISO
9000:2000
• ISO 9000 telah mengalami
perubahan sebanyak dua kali
yaitu pada tahun 1994 dan tahun
2000. Penerbitan kembali revisi
standar ISO 9000 ini menunjukkan
adanya perubahan – perubahan
diantaranya adalah
penggabungan ISO 9001, ISO
9002 dan ISO 9003 menjadi ISO
9001 saja seperti yang terlihat
pada gambar.
Persyaratan ISO 9001 yang semula berjumlah 20
elemen, disederhanakan menjadi 4 elemen saja,
yaitu : tanggung jawab manajemen, manajemen
sumber daya, manajemen proses, serta
pengukuran dan analisis peningkatan.
• Berikut ini merupakan beberapa perubahan yang terjadi pada
standar ISO 9000, diantaranya :
1. Prosesnya lebih berorientasi pada struktus dan rangkaian logis.
2. Mengutamakan proses peningkatan yang berkesinambungan
guna mendukung sistem manajemen mutu.
3. Meningkatkan perhatian pada fungsi manajemen puncak, yang
termasuk komitmen terhadap pengembangan dan peningkatan
sistem manajemen mutu, pertimbangan hukum dan syarat
pengaturan, dan menetapkan tujuan yang bersangkutan
terhadap fungsi dan tingkat mutu.
4. Adanya penurunan jumlah terhadap keperluan dokumen.
5. Perubahan/peningkatan istilah untuk mempermudah
penafsiran.
6. Rekomendasi khusus terhadap prinsip manajemen mutu.
7. Penambahan konsep sistem penilaian sendiri dan organisasi
sebagai penggerak untuk peningkatan (ISO 9004).
Pada ISO 9000:2000 terdapat
perubahan istilah dan definisi,
yaitu perubahan istilah
subkontraktor menjadi pemasok
dan pemasok menjadi organisasi.
Pada gambar dapat dilihat lebih
jelas perbedaan istilah dan
definisi antara versi 1994 dengan
2000.
Pengertian
ISO 9001:2000 adalah suatu standar
internasional untuk sistem manajemen
kualitas.

ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-


persyaratan dan rekomendasi untuk desain
dan penilaian dari suatu sistem manajemen
mutu, yang bertujuan untuk menjamin
bahwa organisasi akan memberikan produk
yang dapat menjamin kepuasan pelanggan.
Persyaratan ISO 9001:2000
Persayaratan
Umum

Pengukuran,
Persyaratan
analisis,
Dokumentasi
penyempurnaan

Tanggung Jawab
Realisasi Produk
Managemen

Manjemen Sumber
Daya
Persyaratan Umum
Perusahaan harus:

1. Mengidentifikasi proses yang dibutuhkan


2. Menetapkan urutan dan interaksi proses
3. Menetapkan kriteria dan metode untuk memastikan bahwa
pelaksanaan dan pengendaliannya berjalan dengan efektif
4. Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang
dibutuhkan untuk mendukung operasi dan memantau proses
5. Mengukur, memantau dan menganalisis proses
6. Melakukan tindakan untuk mencapai hasil yang ditetapkan dan
perbaikan terus menerus.
Persyaratan Dokumentasi dan
Rekaman
Dokumen yang harus dibutuhkan oleh Sistem
Manajemen Mutu harus dikendalikan.

Rekaman yang dibutuhkan oleh sistem


Manajemen Mutu harus ditetapkan dan
dipelihara

Rekaman tersebut digunakan sebagai bukti


kesesuaian terhadap persyaratan dan efektivitas
operasi.
Tanggung jawab managemen
Komitmen Manajemen

Fokus pada Pelanggan

Kebijakan Mutu

Sasaran mutu, Tanggung jawab , wewenang dan


Komunikasi

Tinjauan Manajemen
DELAPAN PRINSIP MANAJEMEN
MUTU ISO 9001:2000
1. FOKUS PADA PELANGGAN (Customer Focus)
2. KEPEMIMPINAN (Leadership)
3. KETERLIBATAN ORANG (Involvement of people)
4. PENDEKATAN PROSES (Process Orientation)
5. PENDEKATAN SISTEM TERHADAP MANAJEMEN (System
Approach to Management)
6. PENINGKATAN TERUS MENERUS (Continual Improvement)
7. PENDEKATAN FAKTUAL DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
(Factual Approach to Decision Making)
8. HUBUNGAN PEMASOK YANG SALING MENGUNTUNGKAN
(Mutually Beneficial Supplier Relationship)
Terima kasih...

You might also like