You are on page 1of 22

FARMAKOGNOSI

AAM KUSUMAWATI
16334041

1. ALKALOIDA INDOL

2. GLIKOSIDA ALDEHIDE
 Senyawa alkaloid merupakan senyawa
organik terbanyak ditemukan di alam.
 Hampir seluruh alkaloid berasal dari
tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai
jenis tumbuhan.
 Secara organoleptik, daun-daunan yang
berasa sepat dan pahit, biasanya
teridentifikasi mengandung alkaloid. Selain
daun-daunan, senyawa alkaloid dapat
ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit
kayu.
SIFAT UMUM ALKALOID
Basa,meskipun ada juga
alkaloid yang bersifat asam

Sebagai basa organik, alkaloid


membentuk garam dengan
asam mineral contohnya:
asam klorida dan asam sulfat Optis aktif
dan asam-asam organik
seperti asam tartarat atau
asam maleat.

Berat molekul alkaloid yang


tidak ada ikatan hidrogen
adalah rendahcontonya
Non polar,sehingga larut
kelompok hidroksi sering cair
dalam pelarut organic
pada suhu kamar, misalnya
nikotin, sparteine, coniine,
dan phenethylamine.

Ada yang mempunyai efek


Pahit dan toksik
farmakologis
Secara umum
berlaku , basa
Pembentukan garam
alkaloid bebas tidak
Sifat Padatan kristalin,
sedikit berupa
Tidak berwarna,
beberapa contoh
larit air tetapi larut di
pelarut organic.
Beberapa yang larut
Terdekomposisi oleh
panas, beberapa
Aktivitas optis.
Banyak alkaloid
memiliki atoam
dengan senyawa
organic atau
anorganik sering

kimia amorphous, dan


sebagian lagi cairan
(contoh nikotin dan
yang berwarna
berberin (kuning)
dan betain (merah)
air, ex. Efedrin,
xantin, kolkisin,
codein, dan
tersublimasi tanpa
dekomposisi
contohnya kafein
karbon khiral dalam
molekulnya dan
menunjukan aktifitas
dapat mencegah
dekomposisi
sehingga dalam

fisika: coniin)
pilokarpin. Alkaloid
teobromin dan
teofilin tidak larut
optic.
perdagangan
biasanya dalam
bentuk garam.
dalam benzene
FUNGSI ALKALOID
 Melindungi dari serangan predator karena alkaloid
rasanya pahit dan toksik sehingga predator tidak akan
mau memakannya
 Sebagai pengatur tumbuh.kok bisa?karena alkaloid
mengandung atom nitrogen yang merupakan unsur hara
yang penting bagi tanaman untuk mengikat O2,yang
berperan penting dalam proses fotosintesis
 Pertahanan diri
 Produk akhir
 Produk buangan
 Sumber energy
 Penyimpanan nitrogen
KLASIFIKASI
Alkaloid indol yang
masih dapat digolong-
golongkan menjadi :
 a. Alkaloid
sederhana, misalnya
triptamin.
 b. Alkaloid ergot,  c. Alkaloid
misalnya serotonin. hermala, misalnya
β-karbolin.
 d. Alkaloid  e. Alkaloid
yahimbe, misalnya strychnos, misalnya
reserpin. brusin

 dan strinkin
 Daun tapak dara
 (Catharantus roseus
(L)G. Don),
digunkanan sebagai
obat anti kanker,
malaria dan kencing
manis, yang
didalamanya
terkandung alakaloid
vinblastin, vinkristin,
ajmalisin,
tetahidroalstonin,
serpetin, loknerin,
flavonoid, sterol
 Kulit Pule
 (Astonia scholaris
(L) R.Br ) sebagai
antipiretik, stomakik,
antelmintik,
antidiabetik yang
didalamnya
terkandung alkaloid
ekittamina, ekienina,
alsoinina,
alkeserina, ekiteina,
ekitina.
GLIKOSIDA
adl senyawa yg jika dihidrolisis akan terurai
menjadi gula (glikon) & senyawa lain (aglikon
atau genin)
 2 bagian yg berbeda disebut juga Heterosida
Contoh :
OH

HO O
OH

O-Glc-Ram

OH O
Quercetin Rutinosa

Rutin
Jenis gula
- umum : glukosa, ramnosa, galaktosa, fruktosa
- khusus : rutinosa (rutin), simarosa (simarin),
oleandrosa (oleandrin).
- derivate gula : asam glukoronat, galaktoronat.

Aglikon :
 Umumnya mempunyai ggs –OH dalam ikatan
alkoholik atau fenolik

Sifat Glikosida :
 Umumnya mudah dihidrolisis oleh asam, enzim
atau basa
Kegunaan :

Bagi tumbuhan :
- sbg cadangan makanan alternatif
- Zat pengatur pertumbuhan
- Pertahanan diri terhadap serangga (Tomatin
pada Lycopersicum esculenta)

Bagi kehidupan Manusia


 Obat jantung, tonikum, ekspektoran dll
 precursor sintesis hormone steroid
 racun ikan
 bahan pencuci
Jenis glikosida berdasar bentuk ikatan
glikosidik antara glikon & aglikon :
1. Tipe O-heterosida atau O-glikosida (tipe umum), contoh rutin
Ikatan atom C glikon dg aglikon dihubungkan melalui jembatan O

O H + H O C 6H11O5 O C 6H11O5
aglikon glikon
Jembatan O

2. Tipe S-heterosida atau S-glikosida, Contoh : sinigrin


Ikatan atom C glikon dg aglikon dihubungkan melalui jembatan S

S H + H O C 6H11O5 S C 6H11O5
aglikon glikon
Jembatan S
3. Tipe N-heterosida atau N-glikosida, Contoh :
Nukleosida Ikatan atom C glikon dengan aglikon
golongan amina

H H + H O C 6H11O5 N C 6H11O5
aglikon glikon
Jembatan N

4. Tipe C-heterosida atau C-glikosida, Contoh : aloin


Ikatan atom C glikon dg aglikon dihubungkan melalui
jembatan N

C H + H O C 6H11O5 C C 6H11O5
aglikon Glikon
Jembatan C
Penggolongan Glikosida

 Steroid jantung (Glikosida jantung)


 Antrakinon
 Saponin
 Sianopor
 Isotiosianat
 Flavonol
 Alkohol
 Aldehide
 Fenol
 Lakton
 Golongan lainnya
GLIKOSIDA ALDEHIDE
Merupakan glikosida yang mempunyai aglikon dg gugus aldehide.

Contoh Tanaman : Vanilla planifolia (Orchidaceae)


Buah vanilla mdg 2 glikosida yi. Glukovanilin (avenin)
dan glukovanilik alcohol. Setelah pemeraman
2 bulan terjadi reaksi berikut :

CHO
enzim
Glukovanilin vanilin + glukosa
hidrolisis
enzim
Glukovanilik alkohol vanilik alkohol + glukosa
hidrolisis OCH3

vanilin OH
Vanilin
TERIMAKASIH

You might also like