You are on page 1of 6

Muatan unit usaha

 Skala usaha secara ekonomi memberikan keuntungan optimal

 Sebagai area percontohan bagi pengembangan usaha tani di seluruh nusantara

 Sentra Pelatihan pertanian terpadu, organic dan hidroponik termasuk pengolahan


produksi pupuk organic.

 Area istirahat wisatawan dengan nilai belajar dan kuliner.

 Area studi banding bagi berbagai kalangan, dan itu akan menjadi obyek
pendapatan lain, baik dalam penjelasan pemahahannya maupun untuk menjadi
mitra kerja

 Area pertanian optimal bagi kalangan perguruan tinggi untuik melakukan penelitian
dan pengembangan sistim pertanian
Pola 1 : Penetapan Target Pasar
(Market Targeting):

Pasar primer END USER,

 penetrasi ini adalah pasar bagi konsumen wisatawan dam


pelanggan individu dengan cara penetrasi melalui media On Line
maupun offline (word of mouth marketing)
 Ditargetkan pasar ini mempunyai serapan awal 20% dan
selanjutnya semakin besar sampai pada 80%
Pasar Sekunder UJUNG RANTAI TATA NIAGA

 Penetrasi adalah pada pasar HORECA dan supplier nya, termasuk


toko buah dan convenience store dan toko oleh oleh.

 Ditargetkan pasar ini saat awal lebih besar bagiannya dari


ketergantungan pada bantuan pemasaran pihak ke tiga.
Pasar Ekslusive Produk olahan SIAP SAJI

 Distribusi melalui berbagai outlet oleh2, rumah makan, dan


Lembaga - Instansi. Olahan dibuat dengan pemilihan jenis dan
resep popular dan ber merk khusus.

 Ditargetkan pasar ini tidak terlalu besar tetapi mempunyai nilai


tambah terbesar, bahkan nilai jualnya akan bisa berlipat sampai 5
kali lipat nilai tambahnya dibandingakn pemasaran dengan
standar tinggi.
Pola 2 : Pemasaran berdasarkan
peningkatkan posisi tawar

 Menggunakan merek usaha (brand positioning) , sebagai upaya


untuk menciptakan merek yang semakin lama semakin di kenal .

 Saluran pasar yang digunakan, mensyaratkan saluran pasar mau


menerima produksi dengan brand kita, bukan brand mereka.
 Kebijakan harga di bagi dalam beberapa kategori :

 Diutamakan adalah pasar dengan Pristige Pricing, hal ini mengingat


cara produksi yang menerapkan pola teknologi makanan bersih dan
sehat.
 Harga persaingan (Competitor Basic) digunakan pada pasar sekunder
dan pasar ekslusif
 Harga Pasar ( Market Price) digunakan hanya pada saat kendali
produksi melebihi target permintaan.

You might also like